DETAIL.ID, Tanjungjabung Barat – Dalam upaya penanggulangan Karhutla di Kabupaten Tanjungjabung Barat, Polres, Kodim 0419/Tanjung Jabung bersinergi bersama masyarakat di Kecamatan Betara melaksanakan Gerakan GEMA DESA Karhutla (Gerakan Bersama Dua Embung Satu Desa Rawan Karhutla).
Kegiatan yang dipusatkan di Kecamatan Betara pada Senin, 15 Maret 2021 itu, selain dihadiri Kapolres Tanjungjabung Barat, AKBP Guntur Saputro, S. I. K, M.Hum, Dandim 0419/Tanjab, Letkol. Inf. Erwan Susanto,S.I.P, Kapolsek Betara, BPBD Tanjungjabung Barat, personel Polsek Betara, personel Koramil 419-03/Tungkal Ilir, juga dihadiri dari RPK PT WKS, Kades Bungo Tanjung, Kades Pematang Buluh dan masyarakat Parit Yakub Desa Bungo Tanjung, KMPA Desa Pematang Lumut, serta masyarakatnya.
Kapolres Tanjungjabung Barat, AKBP Guntur Saputro mengatakan bahwa Gerakan Bersama Dua Embung Satu Desa ini dibuat di desa rawan karhutla. Upaya ini sebagai bentuk kesiapsiagaan desa untuk mewajibkan bergotong royong, berswadaya dan sukarela bersama TNI, Polri dan Pemda hanya membangun dan menyiapkan minimal dua embung di setiap desa di lokasi-lokasi rawan karhutla guna memastikan ketersediaan air sebagai langkah upaya pembasahan serta penanggulangan api apabila terjadi kebakaran lahan di desa-desa tersebut.
Kecamatan Betara terdiri dari 11 desa dan 1 kelurahan dan terdapat 6 desa rawan karhutla. Di 6 desa telah memiliki 41 embung, yaitu di Desa Muntialo terdapat 6 embung, Desa Pematang Lumut memiliki 23 embung, Desa Pematang Buluh punya 7 embung, Desa Lubuk Terentang terdapat 2 embung, Desa Bungo Tanjung terdapat 1 embung, Desa Serdang Jaya terdapat 2 embung.
Embung tersebut adalah bantuan dari Kementerian Desa, PT WKS, BNBP Provinsi Jambi dan swadaya masyarakat desa saat ini sebanyak 36 embung air rakyat. “Rencananya akan dibuat lagi 9 embung, di Desa Pematang Lumut, Bungo Tanjung dan Desa Pematang Buluh,” ujar Kapolres. (*)
Discussion about this post