DETAIL.ID, Teknologi – Bahasbisnis.com sudah membahas mengenai JD Union yaitu aplikasi yang mirip dengan aplikasi Alimama, menurutnya JD Union 888 mengaku sebagai bisnis yang berhubungan dengan e-commerce. Bisnis ini bertujuan menaikkan kredibilitas penjual online, tapi cara bisnisnya sungguh menggelikan. Anda diminta berpura-pura beli barang, sehingga nanti si penjual online itu jadi kelihatan barangnya banyak yang beli. Untuk pura-pura beli itu, Anda dapat komisi. What? jangan tertawa.
Mungkin karena yang bikin penipuan ini tahu bahwa masih banyak yang mudah dibodohi, maka modus yang bodoh, asal-asalan dan lucu pun tak mengapa. Orang Indonesia masih banyak yang percaya.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai JD Union, dilansir oleh bahasbisnis.com, 11 september 2020.
MARI PAHAMI MENGAPA JD UNION 888 PENIPUAN
JD Union 888 jelas hanya skema ponzi alias arisan berantai. Anda bisa dapat penghasilan? Bisa. Tapi itu hanya bila ada pendaftar baru yang setor uang. Masalah klik, masalah misi, masalah tujuan untuk menaikkan rating penjual itu hanya kedok supaya tak terlihat sebagai skema ponzi atau arisan berantai. Dari uang pendaftar barulah penghasilan Anda berasal. Bukan dari penjual online yang barangnya anda klik. Barang yang Anda klik sebetulnya hanya bikinan JD Union sendiri.
Arisan berantai yang mengaku bisnis banyak di Indonesia. Yang mirip-mirip, memakai kedok bisnis online juga banyak. Sebut saja Memiles (ownernya sudah dibui), Klikshare (sudah tumbang), Vtube (sudah dimasukkan sebagai investasi ilegal oleh Satgas WI), Goins, Share4pay.
Yang menyedihkan adalah aplikasi ini kemungkinan berasal dari luar Indonesia. Orang dari bangsa lain itu dengan santainya menyasar orang Indonesia yang masih bodoh.
Maka…jadilah orang pintar. Pahami berbagai hal untuk tak terjerat penipuan.
TAK ADA E-COMMERCE YANG MENAMBAH JUMLAH PEMBELIAN TANPA PEMBAYARAN
Apakah ada e-commerce di dunia yang bisa ‘diakali’ sehingga sebuah barang seolah-olah banyak dibeli orang dengan hanya mengklik ‘kirim’? Tidak ada.
Di Ecommerce manapun, urutannya sampai barang tercatat ada yang beli adalah: Pembeli pilih barang, pembeli bayar ke ecommerce, baru tercatat sebagai pembelian. Tanpa ada uang masuk ke e-commerce tidak akan tercatat sebagai pembelian.
JD Union mengaku orang klik barang lalu klik ‘kirim’, lalu menaikkan rating jumlah pembelian dari barang tersebut. Mana mungkin? E-commerce manapun tak akan ada yang mencatat sebagai pembelian tanpa adanya pembayaran.
JD UNION ITU HACKER?
Pencatatan pembelian palsu itu hanya bisa dilakukan kalau…JD Union bisa ‘ngehack’ e-commerce.
Pertanyaannya, kalau JD Union bisa melakukan hal tersebut, kenapa perlu orang lain untuk mengklik? Kalau mereka hacker, mereka bisa seeanknya merubah jumlah pembelian sampai rating penjual tanpa bantuan para member!
ATAU JD UNION PUNYA E-COMMERCE SENDIRI?
Atau, pencatatan pembelian palsu itu bisa dilakukan karena barang yang diklik itu dijual di e-commerce JD Union sendiri. Sama saja.
Kalau e-commerce tempat barang-barang itu di jual adalah milik JD Union, kenapa perlu orang lain mengklik dan menaikkan rating penjualan? Mereka bisa melakukannya dengan mudah. Tinggal minta sama admin-nya untuk merubah rating penjualan barang-barang. Dan penjual barang itu bayar ke JD Union. Kenapa harus minta bantuan orang mengklik dan membayar orang tersebut, bambang?
KLAK KLIK ITU HANYA SUPAYA TAK KENTARA ARISAN BERANTAI
Kesimpulannya adalah, Klak klik barang di aplikasi JD Unian itu cuma pekerjaan tak ada artinya, hanya supaya JD Unian tak kentara sebagai arisan berantai. walaupun cara penyamarannya bodoh dan sangat mudah diketahui…oleh orang yang sedikit mau berpikir.
MENGAPA BAHASBISNIS.COM YAKIN JD UNION ITU SKEMA PONZI?
Apapun yang usahanya suatu kebohongan tapi memberikan penghasilan fix dalam jumlah besar, bisa dipastikan adalah skema ponzi alias arisan berantai. Sebab mereka sebetulnya bukan bisnis yang menghasilkan uang. Sebab penghasilan para membernya itu cuma dari uang member yang baru mendaftar. Itulah arisan berantai alias skema ponzi. Itulah JD Union.
JD UNION MEMANG TERBUKTI MEMBAYAR, TAPI PASTI BUBAR
Semua orang yang ikut bisnis sesat skema ponzi biasanya akan bilang, ‘kok dibilang penipuan? terbukti membayar, kok’.
Semua skema ponzi seperti Dream4freedom, Give4dream, HIPO, Memiles memang terbukti membayar. Tapi itu hanya ketika ada member baru berlipat ganda yang uangnya digunakan untuk membayar keuntungan member lama. Pada tahap awal, setiap member malah dibayar dengan uang mereka sendiri.
Tapi saat member baru sudah sepi, Member yang sudah terlanjur masukpun tak bisa dibayar. Mereka akan kehilangan uang sebagian atau seluruhnya.
Apakah pasti akan sepi? Pasti. Skema ponzi membutuhkan member baru berlipat ganda. Calon member adalah orang yang tidak paham bisnis e-commerce dan orang yang terlalu awam. Orang jenis ini jumlahnya terbatas. Lama-lama habis.
Bahkan bila semua orang didunia ikut, tetap akan tumbang. Saat semua orang sudah ikut, maka tak ada lagi member baru. Saat itulah skema ponzi tumbang.
Bila anda ikut, dan hari-hari berikutnya tinggal sedikit member baru yang bergabung, maka jangan harap uang Anda kembali utuh. Kemungkinan mereka akan membuat seolah-oleh tidak ada penjual online yang ingin dinaikkan ratingnya. Atau cara lain untuk mengelabui Anda dari kenyataan sesungguhnya: Tak ada member baru yang bisa membayar Anda.
MENGAPA JD UNION BISA DISEBUT PENIPUAN?
Karena mereka mengaku bisnis penaikan rating, atau apapun sebutannya padahal bukan bisnis. Hanya oper-oper uang dari member baru ke member lama.
Apa untungnya JD Union dari penipuan ini? Mereka pasti memotong uang para member. Sebagian uang member baru untuk membayar member lama setelah tentu saja dipotong oleh mereka. Asik bukan?
Dan yang menyedihkan, banyak penipuan semacam ini dilakukan oleh orang dari luar Indonesia. Fingo,
SUDAH PAHAM JD UNION SKEMA PONZI TAPI MASIH MAU IKUT?
Berarti Anda bermental maling. Ingat bahwa kalaupun nanti Anda untung, keuntungan Anda bersumber dari member baru. Suatu saat JD Union akan tumbang. Dan hitungan akhirnya adalah: Semua keuntungan member yang sudah untung adalah uang dari member yang rugi. Member yang rugi tentu tak ikhlas. Itu artinya, keuntungan Anda bersumber dari uang orang yang tidak ikhlas. Itulah maling.
Untuk memahami skema ponzi, silahkan baca:Â Apa itu skema ponzi.
Mari bertanya dan diskusi masalah penipuan bisnis di Masyarakat Anti Ponzi.
Sumber: Bahasbisnis.com
Discussion about this post