DETAIL.ID, Batanghari – Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Batanghari, Jambi, Sehan, mengumumkan penambahan positif rapid test melalui rilis resmi, Kamis (28/5/2020).
Penemuan kasus baru positif rapid test berasal dari seorang laki-laki berusia 19 tahun berinisial RA. Pasien berdomisli dalam Kompleks SMA, Kelurahan Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.
“Hari ini tanggal 28 Maret 2020 ditemukan kembali satu kasus baru positif rapid test, atas nama: seorang laki-laki, inisial RA, usia 19 tahun, alamat Kelurahan Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulian,” kata Sehan.
Pasien RA kini menyandang status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) rapid test positif. RA memiliki riwayat perjalanan dari Kota Padang, Sumatera Barat. Sehan berujar pasien RA telah mendapat perawatan di RSUD HAMBA Muara Bulian.
Â
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari dr. Elfi Yennie MARS dikonfirmasi detail mengatakan, PDP rapid test positif adalah seorang mahasiswa.
“Pasien kuliah di Padang. Alamat pasien di Kompleks SMA Muara Bulian,” ujarnya.
RA pulang dari Kota Padang tanggal 18 April 2020. Ia kemudian menjalani isolasi mandiri di rumah. RA lalu mengalami demam sekira tiga hari lalu dan berobat ke Puskesmas Muara Bulian.
“Karena ada riwayat sebagai pelaku perjalanan, maka dilakukan rapid test,” ucap Elfi.
Rapid test dilakukan terhadap tiga anggota keluarga RA dengan hasil negatif. Pasien akhirnya langsung dijemput Tim PSC 119 guna perawatan dan isolasi di RSUD HAMBA Muara Bulian.
“Rapid test RA cuma satu kali dan sudah langsung dilakukan pengambilan sampel swab,” katanya.
Selain orangtua RA, kata Elfi, rapid test juga dilakukan terhadap kontak erat lainnya. Total rapid test delapan orang dengan hasil negatif.
Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mematuhi anjuran pemerintah untuk memutus rantai penularan COVID-19.
“Tetap tinggal di rumah, jaga jarak, selalu pakai masker dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” ujarnya.
Reporter:Â Ardian Faisal
Discussion about this post