DETAIL.ID, Jakarta – Indonesia mulai bisa menjinakkan pagebluk virus corona. Perkembangan bagus ini mendorong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, selain kabar kemajuan negoisasi stimulus fiskal Paman Sam.
Mengutip data Bloomberg, Rabu 21 oktober dalam penutupan sore, kurs rupiah akhirnya ditutup pada level Rp14.632 per dolar AS. Posisi tersebut menguat 25 poin atau 0,17% dibandingkan posisi penutupan perdagangan pasar spot pada Selasa sore 20 oktober di level Rp14.657 per dolar AS.
Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan meski masih mengkhawatirkan, pemerintah optimis perlahan tapi pasti bisa dan mampu mengendalikan pandemi virus corona (COVID-19) yang terjadi di 34 Provinsi. Data dari Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa jumlah pasien positif virus corona per 20 Oktober 2020 adalah 368.842 orang. Jumlah ini bertambah 3.602 orang dibandingkan posisi hari sebelumnya. “Ini adalah kenaikan kasus harian terendah sejak 15 September,” kata Ibrahim dalam keterangan tertulis Rabu 21 oktober 2020 sore.
Sementara jumlah pasien sembuh terus meningkat. Per 20 Oktober, jumlah pasien yang sudah dinyatakan bebas virus corona mencapai 293.653 orang. Bertambah 4.410 orang (1,52%) dibandingkan sehari sebelumnya.
Secara nominal, rata-rata pasien sembuh bertambah 4.087 orang per hari dalam dua pekan terakhir. Melonjak dibandingkan 14 hari sebelumnya yakni 3.724 orang per hari.
“Berbagai data tersebut menunjukkan bahwa sepertinya Indonesia mulai bisa menjinakkan pagebluk virus corona. Namun bukan berarti kita bisa berleha-lehan sebab, ada kemungkinan kasus yang muncul ke permukaan baru sebatas gunung es,” ujar Ibrahim.
Dari luar negeri, prospek Kongres AS meloloskan langkah-langkah stimulus terbaru menjelang pemilihan presiden 3 November menjadi faktor pendorong penguatan kurs rupiah. Kesenjangan antara Gedung Putih dan Demokrat tampaknya berkurang setelah Presiden Donald Trump pada Selasa kemarin mengindikasikan bahwa ia bersedia menerima paket stimulus dengan nilai tawaran yang lebih besar, bahkan lebih besar dari Demokrat.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi menambahkan harapan bahwa langkah-langkah stimulus akan disahkan oleh Kongres. Pelosi akan melanjutkan pembicaraan dengan Menteri Keuangan Steven Mnuchin hari ini waktu setempat atau nanti malam waktu Indonesia.
“Namun, dengan Partai Republik masih menentang kenaikan besaran stimulus tersebut, masih harus dilihat apakah kedua pihak akan mencapai konsensus,” ucap Ibrahim.
Discussion about this post