DETAIL.ID, Jakarta – Manajemen pelaksana (project management office/PMO) Program Kartu Prakerja mengatakan pendaftaran gelombang 4 dibuka sehari setelah Lebaran Idul Fitri 2020, atau tepatnya 26 Mei 2020.
Kendati demikian, menurut Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Prakerja Denni Puspa Purbasari belum diketahui, berapa jumlah target yang diterima dalam gelombang 4 ini, karena masih menunggu keputusan Komite Prakerja.
“Gelombang 4 dibuka setelah lebaran tanggal 25 Mei. Jadi, kita buka tanggal 26 Mei, kapan ditutup dan berapa banyak kuota masih menungguu keputusan komite prakerja yang membuat kebijakan,” kata Denni saat melakukan live di Instagram @prakerja.go.id, Selasa (19/5/2020).
Sebelumnya, Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan, pihaknya menunda pendaftaran gelombang 4 kartu prakerja karena PMO masih melakukan perbaikan dan penyelesaian beberapa masalah teknis yang ada di dalam sistem prakerja.
Selain itu, gelombang keempat di program prakerja ini, kata Panji juga sebenarnya akan diprioritaskan untuk 1,7 juta pekerja yang terdampak covid-19, yang sudah terdapata oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
“Arahannya menunggu pendaftaran dari pekerja yang telah didata oleh Kemenaker. Kami memberikan kesempatan waktu lebih lama pada 1,7 juta pekerja terdampak Covid-19 dari data Kemenaker untuk daftar di situs Prakerja sebagai kelompok yang diproritasnya,” ujarnya, Seperti dilansir CNBC Indonesia, Jumat (8/5/2020).
Panji menjelaskan 1,7 juta pekerja yang didata Kemenaker ini sudah pasti jadi peserta Kartu Prakerja asal mereka mendaftar dan berhasil diverifikasi sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Hingga saat ini, jumlah peserta yang sudah menerima pelatihan di gelombang 1, 2, dan 3 totalnya adalah 680.992 peserta. Di mana masing-masing jumalah peserta yang menerima pelatihan yakni 168.111 peserta (gelombang 1), 288.154 (gelombang 2), dan 224.657 (gelombang 3).
Kartu Prakerja ini sendiri menargetkan 5,6 juta peserta sampai akhir tahun 2020. Hingga akhir tahun nanti, pemerintah akan membuka sampai 30 gelombang untuk pendaftar Kartu Prakerja.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga sudah mengumumkan, telah mencairkan dana program prakerja sebesar Rp 1,62 triliun sampai dengan 28 April 2020. Dana tersebut diperuntukkan untuk memberikan insentif kepada peserta gelombang 1 dan 2, yang jumlahnya sebesar 456.265.
Discussion about this post