NIAGA
BGR Gandeng Bank Mandiri dan BRI Demi Hadirkan Layanan Pembiayaan Online

DETAIL.ID, Jakarta – Sebagai wujud BUMN untuk Indonesia, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics terus melakukan inovasi dalam bisnisnya.
Memiliki visi untuk membantu UMKM bangkit dari pandemi covid-19, BGR Logisitcs bersinergi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk hadirkan fitur baru pada aplikasi Warung Pangan.
Fitur baru itu adalah “WP Fund” resmi ditambahkan pada aplikasi “Warung Pangan” yang merupakan fitur kemitraan bersinergi dengan Bank BRI dan bank Mandiri.
Fitur “WP Fund” dapat digunakan oleh mitra Warung Pangan untuk mendapatkan pinjaman atau pembiayaan modal kerja yang dapat dipergunakan untuk menjalankan usaha warungnya.
Fitur “WP Fund” visinya untuk memajukan bisnis mitra Warung Pangan bekerja sama dengan BRI dan Mandiri dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai sumber pembiayaan yang terjamin aman dan efektif untuk mengembangkan usaha mitra Warung Pangan.
Peluncuran dan edukasi atas fitur baru ini dilakukan melalui Talkshow dengan Narasumber Victoria Simanungkalit, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementrian Koperasi dan UKM, Loto Srianita Ginting, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementrian BUMN, Ashraf Farahnaz, SVP Micro Development and Agent Banking Bank Mandiri, serta Irma Setyowati, Direktur Keuangan & SDM BGR Logistics.
Talkshow dibawakan oleh host Samantha Easterina, dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom yang dapat disaksikan secara langsung pada youtube channel BGR Logistics.
Loto S. Ginting menyampaikan menyampaikan bahwa fitur WP Fund ini merupakan salah satu bentuk nyata dukungan BUMN terhadap pengembangan UMKM. Sehubungan dengan besarnya dampak Covid-19 pada UMKM dan memperhatikan peranan UMKM yang strategis dalam perekonomian Indonesia, nampaknya diperlukan kolaborasi dalam upaya mendukung bangkitnya UMKM, tidak hanya antar BUMN tetapi juga meliputi Kementerian, Lembaga, otoritas, akademisi, dan stakeholders lainnya.
Victoria Simanungkalit menjelaskan pandemi Covid-19 bagi UMKM berdampak pada penurunan permintaan, kendala dalam pemasaran dan kesulitan bahan baku. Berdasarkan survey Mandiri Institute yang dilakukan terhadap UMKM pada bulan Agustus – September 2020 menyatakan 67 persen UMKM menggunakan kanal daring dalam promosi & penjualan dan bertahan lebih lama dalam menghadapi pandemic ini.
Pemerintah telah berupaya melakukan berbagai intevensi untuk Pemulihan Ekonomi Nasional, dari mulai restrukturisasi kredit, keringanan pajak hingga Banpres Produktif untuk usaha mikro. Hal ini telihat bahwa ada perbaikan pertumbuhan ekonomi dari minus 5,32 persen menjadi minus 3,48 persen. Diharapkan pertumbuhan ekonomi akan semakin membaik seiring dengan program pemulihan ekonomi nasional yang sudah berjalan.
Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM sangat mengapresiasi penambahan fitur Warung Pangan Fund (WP Fund) sebagai alternatif pembiayaan untuk UMKM warung sebagai mitra warung pangan.
Penambahan fitur WP Fund kami yakini menjadi solusi untuk mengatasi kebutuhan pembiayaan warung yang tergabung menjadi Mitra Warung Pangan.
Ditengah situasi yang menantang akibat pandemi covid, banyak usaha yang mengalami penurunan penjualan dan pendapatan atau bahkan tutup, saat ini dengan adanya new normal masyarakat sudah mulai terbiasa menerapkan protokol kesehatan saat beraktifitas, artinya banyak usaha yang mulai beroperasi kembali dan tentu membutuhkan pembiayaan untuk kembali menjalankan usahanya. Untuk usaha-usaha yang berjalan, pembiayaan menjadi penting untuk bisa mengembangkan skala usaha menjadi lebih besar.
Penguatan Bank
Sementara Ashraf Farahnaz mengungkapkan dukungan Bank Mandiri pada program pembiayaan berbasis platform digital bagi Mitra Warung Pangan BGR Logistics ini dilatarbelakangi oleh keinginan perseroan untuk mengakselerasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui penguatan permodalan UMKM dengan mekanisme yang mudah dan handal.
“Selain dengan pemanfaatan fitur WP FUND pada aplikasi Warung Pangan untuk mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai tambahan modal, Mitra Warung Pangan juga akan mendapatkan kemudahan persyaratan pengajuan agar cepat mendapatkan approval,” kata Ashraf.
Dia mencontohkan, mitra Warung Pangan yang akan mengajukan KUR Mikro dan KUR Kecil hanya dipersyaratkan mempunyai usaha produktif yang telah berjalan cuma 6 bulan. Sedangkan mitra pemohon produk KUR super mikro yang memiliki lama usaha kurang dari 6 bulan cukup memenuhi salah satu persyaratan yang dapat dilihat di menu “WP Fund” Bank Mandiri pada Aplikasi Warung Pangan.
“Bahkan, mitra Warung Pangan yang sudah menggunakan fasilitas KUR Mandiri di luar aplikasi Warung Pangan, masih dapat mengajukan fasilitas KUR Mandiri di fitur “WP Fund” aplikasi Warung Pangan,” lanjut Ashraf.
Menurutnya, sinergi antar BUMN ini akan berdampak positif terutama pada pencapaian target penyaluran KUR Bank Mandiri tahun ini, yaitu sebesar Rp.24,5 Trilyun. Untuk itu, sejumlah strategi telah disiapkan untuk dieksekusi, antara lain bersinergi dengan perusahaan yang merupakan nasabah/debitur di segmen wholesale Bank Mandiri yang bergerak di sektor produktif.
Lalu, tambahnya, memperluas skema-skema produk di sektor produksi, termasuk komoditas tertentu di sektor pertanian yang menyesuaikan dengan kebutuhan masa tanam, di mana pokok dan bunga dibayarkan pada saat panen.
Dalam fitur ini, BGR Logistics melalui aplikasi Warung Pangan berperan sebagai media yang membantu para Mitra Warung Pangan untuk mendapatkan KUR langsung dari Bank Mandiri dan Bank BRI sehingga mitra dapat terbantu untuk mengembangkan usaha warungnya, ujar Irma Setyowati.
Dengan ini, Mitra Warung Pangan dimudahkan untuk mendapatkan KUR Bank Mandiri dan Bank BRI sehingga usaha warungnya dapat dioptimalkan lagi. Dengan KUR ini, selain dapat digunakan untuk mengembangkan usaha warungnya, maka para mitra juga dapat menggunakannya untuk berbelanja kebutuhan pangan di aplikasi Warung Pangan yang kemudian akan mereka jual kepada masyarakat, tegas Irma.

NIAGA
RUKOST, Salah Satu Investasi Cerdas dan Modern di Kota Jambi

DETAIL.ID, Jambi – Bicara investasi di suatu daerah tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Semakin banyak investasi yang masuk di suatu kota, maka tentunya akan meningkatkan pertumbuhan ekonominya.
Untuk kota Jambi sampai tahun ini pertumbuhan ekonominya di 2025 angka 4,55 % year on year bila dibandingkan tahun 2024 (sumber: https://jambi.bps.go.id/id/pressrelease/2025/05/05/781/ekonomi-jambi-triwulan-i-2025-terhadap-triwulan-i-2024-mengalami-pertumbuhan-sebesar-4-55-persen–y-on-y-.html)
PT CBHP kini menghadirkan produk investasi di bidang properti di Kota Jambi bernama: RUKOST (rumah kost). Investasi modern yang pertama dan satu-satunya di Kota Jambi.
Dengan mengusung konsep 2 in 1, bisa sebagai rumah tinggal, bisa juga sebagai rumah kost dengan memiliki 6 kamar dan dikelola oleh manajemen profesional sehingga memberikan keuntungan maksimal bagi para investor.
Tersedia di berbagai lokasi di Kota Jambi: dekat bandara, Pasir Putih, Pal Merah, Beringin Thehok, Mayang. Berbagai pilihan cara pembelian dari RUKOST seperti cash keras, cash bertahap 6x, serta KPR bisa sampai dengan jangka waktu 15 tahun. Kami memastikan juga dengan para pembeli RUKOST tidak perlu khawatir, karena RUKOST-nya akan dikelola oleh grup kami secara profesional dan transparan, sehingga para konsumen, tidak perlu repot-repot mengurusi kost ke depannya cukup menerima hasil bersih dari pengelolaan RUKOST-nya saja.
Untuk harga perdana yang di tawarkan mulai Rp 850 juta, tergantung pilihan lokasinya.
Untuk pembelian RUKOST mulai dari 2 unit di satu lokasi promo pembelian sampai akhir tahun 2025 ini, berhadiah paket wisata ke Bali / Singapura – Malaysia / Thailand untuk 2 orang.
Untuk konsultasi/pembelian RUKOST boleh menghubungi marketing pemasaran PT CBHP atau WA di 0811 744 8152. (*)
“RUKOST JAMBI, investasi cerdas dan modern di Kota Jambi
NIAGA
DBH Sawit Bagi Provinsi Jambi Alami Tren Penurunan Sejak 2023

DETAIL.ID, Jambi – Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat bagi Provinsi Jambi tercatat mengalami tren penurunan sejak 2023 lalu.
Berdasarkan penjelasan Kadis Perkebunan Provinsi Jambi, Hendrizal, alokasi DBH Sawit untuk Provinsi Jambi senilai Rp 23 M untuk tahun 2025. Lebih kecil dari tahun sebelumnya yakni Rp 33 M. Padahal awalnya di 2023 alokasi dana mencapai Rp 38 M.
Menurut Hendrizal, pasca ditransfer ke kas daerah atau BPKPD duit DBH tersebut bakal diperuntukkan bagi pendataan, rencana aksi daerah tentang kelapa sawit berkelanjutan, hingga jaminan sosial bagi buruh tani sawit.
“Sejauh ini porsinya sesuai PMK 91, porsi maksimal 20% di bidang perkebunan. 80% untuk infrastruktur,” ujar Hendrizal, Selasa, 24 Juni 2025.
Dia pun menyoal porsi dana yang bersumber dari Pungutan Ekspor CPO yang ditetapkan oleh pusat tersebut. Sebab menurutnya jika peruntukan dana lebih difokuskan spesifik pada infratruktur semacam jalan usaha tani, tentu bakal lebih menopang produktivitas hasil perkebunan rakyat.
Sementara itu terkait program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), dimana insentif dana peremajaan sawit kini menjadi Rp 60 per hektar sejak September 2024 lalu. Kadis Perkebunan Provinsi Jambi tersebut menilai belum berdampak signifikan terhadap animo petani untuk ikut PSR.
“Kondisi di daerah beda-beda ya. Untuk petani yang lahannya cuman sedikit, misal cuman 2 ha dia ga akan mau. Karna ketika ditebang mau makan apa sampai 5 tahun. Beda dengan yang punya lahan luas,” katanya.
Adapun untuk tahun 2025, Disbun Provinsi Jambi menargetkan PSR seluas 14.100 hektar. Sebelumnya di tahun 2023 lalu, dari 10 ribu ha target PSR, terealisasi seluas 7800 ha atau sekitar 70% dari target.
“2025 target 14.100. Mestinya tercapai inikan masih proses. Yang lama itu tadi penyiapan status tanah. Itukan minimal 50 ha, anggota kelompok minimal 20. Kita optimislah, kalaupun tidak 100%, 70% mungkin terkejar,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita
NIAGA
Harga TBS Sawit Periode 6 – 12 Juni Turun Tipis

DETAIL.ID, Jambi – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi untuk periode 6 – 12 Juni 2025 mengalami penurunan, Kamis, 5 Juni 2025.
Berdasarkan hasil rapat penetapan harga oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, harga TBS untuk usia tanaman 10 – 20 tahun ditetapkan sebesar Rp 3.287,72 per kilogram, turun Rp 1,09 dari periode sebelumnya.
Penurunan harga juga tercatat secara rata-rata pada seluruh umur tanaman, yaitu sebesar Rp 0,68 per kilogram.
“Harga rata-rata minyak sawit mentah (CPO) pada periode ini tercatat sebesar Rp 13.026,14 per kilogram, sementara harga rata-rata inti sawit mencapai Rp 11.879,60 per kilogram,” kata Kadis Perkebunan Hendrizal, Kamis 5 Juni 2025.
Harga tersebut berdasarkan pada indeks K yang digunakan dalam penetapan harga adalah 94,56 persen.
Reporter: Juan Ambarita