PERISTIWA
AMPUH Desak Kejati Jambi Agar Berani Ungkap Kasus Korupsi Besar

DETAIL.ID, Jambi – Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia membuat sejumlah pegiat anti korupsi turun ke jalan. Salah satunya adalah LSM Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (AMPUH). Mereka mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi Jambi, Senin (9/12/2019).
Koordinator AMPUH, Yuniyanto dalam orasinya menyampaikan rasa kecewa yang teramat dalam terhadap penegakan hukum yang dinilainya masih jalan di tempat.
“Kami secara tegas menyatakan perang terhadap para koruptor. Kami meminta agar pihak Kejati Jambi untuk menindak tegas dan melakukan langkah-langkah hukum yang nyata dalam proses penegakan hukum, terutama kasus-kasus tindak pidana korupsi,” katanya dengan bersemangat.
Baca Juga: Aliansi AMPUH Desak Kejati Jambi Usut Tuntas Kasus Dana Samisake Batanghari
Ia menyebut sejumlah kasus yang mandek proses hukumnya. Di antaranya adalah kasus pengelolaan lahan yang dilakukan secara ilegal oleh PT Wira Karya Sakti (WKS) seluas 2.000 hektar di Kabupaten Batanghari pada tahun 2013.
Kemudian, kasus pipanisasi, kasus Water Front City (WFC) dan Ancol Beach di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Di Sarolangun, Yuniyanto menyebut kasus Izin Usaha Pertambangan dan dana DPID Sarolangun di daerah Sipintun.
Di Batanghari, dia menyebut kasus proyek Bulian Sport Center (BSC) tahun 2005 dan pembangunan Water Boom tahun 2015.
Termasuk kasus beasiswa Dinas Pendidikan Provinsi Jambi tahun 2016-2017 serta kasus Biro Umum Pemerintah Provinsi Jambi SPPD fiktif tahun 2010 dan beberapa kasus lainnya.
“Untuk itu kami mendesak para penegak hukum tanpa terkecuali agar segera memeriksa dan membawa para pelaku koruptor ke meja hijau sehingga pelaku korupsi diberikan hukuman yang seberat-beratnya agar menjadi efek jera kepada para pemangku kebijakan untuk tidak melakukan hal yang sama (KKN) yang sangat merugikan dan menghianati rakyat Jambi,” ujarnya.
Reporter: Attan Tambun
PERISTIWA
Jaga Warisan Pencak Silat, Pengurus Pengprov Persinas ASAD Jambi Dikukuhkan

DETAIL.ID, Jambi – Bertempat di rumah dinas Gubernur Jambi, Pengprov Perguruan Silat Nasional Ampuh Sehat Aman Damai (Persinas ASAD) Jambi resmi dikukuhkan untuk masa bakti 2025-2030 pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Hadir dalam agenda pengukuhan ini, Ketua PB Persinas ASAD, Marsma TNI (Purn) H. Sukur, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi Johansyah, Ketua IPSI Provinsi Jambi, Pelda (Purn) H. Hasan Basri Harahap, dan sejumlah perwakilan perguruan silat Jambi.
“Alhamdulilah kita sudah mengukuhkan pengurus untuk Provinsi Jambi, mudah-mudahan Persinas ASAD semakin maju di Provinsi Jambi dan bisa mencetak, menyiapkan atlet silat yang membawa nama harum Jambi di pentas nasional maupun internasional,” kata Ketua PB Persinas ASAD, Marsma TNI (Purn) H. Sukur usai pengukuhan.
Sukur melanjutkan, pengukuhan ini adalah wujud kesungguhan dari PB Persinas ASAD agar daerah terus mengembangkan pencak silat sebagai bagian dari budaya bangsa. “Tujuannya adalah mencari lebih banyak saudara, mudah-mudahan dengan persaudaraan itu akan semakin memperkuat ukhuwah islamiyah yang sesuai basis kami yang berada di pesantren,” ujarnya.
Di tempat sama, Ketua Pengprov Persinas ASAD Jambi, H. Wahyudi mengatakan, pencak silat adalah warisan leluhur kita, banyak aliran perguruan baik di tingkat nasional maupun lokal. “Pencak silat ini punya ciri khasnya masing-masing,” katanya.
Wahyudi meminta doa dan dukungan semua pihak karena pencak silat ini bukan hanya olahraga asli indonesia tapi juga seni budaya yang harus dipertahankan dan lestarikan. “Mudah-mudahan nanti pada PON NTT-NTB kita bisa mengirimkan lebih dari lima atlet,” ucapnya.
Reporter: Fayzal
PERISTIWA
Unja Luluskan 1.010 Mahasiswa Periode Wisuda ke-116

DETAIL.ID, Jambi – Universitas Jambi (Unja) meluluskan 1.010 mahasiswa pada periode wisuda ke-116 dari program Diploma hingga Doktor pada Sabtu, 24 Mei 2025 di Balairung Unja.
Kepada para wisudawan, Rektor Unja Prof Helmi pun berpesan agar mahasiswa yang sudah menjadi alumni selalu menjaga nama baik almamater.
“Selamat kepada 1.010 wisudawan yang sudah berhasil menyelesaikan studinya. Jaga nama baik almamater,” kata Prof Helmi.
Dia juga berharap para alumni dapat menjalin komunikasi yang baik dan berperan dalam pengembangan institusi demi kemajuan kampus tercinta. Serta berkontribusi lewat ilmu yang telah diperoleh demi pembangunan bangsa.
Sementara itu Sekretaris Daerah Sudirman, mewakili Gubernur Jambi Al Haris berharap agar para alumni yang baru diwisuda dapat segera menekuni dunia profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing, ditengah-tengah kemajuan teknologi yang memaksa untuk terus berinovasi.
“Dengan integritas dan kompetensi yang telah diasah selama kuliah di Universitas Jambi. Saya berharap saudara-saudara dapat menghadapi berbagai tantangan global yang ada,” ujar Sudirman.
Adapun 1.010 wisudawan Unja kali ini mencakup 3 mahasiswa program diploma Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 876 Sarjana, 70 program Profesi, 40 program Magister, dan 21 program Doktor.
Yang terdiri dari berbagai fakultas, di antaranya Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Reporter: Juan Ambarita
PERISTIWA
Lima Puluh Personel TNI Dikerahkan Menjaga Kejaksaan di Jambi

DETAIL.ID, Jambi – Danrem 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi, Brigjen TNI Heri Purwanto menemui Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi, Hermon Dekristo pada Kamis, 22 Mei 2025.
Kedatangan Danrem 042/Gapu ini menindaklanjuti Perpres 66 Tahun 2025 yang diteken Presiden Prabowo sebelumnya.
Brigjen TNI Heri Purwanto menjelaskan kedatangannya ke kantor Kejati Jambi untuk menyerahkan surat perintah bantuan pengamanan di lingkungan Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri di Provinsi Jambi.
“Sesuai dengan surat Pak Kajati, kita bantu seluruhnya 50 personel. 6 personel di kejaksaan tinggi, di kejaksaan negeri masing-masing 4, di cabang kejaksaan negeri masing-masing 2 personel,” katanya.
Danrem 042/Gapu menyampaikan surat perintah tersebut sudah berlaku sejak hari ini. Dia menjelaskan anggota TNI akan selalu standby sesuai kebutuhan kejaksaan.
Pengamanan ini juga menyesuaikan permintaan kejaksaan, tugasnya tidak hanya menjaga kantor kejaksaan, tetapi jika dibutuhkan dinas luar, anggota TNI juga siap.
Sementara, Hermon Dekristo mengatakan pihaknya senang dapat berkolaborasi dengan TNI dalam melakukan tugas. Hal itu sesuai dengan MoU yang telah ditandatangani.
“Nanti kita akan selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan TNI dalam rangka penguatan pelaksanaan tugas dan fungsi Kejaksaan,” ujarnya.
Reporter: Juan Ambarita