DETAIL.ID, Saham – Saham-saham terkait minyak mendorong penguatan pasar saham Eropa pada perdagangan akhir pekan ini. Sementara data pertumbuhan lapangan kerja di USA yang membuat kecewa pasar memperkuat harapan terhadap stimulus fiskal.
Indeks FTSE -100 (indeks saham blue chip) di bursa London menguat 0,9 persen seiring kenaikan harga minyak setelah OPEC plus sepakat meningkatkan produksi lebih sedikit sejak Januari tetapi terus mengekang banjir suplai yang kini terjadi. Indeks sektor migas di bursa Eropa naik 3,1 persen.
Di pasar saham Jerman, Indeks DAX naik 0,35 persen ke level 13.298. Indeks FTSE (Inggris) melonjak 0,92 persen pada posisi 6.550. Indeks CAC (Perancis) menguat 0,62 persen ke level 5.609.
Sementara itu data lapangan kerja di USA periode Nopember tercatat sebanyak 245.000. Angka ini di bawah konsensus perkiraan para analis sebanyak 440.000. Sedangkan persentase pengangguran turun 6,7 persen dari sebelumnya 6,9 persen. Data angka lapangan kerja bulan Nopember paling rendah dalam 6 bulan terakhir. Meski demikian pasar segera bangkit lagi seiring naiknya harapan kongres USA mendorong perekonomian melalui paket stimulus senilai USD908 miliar.
“Kabar tentang vaksin, dimulainya kembali pembicaraan tentang stimulus dan pemerintahan baru (AS), serta latar belakang internasional yang tidak terlalu konfrontatif, masih akan menjadi tema yang menggerakkan pasar,” kata Marvin Loh, Analis Senior di State Street Global Markets di Boston.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 naik 0,6 persen, mendorong indeks tersebut menuju wilayah positif untuk minggu ini. Data ekonomi yang mengecewakan dan ketidakpastian Brexit telah membebani indeks minggu ini.
Di sisi lain kemajuan kesepakatan perdagangan pasca-Brexit masih belum pasti. Pejabat Uni Eropa mengatakan kesepakatan akhirnya bisa dicapai akhir pekan ini, tetapi London bersikeras bahwa negosiasi masih “sangat sulit”.
Indeks DAX Jerman berakhir 0,3 persen lebih rendah pada minggu ini. DAX telah menguat sekitar 60 persen dari posisi terendah Maret dibandingkan dengan Indeks STOXX 600 yang telah naik hampir 46 persen di periode yang sama.
Data pada hari Jumat menunjukkan order industri Jerman naik lebih dari perkiraan di periode bulan Oktober, meningkatkan harapan sektor manufaktur di negara secara ekonomi terbesar Eropa tersebut memulai kuartal keempat dengan pijakan yang kokoh.
Saham sektor industri dasar dalam indeks STOXX 600, naik 1,4 persen dan merupakan kenaikan terbesar minggu ini. Secara mingguan naik 6,8 persen merupakan posisi kenaikan mingguan terbaik dalam enam bulan. Hal ini didorong harga tembaga dan bijih besi yang melonjak.
Emiten Swedia yang bergerak di sektor investasi, AB Latour turun 12,7 persen. Kinerja saham tersebut merupakan yang terburuk dalam STOXX 600 setelah pemegang saham mayoritasnya memangkas kepemilikannya di perusahaan.
Discussion about this post