DETAIL.ID, Niaga – Akhir-akhir ini nilai tukar bitcoin secara konsisten meningkat dan stabil diatas Rp 180juta, Terpantau dari tanggal 21 hingga hari ini, Senin 26 Oktober 2020.
Saat ini 1 koin terpantau bernilai Rp 191juta. Untuk pertama kalinya sejak pertengahan 2019, Bitcoin diperdagangkan secara konsisten di atas $12,500 atau setara dengan Rp 184 juta.
Demikian pula, kesulitan penambangan Bitcoin naik ke level tertinggi baru sepanjang masa pada tanggal 18 Oktober, dengan hashrate mencapai ~ 137.80 EH/s. Penyesuaian ulang Difficulty Rate atau tingkat kesulitan penambangan berikutnya akan terjadi pada awal November yang diperkirakan akan meningkat lebih tinggi.
Melansir Tempo, 25 otober 2020, Grayscale Bitcoin Trust, sebuah instrumen investasi, juga melihat pertumbuhan dari jumlah dana yang dikelola dari 262 ribu BTC pada Desember 2019 menjadi 488 ribu BTC pada 21 Oktober. Peningkatan ini menunjukkan minat investor untuk bitcoin di seluruh pasar ritel dan institusional.
Di tengah pembentukan kembali lanskap Bitcoin Futures, minat pada Bitcoin mencapai lebih dari $ 4 miliar, walaupun masih lebih rendah dari puncak sebelumnya pada tanggal 17 Agustus 2020 dimana volume keseluruhan mencapai $6 miliar.
Bitcoin Futures tidak didominasi oleh pelaku pasar tunggal dalam hal pangsa pasar, melainkan dibagi antara CME, Binance, OKEX, BitMEX, FTX, dan Huobi.
Salah satu temuan yang paling mengejutkan adalah bahwa tidak ada berita negatif baru-baru ini yang memiliki dampak negatif yang bertahan lama pada harga bitcoin, ini menunjukkan bagaimana pasar bitcoin menjadi tidak kebergantungan pada satu faktor istimewa.
Discussion about this post