DETAIL.ID, Jambi – Mesin ATM Bank Negara Indonesia (BNI) lagi-lagi dibobol oleh komplotan pencuri. Pembobolan mesin ATM BNI ini terjadi di Kota Jambi.
Bahkan, kejadian pembobolan mesin ATM itu diperkirakan BNI tengah mengalami kerugian hingga Rp196 juta.
“Kejadian pembobolan ATM itu sekitar pukul 03.00 WIB. Total uang di mesin ATM ini diperkirakan senilai Rp196 juta, ATM ini dibongkar dengan menggunakan mesin las,” kata Panit 1 Reskrim Polsek Jambi Selatan, Aiptu Anton Tindaon kepada wartawan, Jumat 18 September 2020.
Pembobolan mesin ATM BNI ini terjadi di Jalan Abdul Muis, RT 51, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Palmerah, Kota Jambi. Sejauh ini diketahui sudah dua kali mesin ATM BNI itu dibobol pencuri.
Tepat pada 8 April 2020 lalu, mesin ATM BNI juga dibobol oleh kawanan pencuri di kawasan Mayang, Kota Jambi.
Mesin itu dibobol pencuri juga menggunakan cara yang sama yakni menggunakan las karbit hingga BNI mengalami kerugian Rp122 juta.
Polisi menduga pembobolan mesin ATM BNI ini dilakukan oleh para komplotan yang sama. Polisi juga memperkirakan pelaku pembobol mesin ATM tersebut tergolong profesional, karena menggunakan alat pemotong las karbon.
“Para pelaku ini tergolong profesional, karena alatnya sangat lengkap dengan menggunakan mesin las pemotong, pada saat kita lihat kondisinya di lokasi,” ujar Anton.
Polisi juga memperkirakan aksi pencurian mesin ATM ini dengan cara berkelompok. Pelaku diduga berjumlah lebih dari 5 orang dan mampu menjalani tugas dengan cepat.
“Kita masih menduga pelaku ini ada 5 orang lebih, sepertinya ini dijalankan dengan cara profesional sekali,” kata Anton.
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus pembobolan mesin ATM milik BUMN tersebut. Polisi juga telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian itu.
Discussion about this post