DETAIL.ID, Jakarta – Bulan Oktober 2020 menjadi momentum satu tahun pengabdian Menteri BUMN Erick Thohir. Erick bertugas mengawal perwujudan salah satu misi Presiden Joko Widodo untuk menciptakan ekonomi Indonesia yang produktif, merata, dan berdaya saing, antara lain melalui unit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Bank Indonesia menyebut, UMKM saat ini menjadi salah satu sumber kekuatan ekonomi nasional. Telkom mendukung Kementerian BUMN dengan memaksimalkan potensi tersebut lewat tiga domain bisnis digital, yakni connectivity, platform, and services.
Pada Agustus 2020, Telkom berkolaborasi dengan delapan BUMN lain menghadirkan aplikasi Pasar Digital (PaDi) UMKM yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN. Platform tersebut mempertemukan para pelaku UMKM dengan BUMN-BUMN yang membutuhkan dalam hal pengadaan barang-barang tertentu.
“Dengan peningkatan belanja khususnya kepada UMKM, akan mendorong perekonomian untuk bergerak lagi, sehingga pemulihan ekonomi diharapkan akan lebih cepat. Peran BUMN salah satunya diwujudkan melalui PaDi UMKM ini,” kata Erick saat peluncuran aplikasi.
Langkah lainnya adalah melepas program Smart Village Nusantara, di mana TelkomGroup bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mendorong pemanfaatan information and communication technology (ICT) untuk membangun desa yang aktif dan produksi. Berbagai aplikasi pendukung dihadirkan Telkom, seperti Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Desa (Simpeldesa), User Central Management (UCM), Dashboard Desa, Elektronik Monitoring dan Evaluasi (E-Monev), e-Puskesmas, e-Posyandu, Pustaka Digital (PaDi), Bioskop Desa, Kasir Digital (iKas dan Bonum), e-Loket/Electronic Point of Sales (E-POS) dan Cashless Payment melalui QRen dan LinkAja!.
Tanggap di masa pandemi, TelkomGroup juga mengembangkan aplikasi Pedulilindingi yang diinisiasi Kementerian BUMN dan Kementerian Kominfo untuk melacak dan menelusuri penyebaran COVID-19 dari riwayat lokasi berdasarkan perangkat mobile yang digunakan masyarakat. Di samping itu, Telkom secara aktif terus memberikan dukungan berupa bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Di samping bertugas sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir pun didapuk sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Ia berkewajiban untuk mengawal terlaksananya enam program KPCPEN yaitu kesehatan, insentif usaha, perlindungan sosial, usaha mikro, kecil, dan menengah, program Kementerian Lembaga (K/L) dan Pemda, serta pembiayaan korporasi.
Discussion about this post