DETAIL.ID, Sarolangun – Ketua DPRD Sarolangun, Jambi, Tontawi Jauhari menghadiri kunjungan kerja Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.IP, M. Hum ke kawasan terpadu Suku Anak Dalam (SAD) Desa Lubuk Jering, Kecamatan Air Hitam, Selasa (7/7/2020).
Kunjungan kerja Pangdam tersebut sekaligus dalam rangka serah terima dari pihak TNI ke pihak Pemerintah Kabupaten Sarolangun, terkait pengelolaan aset kawasan terpadu SAD yang telah selesai dibangun pada tahap pertama ini.
“Kita melihat hari ini luar biasa sumbangsih dari pihak TNI, terutama dalam membuat kawasan terpadu Suku Anak Dalam (SAD) ini. Tentu ini kerja yang luar biasa yang perlu kita apresiasi terhadap pihak TNI maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Pemerintah Kabupaten Sarolangun,” kata Tontawi Jauhari kepada detail setelah acara tersebut.
Tontawi Jauhari mengatakan terkait pengelolaan kawasan ini ke depan tentu dari DPRD Sarolangun, terkait dengan dukungan anggaran secara kontinu pihaknya akan selalu siap apapun kondisinya.
“Melihat kondisi yang ada sekarang, di area ini kita cukup kagum melihat kesiapan fisik yang ada di kawasan terpadu ini. Dan hal-hal lain terkait pengawasan pengelolaannya ke depan kita tetap akan jalankan,” katanya.
Di antaranya kata Tontawi soal berapa anggaran yang masuk ke sini, apa-apa saja yang sudah didapatkan oleh kawasan terpadu ini dan apa-apa saja yang akan dibangun ke depan.
Tentu katanya hal ini tidak terlepas dari sinergitas antara Bupati, Pemerintah daerah dan DPRD dan didukung terus oleh TNI Polri tentunya.
“Jelas, tentunya ini akan menjadi perhatian khusus kita dari pihak DPRD Sarolangun. Tadi ketika masuk kesini saya tanya sama Kadis PU kira-kira apalagi yang perlu kita bangun, untuk menarik perhatian orang ke sini,” kata pria yang akrab dipanggil Iton ini.
Dari langkah tersebut menurut Iton. Sehingga orang akan berduyun-duyun ke sini nanti dalam rangka wisata. Tadi terbuka suatu wacana yaitu membuka area jalan baru terkait dengan Air Terjun Telentam Desa Lubuk Jering yang memang dekat dengan kawasan tersebut.
“Tentu kapan akses ini dibuka, pasti akan menarik pengunjung untuk datang ke sini. Untuk mengunjungi tempat wisata ini selain kawasan terpadu Suku Anak Dalam,” katanya lagi.
Reporter: Warsun Arbain  Â
Discussion about this post