DETAIL.ID, Merangin – Seniman Merangin patut diacungi jempol. Ide mereka seakan tak pernah habis di tengah masa pandemi virus corona atau COVID-19. Kali ini, mereka menghibur warga yang hadir di taman depan Masjid Agung Pasar Bawah Bangko, Kabupaten Merangin.
Puluhan seniman yang dimotori Dewan Kesenian Merangin duduk bareng dan berkolaborasi. Mereka baik seniman musik, lukis dan sastra bergantian menampilkan keahliannya dengan cara Amplak (duduk lesehan).
“Ini temu kangen ala seniman dengan cara Amplak. Kita berkolaborasi dengan teman seniman-seniman dari berbagai genre,” kata Ucok yang dikenal sebagai pelukis Flamboyan ini, Minggu (5/7/2020).
Meski harus bertahan hidup dengan cara mereka sendiri, menurut Ucok, seniman Merangin masih tetap eksis. Tanpa mengurangi kualitas berkesenian di Merangin.
“Kegiatan ini merupakan bukti eksistensi seniman Merangin yang masih terus berkarya. Kita akui bahwa di tengah COVID-19 kita harus bertahan hidup dengan cara kita masing-masing, Tapi hasil karya kita masih selalu ada,” ujarnya.
Asro Almurthawy, Ketua Dewan Kesenian Merangin (DKM) mengakui bahwa Amplak jadi salah satu kegiatan jitu untuk temu kangen antar seniman. Menurutnya, terbukti, karya seniman Merangin masih bisa dinikmati masyarakat Merangin.
“Ini cas aki cara seniman Merangin. Sudah lama mendap selama COVID-19 dan malam tadi kita bisa memberikan kontribusi, Hiburan untuk masyarakat Merangin dengan cara yang sederhana tapi mengena,” ucap sastrawan nasional yang sudah menghasilkan puluhan buku sastra ini.
Asro juga berharap ada perhatian pemerintah daerah terhadap para seniman Merangin sehingga bisa memberikan ruang untuk berekspresi dan dorongan moril agar seniman Merangin bisa mengisi pembangunan di daerah Merangin dengan melalui karya seni.
“Semoga pemerintah daerah bisa memberikan dukungan moril kepada kaum seni ini agar bisa sejajar membangun daerah dengan karya seni kami,” ujarnya.
Dari kegiatan yang ditampilkan para seniman bukan hanya musik dan puisi namun juga performance dari pelukis ikut meramaikan kegiatan Amplak semalam.
Reporter: Daryanto
Discussion about this post