DETAIL.ID, Kerinci – Menyambut Tour de Singkarak ada-ada saja status warganet Kabupaten Kerinci maupun Kota Sungaipenuh, Jambi. Ada yang bilang cuaca di dua daerah ini sulit diprediksi gara-gara perang pawang hujan.
Munculnya status kocak ini, merespons kondisi cuaca yang mendadak hujan deras disertai angin kencang begitu para pembalap lepas dari garis start menuju finis di Danau Kerinci. Namun hujan hanya terjadi selama beberapa menit saja.
Setelah itu, cuaca yang hujan dan mendung seketika berubah menjadi cerah.
“Nampaknya dua daerah (Kerinci-Sungaipenuh) perang pawang hujan,” tulis akun Edward Rosman SB di akun Facebooknya.
Baca Juga: Ini Rute Balapan Tour de Singkarak Sejak 2-10 November 2019
Warganet lainnya, malah mengaitkan hujan saat berlangsungnya Tour de Singkarak dengan politik.
“Tour de Singkarak disambut hujan dan angin di beberapa tempat. Politik pawang hujan,” tulis akun Harmawan Benny.
Pelaksanaan Tour de Singkarak di Kerinci memang mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Meski sempat diguyur hujan deras, warga tetap bertahan di pinggir jalan untuk menyambut para pembalap yang melintas.
Sambutan yang meriah dari masyarakat Kerinci seakan memberikan energi baru bagi para pembalap untuk menerobos dinginnya suhu di Kerinci.
Reporter: Edi Januar
Discussion about this post