DETAIL.ID, Sarolangun – Demi menjaga hubungan yang harmonis antara Pemerintah Kabupaten Sarolangun dengan sejumlah awak media yang melakukan peliputan di Kabupaten Sarolangun. Aliansi Jurnalis Harian Bersatu (AJHB) Sarolangun meminta agar Humas Setda Sarolangun, tidak memelihara media “liar” dengan cara memberi anggaran humas.
Pasalnya, saat ini, banyak media yang tidak menempatkan wartawannya untuk melakukan peliputan di wilayah Kabupaten Sarolangun, namun mendapat anggaran dari Humas Setda Sarolangun, sementara rekan-rekan wartawan aktif, hanya mendapat anggaran kecil.
Arfandi Sarbaini, Ketua AJHB Sarolangun mengatakan, dirinya banyak mendengar keluhan dari rekan-rekan wartawan liputan Sarolangun, masih ada media yang tidak menempatkan wartawan di Sarolangun namun mendapat anggaran yang sama dengan rekan-rekan aktif yang melakukan peliputan langsung.
“Ini tentu menjadi kecemburuan dan kesenjangan sosial. Dimana kawan-kawan yang aktif melakukan peliputan, disamakan dengan media yang hanya melakukan copy paste. Apalagi, media tersebut tidak pernah melakukan peliputan, namun ada tagihan di Humas Setda Sarolangun setiap kali pencairan,” katanya kepada detail, Rabu (13/5/2020).
Maka dari itu, dirinya meminta Humas Setda Sarolangun agar lebih selektif memilih dan memilah media yang akan bekerja sama dengan Humas Setda Sarolangun demi kenyamanan dan hubungan yang harmonis antara media dan Humas Setda Sarolangun.
“Ke depan, kami berharap, tidak ada lagi media titipan di Humas Setda Sarolangun. Lakukanlah dengan profesional sesuai dengan porsinya, jangan hanya mengambil keuntungan pribadi saja,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kabag Humas Setda Sarolangun, Sulaiman mengatakan ia tidak begitu mengetahui secara mendetail persoalan sejauh tersebut. Ia sifatnya hanya menandatangani apa yang telah dilaksanakan Kasubbagpers dalam mengurus kontrak kerja sama.
“Saya hanya menandatangani, ketika berkas kontraknya dari Kasubbagpers sudah beres. Artinya kalau sudah ada tanda tangan dari perwakilan media berarti saya anggap sudah ada wartawannya,” kata Sulaiman ketika dikonfirmasi detail, Rabu (13/5/2020) malam.
Selain itu Sulaiman mengakui, bahwa ia memang tidak melakukan kroscek lapangan apa yang telah dilakukan oleh Kasubbagpers. Apakah media yang mendapatkan kontrak memang menugaskan wartawannya untuk bertugas liputan di Sarolangun atau tidak.
“Saya ini yang lurus-lurus saja, mana maulah saya main-main dan saya percaya saja apa yang dikerjakan bawahan,” katanya.
Sementara itu, detail berusaha melakukan konfirmasi ke Kasubbagpers Bagian Humas Setda Sarolangun, Zainal. Namun belum ada jawaban ketika dilakukan penggilan telepon hingga tiga kali.
Reporter: Warsun Arbain
Discussion about this post