DETAIL.ID, Balikpapan – Sebuah pantai di Balikpapan tercemar oleh cairan yang diduga berupa minyak solar. Warna air laut tampak berbeda dari sekitarnya dan tampak dipenuhi cairan kuning pekat.
Kejadian ini diketahui terjadi pada Kamis 29 Oktober 2020 sekitar pukul 11.00 Wita. Dilaporkan oleh seorang pemancing di kawasan Seaview, Welly, melansir dari tempo.co.
Kawasan pantai itu cukup dekat dari Monumen Perjuangan Rakyat Balikpapan. Ikan-ikan kecil terlihat mengapung mati di lokasi diduga tumpahan minyak itu.
“Tadi sekitar pukul 11.00 Wita saya liat sudah ada cairan warna agak kekuningan ke sini dari tengah,” Kata Welly, saat ditemui di lokasi.
Welly mengatakan bahwa keberadaan cairan ini agak misterius karena lokasinya sangat jauh dari kilang minyak di Balikpapan. Ia mengaku mencium bau seperti solar di lokasi cairan itu ditemukan.
“Nggak tahu apa itu, cuma kalau keciuman kayak solar. Asalnya nggak tahu dari mana, yang pasti dari tengah sana,” jelasnya.
Ketika ditanyakan apakah ada kapal besar yang melintas pada saat kejadian, Welly mengaku sejak pagi ia tidak melihat adanya kapal atau aktivitas disekitar pantai tersebut. Namun, menurutnya, ikan-ikan kecil di lokasi ditemukannya cairan itu banyak ditemukan telah mati.
“Nggak ada kapal sih yang lewat, tahu-tahu aja ya lumayan banyak. Ikan pada matian itu. Lumayan banyak sih yang mati itu, cuma kecil-kecil ikannya,” jelas Welly.
“Namun cairan ini sudah berkurang, pagi tadi terlihat banyak, mungkin sudah terbawa air ke arah lain,” imbuh Welly.
Sementara itu, Region Manager Communication Relation and CSR Pertamina Kalimantan Robert Marchelino Verieza, melalui pesan singkatnya, mengatakan tidak ada kebocoran atau ceceran dari kilang di Balikpapan. Namun demikian, ia menyebut pihaknya siap membantu jika diminta meneliti asal tumpahan tersebut.
“Jadi dapat disampaikan kalau di Pertamina nggak ada ceceran/indikasi ada minyak yang lepas ke perairan ya, namun Pertamina akan membantu apabila diminta bantuannya untuk melakukan penelitian asal minyak itu, ujarnya.
Discussion about this post