Connect with us

ADVERTORIAL

Gubernur Jambi Temui Menkes, Bahas Pemerataan Layanan Kesehatan Daerah

DETAIL.ID

Published

on

Jambi – Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, M.H., bersama para bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi, melakukan audiensi dengan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, di Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Kamis, 5 Juni 2025.

Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mendukung transformasi layanan kesehatan, khususnya di wilayah Provinsi Jambi.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Al Haris menyampaikan sejumlah isu strategis terkait pembangunan sektor kesehatan. Ia menekankan perlunya dukungan pemerintah pusat dalam pemerataan fasilitas kesehatan dan penguatan sumber daya manusia di bidang kesehatan, terutama di daerah terpencil.

“Hari ini kami bersama Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Jambi beraudiensi dengan Menteri Kesehatan untuk menyampaikan berbagai persoalan di daerah terkait rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya,” ujar Al Haris.

Gubernur juga menyoroti kebutuhan tenaga medis dan sarana prasarana kesehatan yang belum memadai di beberapa wilayah. Ia berharap pemerintah pusat memberikan perhatian serius terhadap percepatan pembangunan rumah sakit dan pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan masyarakat.

“Mudah-mudahan tahun 2026 ada solusi konkret dari pemerintah pusat untuk membantu pembangunan rumah sakit daerah, termasuk pengadaan dokter dan kelengkapan sarana lainnya,” tuturnya.

Pemprov Jambi, kata Al Haris, siap mendukung kebijakan pemerintah pusat, termasuk dalam hal penyediaan lahan dan infrastruktur pendukung. Ia menegaskan pentingnya kehadiran pemerintah pusat dalam memenuhi kebutuhan kesehatan dasar masyarakat.

“Kita tahu bahwa setiap rumah sakit memiliki persoalan yang berbeda. Maka itu, kita berharap pemerintah pusat bisa hadir untuk menjawab permasalahan tersebut,” katanya.

Audiensi ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif membangun sistem kesehatan nasional yang merata dan inklusif, terutama bagi masyarakat di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

ADVERTORIAL

Kenal Pamit Kajari Batanghari, Bupati Fadhil Arief Dukung Penegakan Hukum oleh Kajari Batanghari

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief menggelar acara Kenal Pamit Kepala Kejaksaan Negeri Batanghari dari Muhammad Zubair, S.H kepada Erik Meza Nusantara, S.H., M.H., M.M., pada Senin malam, 28 Juli 2025, di Ruang Kaca Rumah Dinas Bupati Batanghari.

Kenal pamit Kejaksaan adalah sebuah tradisi atau acara seremonial yang diselenggarakan di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia untuk menandai dan meresmikan pergantian kepemimpinan atau mutasi jabatan di suatu Kejaksaan.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Batanghari, Ketua TP–PKK Batanghari, Forkopimda, para Kepala OPD, Ketua KONI Batanghari, Ormas dan para tamu undangan lainnya.

Fadhil Arief dihadapan para tamu undangan menyebutkan, selama Muhammad Zubair telah banyak memberi kontribusi untuk Kabupaten Batanghari.

“Silaturahmi tetap jalan dan jangan putus, karena banyak yang telah dibuat oleh pak Zubair, ” kata Fadhil Arief pada acara Kenal Pamit yang berlangsung di Ruang Kaca Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari.

Fadhil Arief turut mengucapkan selamat datang untuk Erik Meza Nusantara sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Batanghari.

Fadhil Arief juga menyebutkan, pihaknya terbuka lebar untuk Erik Meza Nusantara dalam menjalankan tugasnya.

“Jika hal yang tidak tepat, kami membuka diri untuk menegur, karena penyakit jangan sampai dibiarkan, karena ini berbahaya,” ujarnya.

Meskipun persahabatan tetap terjalin dengan baik, tidak mengurangi keprofesionalitas dalam menjalankan tugasnya.

Dari kalimat tersebut, bahkan Fadhil Arief mendukung penegakan hukum yang dilakukan Kejaksaan Negeri Batanghari demi marwah hukum.

Kepala Kejaksaan Negeri yang baru, Erik Meza Nusantara mengatakan, dalam menjalankan tugasnya, dirinya tetap berkoordinasi dan bersinergi dengan semua pihak, terutama dengan Pemerintah Kabupaten Batanghari.

“Saya akan terus berkoordinasi bersinergi. Kerjasama yang baik-baik akan membawa kemajuan Batanghari,” ucapnya.

Continue Reading

ADVERTORIAL

Bupati Fadhil Arief Resmi Lantik Kepala Desa Antar Waktu Desa Pasar Terusan

DETAIL.ID

Published

on

Batanghari – Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief melantik dan mengambil sumpah Hidayatullah sebagai Kepala Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, pada Senin, 28 Juli 2025. Pelantikan ini dilakukan sebagai bagian dari Pengganti Antar Waktu (PAW).

Pelantikan dan pengambilan sumpah Hidayatullah dilakukan berdasarkan Keputusan Bupati Batanghari Nomor 166 Tahun 2025 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Desa dan Pengangkatan Kepala Desa Antar Waktu Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, yang ditetapkan pada tanggal 9 Juli 2025.

Acara pelantikan digelar di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari dan dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh, antara lain anggota DPRD Batanghari, Forkopimda, para Kepala OPD, Camat Muara Bulian, Wakapolres Batanghari, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua APDESI Batanghari, Ketua PABDESI Batanghari, serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Fadhil Arief mengingatkan pentingnya tanggung jawab yang diemban oleh seorang kepala desa.

“Kepala desa adalah ujung tombak dari penyelenggara di pemerintah desa, pelajari. pahami, dan lakukan tugas dengan sepenuh hati sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Bupati.

Bupati Fadhil juga menghimbau agar Kades PAW segera beradaptasi dengan perangkat desa dan bersinergi dengan pemerintah kabupaten.

“Segera lah bersinergi dengan pemerintah, berkomunikasi lah dengan perangkat desa, tokoh masyarakat dan yang lebih penting membangun komunikasi bersama warga setempat, agar apa yang terjadi di tengah masyarakat bisa langsung kita ketahui,” ucapnya.

Fadhil juga berpesan agar Hidayatullah segera menjalin kerja sama yang baik dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yang merupakan mitra kerja dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.

“Harmoni dan saling menguatkan antara kepala desa dan BPD sangat penting agar pembangunan desa berjalan sesuai harapan masyarakat,” kata Fadhil.

Mengakhiri sambutannya, Fadhil Arief mengucapkan selamat kepada Hidayatullah atas pelantikannya.

“Selamat atas dilantiknya Saudara Hidayatullah. Ingatlah, jabatan ini hanyalah titipan dari Allah SWT dan amanah dari masyarakat. Jalankan sesuai ketentuan yang berlaku,” tuturnya.

Continue Reading

ADVERTORIAL

Pemprov Jambi Gelar Tabligh Akbar Bersama Ustad Abdul Somad di Masjid Tsamaratul Insan

DETAIL.ID

Published

on

Jambi – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menggelar Tabligh Akbar yang menghadirkan penceramah kondang Nasional, Ustadz Abdul Somad, di Masjid Raya Tsamaratul Insan, kawasan Jambi Islamic Center, Senin, 28 Juli 2025 siang.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, Sekda Provinsi Jambi, Dr. H. Sudirman, SH, MH, Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, jajaran unsur Forkopimda Provinsi Jambi, para Kepala OPD lingkup Pemprov Jambi, sejumlah tokoh agama dan masyarakat, staf dan pegawai ASN Pemprov Jambi, serta ribuan pelajar SMA se-Kota Jambi.

Dalam sambutan dan arahannya, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa Provinsi Jambi harus memiliki Islamic Center sebagai pusat pendidikan agama.

“Kita harus punya Islamic Center, kedepannya akan kita jadikan sebagai pusat dakwah dan pendidikan Islam di Provinsi Jambi,” tuturnya.

Didepan ribuan jemaah, Gubernur Al Haris, juga menyampaikan permintaan maaf dikarenakan masjid yang masih dalam proses pembangunan.

“Pemimpin adalah tempatnya salah, saya mohon maaf kepada jemaah yang hadir dalam tabligh akbar hari ini. Masjid kita ini masih dalam proses penyelesaian, ada plafon dan tiang yang nantinya akan saya buat mirip seperti Masjid Nabawi, semoga kedepannya bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujar orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut.

Sementara itu, Ustadz Abdul Somad dalam tausiyahnya mengangkat tema Meningkatkan Syiar Islam untuk Persatuan Umat. Selain itu, dirinya juga mengajak masyarakat untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial yang produktif.

“Tabligh akbar ini bukan hanya seremonial, tapi juga langkah menyentuh hati umat agar semakin dekat kepada Allah, dan menjaga akhlak ditengah zaman penuh tantangan,” ujar UAS dihadapan jemaah.

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs