PERISTIWA
Nyali Ciut? Grand Master Irene Tolak Tanding Catur Lawan Dewa Kipas yang Dimediasi Deddy Corbuzier Setelah Nyatakan 95% Curang di Podcast
DETAIL.ID, Jakarta – Dewa_Kipas alias pak Dadang berhasil mengalahkan pecatur sekaligus streamer dalam gim online, chess.com. Usai kekalahan tersebut, Gotham Chess alias Levy tidak menerima hasil tersebut dan merasa ada kejanggalan dalam pertandingannya.
Laporan Levy atas pertandingan tersebut berbuntut penutupan akun dewa kipas milik pak Dadang. Kemudian anak pak Dadang memposting perihal tersebut ke akun facebooknya dan berujung viral. Usai viral, terjadi serangan balik terhadap akun youtube Levy pun juga bulk report terhadap chess.com di playstore.
Kekisruhan ini hampir berhenti usai Levy meminta maaf melalui Ali, anak pak Dadang. Kemudian Ali pun meminta netizen Indonesia berhenti menyerang Gotham Chess alias Levy. Harapan berhentinya serangan itu tidak terwujud. Netizen Indonesia masih melancarkan aksinya.
Situasi kembali memanas usai pak Dadang didampingi anaknya menghadiri undangan podcast dari Deddy Corbuzier. Mereka menjelaskan kronologi dalam versi mereka dan menolak tuduhan curang. Kasus ini kembali viral dan mencuat.
Grand Master Irene Kirim Surat Terbuka
Grandmaster catur wanita Indonesia, Irene Kharisma Sukandar sampai membuat surat terbuka kepada Deddy Corbuzier yang ia unggah melalui akun media sosial miliknya. Sang master catur wanita ini menyatakan jika pemberitaan yang sangat masif terkait polemik Dewa_Kipas dan GothamChess pada titik tertentu berimbas negatif pada citra para pecatur dari Indonesia.
“Kejadian ini sudah merugikan banyak pihak dan kepopuleran yang didapat tidak sebanding dengan rasa malu saya dan teman-teman pecatur profesional lainnya di mata dunia percaturan internasional. Seakan-akan citra positif dan prestasi yang kami bangun susah payah untuk tanah air Indonesia yang sangat saya cintai ini sirna karena dampak negatif dari pemberitaan yang berkembang,” tulis Irene dalam surat terbukanya kepada Deddy Corbuzier tersebut.
Surat terbuka ini berujung kepada undangan podcast dari Deddy Corbozier yang mekemudian memediasi Irene sekaligus Levy untuk diwawancara langsung dalam podcastnya. Irene hadir langsung ke studio, dan Levy tampil melalui video conference online.
Dalam Podcast tersebut, Irene menuding Dewa Kipas secara data 95% curang. Ia sangat yakin dengan hal tersebut dan sampai-sampai menerima tantangan Deddy untuk bertanding langsung dengan Dewa Kipas. Meski ada terselip kalimat “jika sponsornya pas” yang menimbulkan kesan terselip motif ekonomi.
Deddy Mediasi, Irene Menolak
Usai Deddy Corbuzier melakukan podcast bersama Grandmaster Irene, dirinya menantang Irene bertanding catur melawan Pak Dadang ‘Dewa Kipas’.
Melalui akun Instagramnya, Deddy Corbuzier mengatakan bahwasanya Pak Dadang selaku perwakilan Dewa Kipas, telah bersedia menerima tantangan untuk bertanding catur dengan Grandmaster Irene. Pihak Dewa Kipas bersedia hadir ke podcast Deddy pada Senin 22 Maret 2021.
Deddy Corbuzier pun tak habis pikir dengan penolakan ini.
“Slide kanan… OK saya gak ngerti lagi… Saya mah angkat ini untuk nama Indonesia… Dr kmrn katanya Pak Dadang menolak.. Makanya saya yang usahakan… Nah #DEWAKIPAS nya udah ok.. Skrg @irene_sukandar nya gak mau tanding… Krn alasan alasan yg saya hargai lah.. Tapi kmrn di Podcast katanya mau kalu bisa saya atur kan…
Udah ya…. I did try my best udah…
Skrg nunggu dr Grand Master lainnya yg mau…
Kalau ga ada yg mau ya udah…
Krn gini loh… Nunggu siapa yg buat? Negara? Pemerintah? Masih banyak masalah pemerintah kita.. Blom lagi bulu tangkis tadi ini… Makanya saya bantu..
Nah kalau tidak mau hadir sedangkan kmrn anda yg nyari nyari….. Yo wes ben… Saya mah ga belain yg mana mana… Sama aja kaya masyarakat… Pingin lihat aja… Gitu doang… So kita tunggu jawaban dr GM yg lain..
Intinya… Saya sudah berhasil undang #DEWAKIPAS tuk tanding.. Itu aja.. We wait and see…”
Ujar Deddy Corbuzier dalam postingannya
https://www.instagram.com/p/CMjlDvtnu73/
PERISTIWA
Tongkang Batu Bara Tabrak Jembatan Gentala Arasy, Walhi Jambi Desak Moratorium dan Tindak Tegas Perusahaan

DETAIL.ID, Jambi – Sebuah tongkang pengangkut batu bara terekam kamera menabrak Jembatan Gentala Arasy, Kota Jambi pada Kamis, 8 Mei 2025. Rekaman video amatir warga memperlihatkan detik-detik benturan antara kapal tongkang dengan struktur jembatan.
Dir Polairud Polda Jambi, Kombes Pol Agus Tri, membenarkan kejadian itu. “Ya, betul. Anggota lagi ke TKP dan kejar tongkang,” ujarnya, Kamis sore.
Namun hingga kini belum diperoleh informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian atas peristiwa tongkang yang menabrak jembatan yang merupakan salah satu ikon kota Jambi tersebut.
Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden serupa. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi mencatat, sejak Desember 2023 setidaknya terjadi 6 kecelakaan yang melibatkan tongkang batu bara di Sungai Batanghari.
Direktur Eksekutif Daerah Walhi Jambi, Oscar Anugrah, menilai insiden ini sebagai bukti bahwa Instruksi Gubernur Jambi Nomor 1 Tahun 2024 yang mengatur agar perusahaan pemegang izin tambang dan transportir batu bara mengoptimalkan pengangkutan melalui sungai sembari menunggu rampungnya pembangunan jalan khusus angkutan batu bara, tak efektif dijalankan.
“Melihat situasi ini, para pengusaha batu bara benar-benar telah merajalela dan berlindung dibalik Ingub Nomor 1 tahun 2024,” ujar Oscar.
Walhi Jambi pun mendesak Gubernur Jambi untuk mencabut Ingub Nomor 1 Tahun 2024 serta memberlakukan moratorium total terhadap seluruh aktivitas angkutan batu bara, baik di jalur sungai maupun darat.
Sebab menurut Walhi, selain merusak infrastruktur dan mencemari lingkungan, jalur darat pun juga menyumbang rata-rata 25 hingga 27 korban jiwa setiap tahun sejak 2020.
Oscar pun mendesak Polda Jambi untuk menindak tegas perusahaan atau pemilik tongkang batu bara yang telah menabrak landmark kota Jambi tersebut.
Reporter: Juan Ambarita
PERISTIWA
Bus ALS Kecelakaan Tunggal di Bukit Surungan Padang Panjang, 34 Penumpang Jadi Korban

DETAIL.ID, Padang Panjang – Duka mendalam menyelimuti Padang Panjang, Senin pagi, 5 Mei 2025, ketika sebuah bus milik PT Antar Lintas Sumatera (ALS) dengan nomor polisi B 7512 FGA mengalami kecelakaan tragis akibat rem blong di kawasan turunan Simpang MTSN.
Bus Mercedes Benz yang mengangkut 34 penumpang itu tengah melaju dari arah Bukittinggi menuju Terminal Padang Panjang. Saat menuruni jalan curam, rem bus tiba-tiba tidak berfungsi. Sopir, Muhammad Seu Sibuan (50), sempat berupaya mengendalikan laju kendaraan hingga mencapai Simpang Terminal Busur, namun bus oleng ke kiri dan menabrak pagar rumah warga.
Akibat kecelakaan tersebut, 12 penumpang meninggal dunia, termasuk seorang balita berusia 1,5 tahun dan anak berusia 6 tahun. Selain itu, 21 penumpang mengalami luka ringan dan 1 orang luka berat, sehingga total korban luka mencapai 22 orang.
Sopir bus diketahui bernama Muhammad Seu Sibuan dan Zulhanuar, keduanya berasal dari Medan. Dua kru bus lainnya, Feri Sanan dan Putra Irwandi, turut berada di dalam kendaraan saat insiden terjadi.
Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 50 juta, termasuk kerusakan berat pada bus dan pagar rumah warga.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan dari saksi-saksi dan mengamankan pengemudi. Dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah kegagalan sistem pengereman.
Kepolisian mengimbau seluruh operator transportasi dan pengemudi untuk secara rutin memeriksa kelayakan kendaraan sebelum beroperasi, guna memastikan keselamatan penumpang dan pengguna jalan.
Reporter: Diona
PERISTIWA
PLN UP3 Bekasi Gerak Cepat Lakukan Penormalan Akibat Gangguan Sistem Jaringan Tegangan Tinggi 150 KV

DETAIL.ID, Bekasi – PT PLN (Persero) UP3 Bekasi saat ini telah bergerak cepat melakukan upaya penormalan jaringan listrik menyusul terjadinya gangguan pada sistem jaringan tegangan tinggi 150 KiloVolt (kV) yang berdampak pada pasokan listrik di sejumlah wilayah Bekasi.
Adapun wilayah yang terdampak meliputi Duren Jaya, Perumnas 3 Bekasi Timur, Jl Hasibuan, Jl Sudirman, Perumnas 2, Jl Raya Tambun, Jl Perjuangan Teluk Angsan, Jl Chairil Anwar, Setia Mekar, Jl Juanda, Jl Kartini, Kelurahan Marga Jaya, Jatimulya, Pr Pondok Hijau, Jl Kalimalang Setia Dharma, Bantar Gebang, Giant Mall dan beberapa area lainnya di wilayah Kota Bekasi.
PLN UP3 Bekasi mengerahkan seluruh sumber daya untuk mempercepat proses pemulihan. Tim teknik saat ini berada di lapangan guna memastikan sistem kembali beroperasi dengan aman dan andal.
Manager PLN UP3 Bekasi, Donna Sinatra, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas gangguan pasokan listrik yang terjadi akibat gangguan sistem jaringan tegangan tinggi. PLN Bekasi mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk mempercepat penormalan kembali pasokan listrik di wilayah-wilayah terdampak. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar proses pemulihan dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya pada Sabtu, 3 Mei 2025.
PLN juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melaporkan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.
Reporter: Yayat Hidayat