DETAIL.ID, Jakarta – Pandemi Covid-19 mengakibatkan lonjakan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang bersumber dari utang. Hingga akhir Oktober 2020, pemerintah telah menarik utang hampir Rp 1.000 trilun.
Realisasi pembiayaan anggaran utang terbesar pada pembiayaan utang, yaitu meningkat mencapai 958,6 triliun rupiah pada 2020. Pada tahun 2019, pembiyaan utang mencapai 393,2 triliun rupiah.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan terjadi kenaikan beban utang terjadi pada banyak negara dalam kondisi pandemi saat ini.
Adapun total utang Indonesia hingga September 2020 tercatatat sebesar 5.756 triliun rupiah atau memiliki rasio utang 36,41 persen terhadap PBD (Produk Demostik Bruto) seperti dilansir tempo data.
Discussion about this post