DAERAH
SAD Dibekali Pelatihan Keterampilan Las Dan Perbengkelan
DETAIL.ID, Tebo – Tiga kelompok Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi mengikuti pelatihan Las dan Bengkel Sepeda Motor. Pelatihan ini digelar di pemukiman SAD kelompok Temenggung Apung, Sungai Bungin Desa Muara Kilis Kecamatan Tenggah Ilir Kabupaten Tebo, selama 10 hari ke depan.
Tiga kelompok SAD tersebut yakni, SAD kelompok Temenggung Tupang Besak, kelompok Temenggung Ngadap dan Kelompok Temenggung Apung.
Ketua pelaksana kegiatan, Ahmad Firdaus mengatakan, kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu program pendampingan dan pemberdayaan SAD yang dilakukan di wilayah Kabupaten Tebo.
“Tujuan dari pelatihan untuk mencitakan lapangan kerja sendiri bagi SAD pada Selasa, 24 November 2020 kemarin. pelatihannya dimulai dan dibuka langsung oleh Temenggung Apung,” kata Firdaus yang juga Ketua Yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK), Rabu, 25 November 2020.
Firdaus berkata, pelatihan ini sengaja dilaksanakan karena hampir rata-rata SAD memiliki sepeda motor. Sebab, selama ini SAD sangat kesulitan untuk memperbaiki sepeda motor mereka jika mengalami kerusakan.
“Mereka tinggal jauh di pelosok, dan tidak ada bengkel motor di sana. Selama ini, jika ada motor mereka yang rusak terpaksa memperbaikinya di luar. Jarak tempuh dari pemukiman mereka ke bengkel motor sekitar 3 jam perjalanan, jadi mereka sangat membutuhkan keterampilan bengkel agar nantinya bisa memperbaiki motor mereka sendiri,” ujar Firdaus.
Tidak hanya itu kata Firdaus, ke depan Yayasan ORIK dibawah binaan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebo bakal memprogramkan pendirian bengkel sepeda motor di pemukiman SAD. Bengkel motor ini nantinya akan dikelola langsung oleh SAD.
“Ini adalah salah satu program Jaksa Masuk Rimba. Selama ini yang kita lakukan adalah sosialisasi hukum positif. Hari ini kegiatan yang kita lakukan adalah penguatan ketrampilan mereka, setelah itu baru kita mendirikan bengkel di lokasi pemukiman mereka,” ucapnya.
Lebih jauh Firdaus menjelaskan, pelatihan ini digagas untuk membekali ilmu pengetahuan SAD bidang las dan perbaikan sepeda motor. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan dan mengembangkan petensi kerja dan kesejahteraan masyarakat khususnya SAD. “Untuk itu kita terus berpacu memajukan sumber daya manusia (SAD) agar mampu bersaing dengan masyarakat luar,” katanya.
Terpisah, Kajari Tebo, Imran Yusuf sangat apresiasi atas kegiatan Pelatihan Las dan Perbaikan Sepeda Motor yang dilaksanakan Yayasan ORIK bekerjasama dengan komunitas Kolaborasi, Pemkab Tebo dan Bank 9 Jambi.
“Kegiatan ini merupakan bukti nyata kepedulian kita semua terhadap masyarakat SAD, dengan tujuan peningkatan skil yang pada akhirnya akan menjadikan saudara-saudara kita dari Suku Anak Dalam mempunyai peluang meningkatkan taraf hidup dari bidang Jasa, dan bukan hanya dari perkebunan saja,” kata Kajari.
Menurut Kajari, ditinjau dari perspektif yang lebih luas, pelatihan Las dan Perbaikan Sepda Motor yang dilaksanakan akan meningkatkan nilai kedisiplinan dan konsentrasi bagi masyarakat SAD.
Dengan kegiatan tersebut diharapan bisa menghasilkan tenaga kerja handal dibidang pengelasan maupun mekanik yang berasal dari masyarakat SAD.
“Dengan pelatihan ini, diharapkan pula akan memberikan efek kesadaran hukum bagi saudara-saudara kita tersebut, sebab dengan SDM yang mempunyai skill dan kedisiplinan yang tinggi, secara otomatis mereka akan hidup lebih teratur dan lebih baik, yang pada akhirnya akan terdampak pada terciptanya masyarakat yang sejahtera dan sadar hokum,” ujar Kajari Tebo.
Diketahui, Pelatiha Las dan Bengkel Motor ini diikuti 15 orang pemuda SAD yang terbagi menjadi 3 kelompok. Setelah menjalani pelatihan selama lima hari ke depan, nantinya para peserta pelatihan akan dimagangkan di beberapa bengkel sepeda motor di Kabupaten Tebo.
Reporter: Syahrial
Uncategorized
Hadapi Libur Nataru, Bandara Sultan Thaha Jambi Pastikan Layanan dan Fasilitas Siap
DETAIL.ID, Jambi – Memasuki periode libur nataru 2025-2026, Bandara Sultan Thaha Jambi mempersiapkan berbagai aspek mulai dari operasional hingga pelayanan. Eksekutive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi, Ardon Marbun memastikan segala fasilitas berungsi dengan baik dan siap melayani masyarakat.
Ditengah kondisi libur Nataru 22 Desember 2025 – 4 Januari 2026, yang bertepatan dengan curah hujan tinggi. Ardon menyampaikan hal tersebut kemungkinan bakal berdampak pada keterlambatan jadwal penerbangan. Namun ia kembali menekankan masyarakat tak perlu khawatir, sebab segala fasilitas penunjang dapat digunakan oleh masyatakat.
“Prediksi kita puncaknya akan terjadi di tanggal 21 dan 22 Desember. Untuk kedatangan saudara-saudara kita kembali ke Jambi, kita prediksi pada 4 Januari 2026 nanti untuk puncaknya,” ujar EGM Bandara STS Jambi, Ardon Marbun pada Kamis kemarin, 18 Desember 2025.
Meski kondisi bandara belum menunjukkan peningkatan pergerakan masyarakat secara signifikan, Ardon menyampaikan kembali pernyataan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandy dimana pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi meningkat sebesar 42,01 persen.
“Untuk bandara jambi sendiri melihat data-data, kemungkinan ada kenaikan sekitar 1,5 persen dari periode yang sama di tahun 2024,” ujar Ardon.
Sementara disingung soal kebijakan pemerintah pusat terkati diskon tarif jasa bandara yakni Tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) di 37 bandara sebesar 50 persen. EGM Bandara Jambi tersebut bilang hal tersebut tak berdampak signifikan terhadap tarif tiket pesawat.
Sebab, PSC hanya merupakan salah satu dari sekian komponen pembentuk harga tiket pesawat, disamping harga tiket juga merupakan kewenangan dari maskapai.
“Jadi kami hanya bisa memberikan salah satu potongan tersebut, Angkasa Pusa memberikan diskon 50 persen terhadap PSC selama nataru dari tanggal 22 Desember 2025 sampai 4 Januari 2026 untuk periode terbangnya,” katanya.
Menurut EGM Bandara Jambi tersebut, Jakarta mendominasi tujuan penerbangan dari Jambi. Kemudian Yogyakarta, dan Medan. Untuk periode Nataru 2025, jadwal penebangan ke daerah-daerah tersebut pun mengalami penambahan.
“Dari Jambi itu hampir 80 persen penerbangan ke Jakarta. Kemudian ada Yogyakarta, selama Nataru itu setiap hari dari yang tadinya hanya 3 kali seminggu. Begitu juga ke Batam menjadi tiap hari dari yang biasanya 4 kali Seminggu. Dan Kuala Namu, 4 kali Semingu,” tuturnya.
DAERAH
Talent Show Ala Kauman: Saat Santri Kelas VII-XII Buka “Rahasia” Talenta Tersembunyi di Hadapan Mudir
DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang panjang menggelar grand finale yang memukau untuk menutup Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2025-2026 melalui event “Kauman Art & Culture 2025” pada Rabu, 17 Desember 2025. Acara ini merupakan puncak rangkaian dari Kauman Smart Festival yang telah berlangsung sejak 15 hingga 19 Desember 2025.
Event seni dan budaya ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di Pesantren Kauman tidak hanya fokus pada akademik dan keagamaan, tetapi juga pada pengembangan karakter, kreativitas, dan apresiasi seni. Seluruh talenta dan karya di panggung merupakan hasil olah kreatif para santri kelas VII hingga kelas XII, menunjukkan semangat kolaborasi antargenerasi.
Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, M.A., turut hadir dan membuka acara dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya.
“Ini adalah bukti bahwa santri Kauman adalah generasi yang cerdas secara intelektual, spiritual, dan emosional. Mereka tidak hanya membaca kitab, tetapi juga mampu ‘membaca’ dan mengekspresikan keindahan dalam kehidupan melalui seni,” ujarnya di hadapan seluruh hadirin.
Gelaran yang bertempat di Aula AR St. Mansur Pesantren Kauman ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan pesantren, majelis guru, serta seluruh santri. Suasana meriah dan penuh semangat menyelimuti acara dari awal hingga akhir.
Panggung Kauman Art & Culture 2025 diramaikan oleh beragam bentuk ekspresi seni yang menakjubkan. Mulai dari tari tradisi Minang yang penuh makna, drama panggung dengan alur kisah yang mengharu biru, kabaret yang menghadirkan gelak tawa dan kritik sosial yang cerdas, hingga pertunjukan musik yang memadukan nada-nada modern dengan nuansa lokal. Setiap penampilan bukan sekadar pertunjukan, tetapi cerita yang dibangun dengan latihan, kedisiplinan, dan jiwa seni yang tinggi.
Event ini sekaligus menegaskan komitmen Pesantren Kauman sebagai lembaga pendidikan yang holistik, memadukan excellence in faith, knowledge, and creativity. Kauman Art & Culture 2025 tidak hanya menjadi ajang pentas, tetapi juga ruang afirmasi bahwa masa depan bangsa ada di tangan generasi yang berakhlak, berilmu, dan berbudaya.
Reporter: Diona
DAERAH
Siap ‘Level Up’! 79 Santri Kauman Dibekali Niat Kuat Sebelum ke Super Camp Kubu Gadang
DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang secara resmi melepas 79 santri terbaiknya untuk mengikuti program tahunan unggulan, Kauman Super Camp, yang akan berlangsung di Kubu Gadang mulai hari ini, 15 hingga 24 Desember 2025.
Acara pelepasan yang penuh khidmat ini dilaksanakan di Aula Hamka Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang pada Senin, 15 Desember 2025.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Mudir Pesantren Kauman, Wakil Mudir Bidang Pengasuhan Ustadz Insan Adha Hasibuan, Ketua Panitia Ustadz Gizki Ade Putra, Sekretaris Panitia Ummi Fitri Rahmi, serta seluruh peserta.
Dalam sambutan dan pidatonya, Mudir Pesantren Kauman, Dr. Derliana, MA., menyampaikan pesan-pesan mendalam yang menjadi bekal bagi para santri selama mengikuti kegiatan dan dalam mengarungi kehidupan.
Mudir Pesantren menekankan bahwa niat adalah fondasi dari segala amal. Beliau berpesan, “Semua hal harus diawali dengan niat, dan semua hal yang dilakukan tergantung dari niat. Ummi berpesan, perbaiki niat ananda. Insyaa Allah, Allah akan berikan hasil sesuai dengan niat tersebut.” Pesan ini diharapkan dapat membentuk karakter santri yang ikhlas dalam setiap kegiatan mereka.
Kauman Super Camp ini diharapkan menjadi ajang pembentukan karakter dan peningkatan kemampuan. Mudir secara tegas menyampaikan harapannya agar para peserta daurah ini kelak akan menjadi Duta English, Duta Arabic, dan Duta Tahfidz di pesantren, sekaligus menjadi perpanjangan tangan Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang dalam menerapkan bahasa asing di Pesantren.
Secara khusus, kepada santri yang mengikuti Tahfidz Camp, Mudir memberikan penekanan khusus terkait standar hafalan.
“Bagi peserta tahfidz camp, Ummi berpesan agar hafalan bisa terus ditambah, bersanad, dan memiliki standar tersendiri,” ujar beliau. Lebih dari itu, Ummi Mudir juga mengingatkan bahwa hafalan Al-Qur’an akan menjadi syafaat dan penolong bagi diri pribadi dan kedua orang tua di akhirat kelak.
Pesan penutup yang disampaikan oleh Ummi Mudir adalah agar para santri tidak pernah berhenti untuk belajar, menunjukkan komitmen pesantren terhadap pembinaan sumber daya unggul dan berkelanjutan.
Kegiatan pelepasan ini ditutup dengan sesi foto bersama antara jajaran pimpinan pesantren dan seluruh 79 santri peserta Kauman Super Camp, menandai dimulainya perjalanan mereka menuju Kubu Gadang untuk menjalani program intensif tersebut.
Reporter: Diona

