DETAIL.ID, Saham – PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) melakukan penawaran umum berkelanjutan melalui Obligasi Berkelanjutan II dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp300 miliar. Dalam rangka penawaran umum berkelanjutan tersebut, Perseroan akan menerbitkan dan menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Duta Anggada Realty Tahap I Tahun 2021 dengan jumlah pokok obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp225 miliar.
Namun dari target itu, perseroan hanya menawarkan obligasi senilai Rp203,45 miliar dengan bunga tetap 11,5% dan akan jatuh tempo pada 19 Februari 2022. Secara rinci, obligasi yang sudah dapat izin efektif pada 1 Februari 2021 ini akan mulai ditawarkan pada hari ini (2 Februari 2021) hingga 3 Februari 2021.
Sementara tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan berlangsung pada 10 Februari 2021. Pada pelaksanaannya, penerbitan obligasi ini dibantu Shinhan Sekuritas Indonesia dan Trimegah Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi.
Sisa dari jumlah pokok yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp21,55 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Adapun obligasi Berkelanjutan II Tahap II dan/atau tahap selanjutnya (jika ada) akan ditentukan kemudian.
Indorama Holdings B.V
Indorama Holdings B.V sebagai pemegang saham pengendali dari PT Indorama Synthetics Tbk (INDR) telah melakukan pembelian saham pada tanggal 28 Januari 2021.
Menurut keterangan tertulis V.S Baldwa pada keterbukaan informasi menyampaikan bahwa Indorama Holdings B.V telah membeli sebanyak 30.966.750 lembar saham INDR atau setara dengan 4,7% di harga Rp2.750 per saham. Dengan demikian indorama telah mengeluarkan dana sebesar Rp85,15 miliar.
Sebagai infrormasi tambahan Indorama Holdimgs B.V juga pernah membelian saham INDR sebanyak 32.000.000 juta lembar saham atau setara dengan 4,89% pada tanggal 22 desember 2020 dan sebanyak 20.931.500 lembar saham pada tanggal 12 Januari 2021.
Dengan demikian kepemilikan Indorama Hioldings B.V pada saham INDR bertambah menjadi sebanyak 306.562.564 saham atau setara dengan 46,8% dibandingkan sebelumnya 275.595.814 lembar saham atau 42,1 persen.
Discussion about this post