DETAIL.ID, Jakarta – Uni Emirat Arab (UEA) menyalakan lampu hijau untuk membuka perwakilan diplomat pertamanya di Israel setelah melakukan normalisasi hubungan dengan negara Yahudi tersebut.
“Pemerintah (UEA) mengumumkan untuk membuka kedutaan besar Uni Emirat Arab di Tel Aviv, Israel,” demikian pengumuman pemerintahan Uni Emirat Arab seperti dilansir AFP, Minggu 24 Januari 2021.
Dari kubu Israel, Kementerian Luar Negeri negara itu menyatakan akan pula membuka kedutaan besar di Abu Dhabi, UEA. Sejauh ini, seperti dilansir Reuters, kedubes Israel di ibu kota UEA itu masih berada di lokasi sementara sebelum mendapatkan tempat yang tetap.
Diketahui, Uni Emirat Arab bersama dengan Bahrain, dengan dijembatani Amerika Serikat melakukan upaya normalisasi hubungan dengan Israel pada September tahun lalu.
Perjanjian yang kemudian dikenal dengan sebutan Kesepakatan Abraham itu ‘merusak’ konsensus dunia Arab sebelumnya yang menegaskan tak boleh ada normalisasi hubungan dengan Israel hingga terciptanya kesepakatan damai yang komprehensif dengan Palestina.
Sementara itu, Palestina mengutuk perjanjian normalisasi hubungan dengan Israel yang tengah dijajaki itu sebagai ‘tikaman dari belakang’ dari kawan di dunia Arab.
Selain UEA dan Bahrain, diketahui, Maroko dan Sudan menjadi negara Arab ketiga-keempat yang berupaya melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Sudan melakukannya pada awal bulan ini, sementara Maroko mulai Desember 2020.
Hingga tahun lalu, hanya Mesir pada 1979, dan Yordania pada 1994, yang telah menormalisasi hubungan dengan Israel.
Discussion about this post