Connect with us

NASIONAL

Hacker Bjorka Viral, Video Berjudul Perkuat Keamanan Data Polri Jadi Tertawaan Netizen

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – Aksi hacker Bjorka masih terus ramai jadi perbincangan di berbagai media social. Sebelumnya pihak kepolisian menyatakan berhasil meringkus sosok yang disebut-sebut sebagai Bjorka. Namun setelah menjalani pemeriksaan, ternyata dugaan pihak kepolisian tersebut salah.

Muhammad Agung Hidayatulloh (21) yang ditangkap polisi pada Rabu 14 September 2022 malam terkait kasus kebocoran data pemerintahan oleh peretas Bjorka itu, ternyata hanya seorang penjual es.
Terlepas dari itu, sebuah video singkat viral di media sosial memperlihatkan sesosok pria berseragam polisi seperti tengah berjaga mengamankan data menggunakan komputer bersistem canggih.

Dalam video berdurasi beberapa detik itu, terlihat ada sebuah monitor besar memperlihatkan tampilan bahasa pemrograman warna hijau terang. Tulisan hijau terang tersebut terus bergerak seperti sedang bekerja memprogram sesuatu.

Pada video itu terdapat keterangan ‘Perkuat sistem keamanan data Polri’ dengan emoji api berkobar. Belakangan, video viral menjaga keamanan data dengan sistem canggih tersebut justru dibongkar oleh content creator TikTok, Fikri Fadlu.

Dengan menyertakan potongan video pria berseragam polisi yang tengah mengamati layar-layar computer di hadapannya sambil meminum kopi, konten kreator tiktok, Fikri Fadlu merespon dengan mengunggah postingan di akun TikTok nya bahwa dirinya juga bisa melakukan hal yang dilakukan polisi tersebut.
“Aku juga bisa” tulis Fikri Fadlu di TikToknya.

Ia pun membeberkan trik agar orang awam seolah-olah dapat menjalankan program canggih di layar komputernya. Singkat saja, Fikri Fadlu hanya mengetikkan “hacker background” di kolom pencarian YouTube, lalu memutar video hacker background tersebut, kemudian layar komputer langsung menampilkan video program canggih yang seolah tengah berjalan di komputer.

Tidak lupa, Fikri Fadlu memilih mode Full Screen agar tampilan layar komputer dipenuhi “program canggih” yang tengah dijalankan tersebut. Hingga berita ini diterbitkan, video Fikri Fadlu tersebut sudah disaksikan hingga 11,3 juta kali.
Video tersebut bahkan sudah ramai dibagikan di berbagai medsos lain, sehingga lebih banyak disaksikan oleh warganet.

Sejumlah netizen pun melempar komentar menggelitik terhadap video tersebut. Sebagian besar menganggap video ini lucu hingga membuat tertawa dan menjadi bahan tertawaan.

“Biar keliatan kerja,” tulis seorang warganet di TikTok.
“Polisi konoha udah kaya polisi India, jago ngelawak Wkwkwkwkwkw,” tulis warganet lainnya.
“Udah tau kan kualitas cyber crime indo bagaimana,” kata netizen lainnya.

Sebelumnya, kepolisian mengumumkan telah menetapkan MAH (21), pemuda Madiun, Jawa Tengah sebagai tersangka kasus peretasan data milik pemerintah.
Disebutkan, pemuda Madiun ini merupakan bagian dari kelompok hacker Bjorka yang sedang menjadi target penangkapan polisi.

“Sekarang statusnya tersangka dan sedang diproses oleh tim khusus (timsus) Polri,” kata Juru Bicara Humas Polri Kombes Pol Ade Yaya, Jumat 16September 2022.

Kemudian dijelaskan olehnya, MAH berperan menyediakan akun Telegram @bjorkanism. Ade juga menyebutkan, tersangka bertugas mengunggah informasi yang ada di situs breachd.to ke Telegram.

“Tersangka pernah posting di chanel @bjorkanism sebanyak 3 kali, yaitu tanggal 8 September 2022 dengan isi ‘Stop Being an Idiot’,” kata Ade.

Selanjutnya, pada 9 September 2022 dia kembali posting ke channel Telegram dengan tulisan, “The next leak will come from the presiden of Indonesia”.

“Tanggal 10 September 2022 dia kembali posting teks ‘To support people who are struggling by holding demonstrations in Indonesia regarding the price of fuel oil. I will publish MyPertamina database soon’. Itu dipublish oleh tersangka,” ujar Ade.

Lebih lanjut ia mengatakan, keterangan tersangka MAH masih didalami oleh Tim Khusus. Ade belum bisa menyimpulkan MAH hanya simpatisan atau memang masuk ke dalam struktur hacker Bjorka.

NASIONAL

Champions! Persib Bandung Sukses Back to Back Juara Liga 1

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Bandung – Persib Bandung resmi jadi juara BRI Liga 1 2024/2025. Maung Bandung merayakan gelar juara pada pekan ke-31, setelah Persebaya Surabaya gagal memenangkan laga lawan Persik Kediri.

Persib Bandung menjalani laga pekan ke-31 saat tandang ke markas Malut United. Tandang ke Stadion Kie Raha, pasukan Bojan Hodak tersebut kalah dengan skor 0-1.

Meskipun kalah, gelar juara bagi Persib hanya menunggu waktu. Sebab, pada pekan yang sama, Dewa United sebagai pesaing terdekat hanya mampu bermain imbang 1-1 saat tandang ke markas Dewa United.

Kepastian Persib menjadi juara akhirnya terjadi menyusul hasil laga di Stadion Brawijaya antara Persik dan Persebaya, Senin, 5 Mei 2025. Bajul Ijo gagal menang dan secara otomatis Persib jadi juara.

Persib saat ini memuncaki klasemen Liga 1 dengan raihan 64 poin di atas Dewa United dan Persebaya yang punya 54 poin. Dengan seluruh tim menyisakan 3 laga, raihan maksimal Dewa United dan Persebaya adalah 63 poin.

Persib saat ini memuncaki klasemen Liga 1 dengan raihan 64 poin di atas Dewa United dan Persebaya yang punya 54 poin. Dengan seluruh tim menyisakan 3 laga, raihan maksimal Dewa United dan Persebaya adalah 63 poin.

Kampiun ini menjadi jawara back to back Persib di BRI Liga 1. Seperti diketahui, Maung Bandung merupakan juara kompetisi pada musim lalu.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading

NASIONAL

Hasil Persib VS PSS Sleman: Menang 3-0, Maung Bandung Semakin Dekat Dengan Juara

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Bandung – Persib Bandung sukses membungkam PSS Sleman dengan skor 3-0 dalam laga pekan 30 BRI Liga 1 2024/2025 yang dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 26 April 2025 malam.

Setelah Gustavo Franca membuka keunggulan di babak pertama, Persib mampu mencetak dua gol tambahan di babak kedua lewat aksi Tyronne del Pino.

Berkat hasil ini, Persib semakin kokoh bertengger di puncak klasemen dengan poin 64. Maung Bandung hanya selangkah lagi sukses mempertahankan gelar juara.

Sementara itu, kekalahan telak ini membuat PSS Sleman semakin terpuruk di dasar klasemen dengan poin 22. PSS pun semakin dekat menuju vonis degradasi ke Liga 2.

Sebagai juara bertahan sekaligus pemuncak klasemen, Persib tampil dominan menghadapi PSS yang tengah terpuruk di dasar klasemen usai menelan tiga kekalahan beruntun.

Gol pembuka Maung Bandung tercipta lewat sundulan Gustavo Franca pada menit ke-20, memanfaatkan sepak pojok akurat dari Marc Klok. Sebelumnya, Nick Kuipers juga sempat mengancam gawang PSS lewat sundulannya, memaksa kiper Ala Jose melakukan penyelamatan gemilang.

PSS sempat membobol gawang Persib melalui Marcelo Cirino, namun gol dianulir karena offside. Menjelang turun minum, Persib nyaris menambah keunggulan lewat peluang Tyronne del Pino, namun sepakannya masih melebar. Hingga peluit akhir babak pertama, Persib tetap memimpin 1-0.

Memasuki babak kedua, Persib sama sekali tak mengendurkan tekanan mereka. Hanya tiga menit babak kedua berjalan, Tyronne del Pino sukses menggandakan keunggulan Persib.

Tyronne semakin menggila. Pemain asal Spanyol itu lagi-lagi sukses menggetarkan gawang Alan Jose pada menit ke-56, kali ini menerima assist Ciro Alves.

Ciro Alves sempat mencetak gol di menit ke-75 yang kemudian dianulir VAR karena offside. Skor 3-0 untuk keunggulan Persib tetap tak berubah hingga peluit panjang berbunyi.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading

NASIONAL

Simbol Agama di Tanah Peradaban Batak Tuai Kontroversi, Giliran 4 Forum Marga Keturunan Leluhur Batak Menolak

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta — Penolakan keras terhadap pembangunan Monumen Silang Hangoluan Titik Nol Peradaban Batak di Parik Sabungan, Pusuk Buhit, Kabupaten Samosir, dilayangkan oleh 4 organisasi besar keturunan langsung dari Ompui Guru Tatea Bulan, leluhur utama masyarakat Batak, 7 April 2025.

Forum Bersama yang terdiri dari Punguan Pomparan Raja Pasaribu Indonesia (PPRPI), Punguan Limbong Mulana se-Jabodetabek dan Serang Banten, Punguan Sagalaraja-Boru-Bere-Ibebere se-Dunia (PSBBI), dan Punguan Silauraja Indonesia menilai proyek pembangunan tersebut tidak hanya mengabaikan nilai budaya Batak, tetapi juga berpotensi menimbulkan konflik identitas dan perpecahan di tengah masyarakat Batak sendiri.

Dalam surat resmi yang ditujukan kepada Bupati Samosir, Forum Bersama menyoroti bentuk salib yang digunakan dalam desain monumen. Salib merupakan simbol agama tertentu, dan dianggap tidak mewakili esensi peradaban Batak yang lahir jauh sebelum masuknya agama-agama modern.

“Sebagai titik nol peradaban Batak, monumen seharusnya mengangkat simbol-simbol budaya, bukan keagamaan,” demikian dikutip dari pernyataan surat.

Forum Bersama juga mengecam keras klaim sepihak atas kawasan Parik Sabungan yang merupakan bagian dari Pusuk Buhit, situs sakral peninggalan Ompui Guru Tatea Bulan. Wilayah ini secara adat merupakan tanah komunal yang diwariskan kepada keturunannya, yaitu marga Sariburaja, Limbong Mulana, Sagala Raja, dan Silau Raja. Namun, hingga saat ini, belum pernah ada musyawarah atau persetujuan bersama dengan organisasi-organisasi pomparan (keturunan) terkait soal pembangunan monumen tersebut.

Lebih jauh, penggunaan simbol agama dalam ruang publik budaya dinilai dapat merusak harmoni sosial masyarakat Batak yang saat ini menganut beragam agama dan kepercayaan. Forum Bersama memperingatkan bahwa keberadaan monumen tersebut justru bisa menjadi sumber konflik horizontal dan merusak kesatuan masyarakat Batak secara menyeluruh.

Forum Bersama mendesak Pemerintah Kabupaten Samosir untuk segera menghentikan seluruh aktivitas pembangunan monumen, mencabut Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta mengembalikan kondisi kawasan Pusuk Buhit seperti semula. Selain itu, mereka mendorong agar wilayah tersebut segera ditetapkan sebagai cagar budaya yang dilindungi secara hukum demi melestarikan warisan leluhur.

Surat pernyataan sikap ini ditandatangani oleh empat ketua umum organisasi, yaitu Sahala Benny Pasaribu, Berman Limbong, R. Maringan Sagala, dan Wilman Malau, serta telah ditembuskan ke DPRD Samosir, Camat Sianjur Mulamula, para kepala desa, serta panitia pembangunan monumen.

Reporter: Juan Ambarita

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads