DAERAH
Kadisdik Sarolangun Monitoring Sekolah SAD di Air Hitam

DETAIL.ID, Sarolangun – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun, Jambi, Helmi, SH gelar monitoring ke Kecamatan Air Hitam bersama Zulhitmi Kepala Bidang PAUDNI yang menangani Pendidikan Suku Anak Dalam (SAD).
Kala itu rombongan Kadisbud meninjau SD 191 Sarolangun yang ada di Desa Pematang Kabau, Kecamatan Air Hitam. Serta melihat langsung pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di Desa Bukit Suban, yakni PAUD SAD Punti Kayu I, Punti Kayu II dan Punti.
“Ya, kita melakukan monitoring dan survey khusus di Kecamatan Air Hitam, terkait pendidikan sad,” katanya, Selasa 6 Oktober 2020.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Helmi mengatakan, memang di sekolah SD N 191 Desa Pematang Kabau, para siswanya mayoritas merupakan anak SAD yang mencapai 60 persen dari total jumlah siswa.
Sehingga, lembaga pendidikan ini memang menjadi salah satu perhatian dalam memberikan pengetahuan bagi anak-anak SAD sebagaimana anak-anak sekolah pada umumnya.
Meski di tengah pandemi virus corona, kata Helmi, pembelajaran tatap muka di sekolah tersebut tetap dilaksanakan, karena memang pihaknya sudah memberlakukan pembelajaran tatap muka karena Kabupaten Sarolangun masuk dalam wilayah zona kuning.
“Saat kita evaluasi di masa pandemi ini, mereka tetap melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka karena kita berada di zona kuning, kami juga ingin tahu lebih dekat secara spesifik tenaga pengajarnya yang melaksanakan tugas di sana” katanya.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Helmi menyebut, para tenaga pendidik yang ada di sekolah SAD ini ternyata ada ciri khas sehingga memang harus diberikan perhatian lebih, karena tugas yang berat dibandingkan mendirikan anak-anak sekolah pada umumnya.
“Kedepan kami akan pertimbangkan untuk membantu tenaga pendidik SAD tersebut. Insentifnya untuk tenaga pendidik ini khusus, lebih tinggi dari tenaga honor biasa lebih dua kali lipat, dan tugasnya pun lebih berat dari tenaga honor biasa. Di lembaga paud, mereka memandikan anak sad, mengajar dan rutin memberikan makanan tambahan,” ujarnya.
Menariknya, kata Helmi di Kabupaten Sarolangun, ada tenaga pendidik yang memang berasal dari kalangan Suku Anak Dalam (SAD). Yakni di Dusun Sungai Kudis, Kecamatan Limun.
Guru dari kalangan SAD ini merupakan tamatan SMA Sederajat yang mengabdi sebagai tenaga pendidik, sambil menimba ilmu di Universitas Terbuka (UT).
“Kalau yang di Pematang Kabau, tidak ada. Tapi kalau di sungai kudis, ada tenaga pendidikan dari warga mereka sad, bagi sad yang sudah selesai SMA Sederajat, mereka mengabdi sambil kuliah di Universitas Terbuka di sungai Kudis,” katanya.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Selain itu, untuk pendidikan SAD di Kampung Madani SAD yang ada di Desa Lubuk Jering, Kecamatan Air Hitam, katanya Pemkab sarolangun pada tahun 2020 ini telah membangun aset pendidikan berupa dua lokal.
“Kedepan kita menyesuaikan, mempersiapkan kedepan untuk mengimbangi infrastruktur yang ada disitu (kampung madani sad). Kalau seandainya disitu sudah dihuni, sudah ada kegiatan seperti biasa, kita pun harus hadir disitu,” katanya.

DAERAH
LMP Tanjungjabung Timur Desak Ranperda BUMD Dibatalkan, Soroti Dugaan Kerugian Negara

DETAIL ID, Tanjungjabung Timur – Ketua Markas Cabang Laskar Merah Putih (Macab LMP) Kabupaten Tanjungjabung Timur Sudirman, mendesak agar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dibatalkan. Ia menilai keberadaan BUMD di daerah tersebut justru menimbulkan banyak masalah dan potensi kerugian negara.
“BUMD PT Bumi Samudra Perkasa banyak masalah di dalamnya. Ada kerugian negara sejak berdiri, dan itu harus diaudit,” kata Sudirman pada Senin, 13 Oktober 2025.
Menurutnya, kondisi BUMD tersebut sudah menjadi rahasia umum. Selain dugaan kerugian hingga miliaran rupiah, Sudirman juga menyebut kantor perusahaan itu sering tertutup dan tidak beroperasi sebagaimana mestinya.
“Utang BUMD Tanjab Timur dengan pihak ketiga seperti PT PDPDE Gas, PT Enviromate Technology Internasional (ETI), dan PT Lineli Altura Asia (LAA) mencapai lebih dari Rp 1 miliar. Apakah ini sudah dibayar? DPRD jangan langsung membuat Ranperda, telusuri dulu persoalan ini,” ujarnya.
Sudirman menegaskan, DPRD Tanjab Timur harus melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap BUMD tersebut. Ia meminta agar lembaga berwenang dilibatkan untuk melakukan audit secara transparan.
“DPRD harus kroscek, kalau perlu minta audit resmi. Ini uang negara, harus ada pertanggungjawaban yang jelas,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh pihak, baik legislatif maupun eksekutif, untuk duduk bersama membahas permasalahan BUMD Tanjab Timur agar tidak menimbulkan kerugian lebih besar di kemudian hari.
“Ayo kita duduk bersama, DPRD, pemerintah, dan pihak terkait. Kita bahas secara terbuka persoalan BUMD ini, karena ada dugaan kerugian negara di sana,” ujarnya.
Reporter: Juan Ambarita
DAERAH
Lapas Kelas III Suliki Gelar Razia Gabungan Bersama APH

DETAIL.ID, Suliki – Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan, Lapas Kelas III Suliki menggelar razia gabungan bersama Aparat Penegak Hukum (APH) pada Minggu malam, 12 Oktober 2025. Kegiatan ini melibatkan personel dari Polsek Suliki dan Koramil 03 Suliki, dengan menyisir seluruh blok dan kamar hunian warga binaan mulai pukul 20.00 WIB.
Razia ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Barat, sekaligus bagian dari implementasi 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Fokus utama kegiatan adalah memastikan tidak adanya barang-barang terlarang seperti narkoba, handphone, senjata tajam, maupun benda lain yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan.
Kepala Lapas Kelas III Suliki, Farid Wajdi menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk pengawasan rutin, tetapi juga simbol sinergi antar lembaga dalam menjaga integritas sistem pemasyarakatan.
“Kami berkomitmen menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan kondusif bagi proses pembinaan warga binaan,” ujarnya.
Dengan semangat kolaboratif dan pengawasan berkelanjutan, Lapas Suliki terus memperkuat langkah-langkah preventif demi mewujudkan pemasyarakatan yang humanis, tertib, dan bebas dari pengaruh negatif.
Reporter: Diona
DAERAH
Dua Siswa SMAN 1 Sumbar Raih Prestasi pada OSN 2025 di Malang

DETAIL.ID, Malang – Kabar gembira datang dari dunia pendidikan Sumatera Barat (Sumbar). Dua Siswa SMAN 1 Sumatera Barat berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara III dan Penghargaan Honorable Mention pada pergelaran akbar Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 tingkat pendidikan menengah yang dilangsungkan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan resmi ditutup, Sabtu malam, 11 Oktober 2025.
Fakri Akbar, siswa SMAN 1 Sumbar berhasil mengukir prestasi akademik dengan meraih juara III di bidang Astronomi dan Aqiel Raditya memperoleh penghargaan Honorable Mention di bidang Kimia pada ajang tersebut.
OSN 2025 menjadi momen penting bagi para pelajar SMA/MA/Sederajat dari seluruh Indonesia untuk mengukir prestasi akademik di tingkat nasional.
Ajang bergengsi ini diikuti oleh siswa-siswi terbaik yang telah melewati seleksi ketat mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, hingga provinsi.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Republik Indonesia, Dr. Fajar Riza Ulhaq M.Si., M.A, dalam kesempatan tersebut juga mengalungkan langsung medali kepada para juara.
Dalam sambutannya, Fajar menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat dan daya juang seluruh peserta. Ia menegaskan bahwa kompetisi sains bukan semata-mata tentang perolehan medali, tetapi tentang membangun integritas dan ketekunan sebagai fondasi lahirnya ilmuwan masa depan.
Pemerintah, ujarnya, terus memberikan dukungan bagi generasi muda yang berorientasi pada sains dan teknologi, terutama melalui penguatan bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics).
Ia berharap para finalis OSN tahun ini kelak menjadi ilmuwan Indonesia yang berprestasi di kancah dunia, termasuk dalam penghargaan ilmiah tertinggi seperti Nobel Prize.
“Apapun hasilnya, kalian semua adalah juara. Dari Dome UMM malam ini, saya yakin akan lahir para ilmuwan Indonesia yang jujur, tangguh, dan berintegritas,” kata Fajar.
Sementara itu Kepala SMAN 1 Sumbar, Surya Netti, S.Pd., M.M. mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas capaian siswanya yang telah berjuang melalui setiap tahapan dengan semangat tinggi.
“Alhamdulillah, kami sangat bangga atas pencapaian ini. Anak-anak telah belajar dengan tekun dan dengan semangat tinggi. Penghargaan ini bukan hanya kebanggaan bagi Fakri Akbar, dan Aqiel Raditya tetapi jug kebanggaan seluruh keluarga besar SMAN 1 Sumbar,” ujar Surya Netti.
Meski lanjut Netti, 2 anak yang berhasil meraih penghargaan dari 5 anak ikut pada OSN tingkat Nasional, pencapaian ini merupakan hasil perjuangan panjang dari kerja keras hasil peserta didik, pembinaan guru, serta dukungan seluruh elemen SMAN 1 Sumbar.
Surya Netti juga menegaskan bahwa pencapaian ini membuktikan siswa Sumbar mampu bersaing di tingkat nasional dan mengharumkan nama daerah.
“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh siswa yang berpartisipasi, terutama para juara. Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa siswa Sumbar mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional,” ujarnya.
Keberhasilan ini juga menunjukkan kualitas pendidikan di Sumbar yang semakin meningkat, serta dukungan penuh dari sekolah, guru, dan dinas terkait dalam mengembangkan talenta para siswa. Surya Netti juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak termasuk bantuan dari orang tua baik moril maupun materil dalam mendukung persiapan dan keberangkatan siswa ke ajang OSN tersebut.
“Kami terus berkomitmen untuk memfasilitasi dan membimbing siswa berbakat agar mampu meraih prestasi lebih tinggi di masa mendatang, baik dalam bidang sains maupun di bidang lainnya,” tuturnya.
Reporter: Diona