ADVERTORIAL
Pj Gubernur Jambi Dorong Penanganan Ekstra di Zona Merah Covid-19
KOTA JAMBI – Penjabat (Pj) Gubernur Jambi Dr Hari Nur Cahya Murni MSi mendorong penanganan ekstra di zona merah Covid-19, agar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di daerah tersebut, bekerja sama dan bekerja secara terpadu melakukan upaya ekstra dalam penaganan Covid-19 di daerah zona merah kasus Covid-19. Berkaitan dengan hal tersebut, Gubernur dan tim mengadakan Rapat Penanganan Covid-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Sabtu (5/6) siang.
Setelah mendengarkan penjelasan Bupati Tanjabbar, H Anwar Sadat, tentang kondisi Covid-19 di Kabupaten tersebut dan upaya penanganannya, Hari Nur Cahya memberikan arahan dalam upaya penanganan Covid-19, mulai dari sisi kebijakan, operasionalisasi, bahkan sampai teknis.
Penyiapan ruang isolasi dan pengaturan pengelompokan pasien di tempat isolasi, penajaman dalam 3 T: Testing, Tracing, Treatment (pengujian, penelusuran, dan perawatan), pengawasan dalam penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan Penularan Covid-19 merupakan hal-hal yang ditekankan oleh Gubernur Jambi.
Gubernur mengungkapkan bahwa meskipun Kabupaten Tanjabbar termasuk dalam zona merah kasus Covid-19, namun hal itu akan bisa diubah, yakni bisa masuk zona kuning bahkan zona hijau, manakala Satgas Covid-19 dan seluruh pihak terkait, juga masyarakat, punya penggertian dan kemauan bersama untuk mangatasi masalah Covid-19 tersebut, dan tentunya dengan disiplin menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 secara ketat.
Pada kesempatan tersebut, selain paparan dalam penanganan Covid dari Satgas Penangaan Covid-19 Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, juga dilakukan diskusi untuk penanganan Covid-19, khususnya di Kabupaten Tanjabbar.
Usai diskusi, Hari Nur Cahya menyampaikan optimismenya, bahwa peanganan Covid-19 akan lebih diintenskan lagi, sehingga kasus Covid-19 di Tanjabbar bisa berkurang secara signifikan, dan status zona merah berubah menjadi zona kuning, bakhan terus diupayakan untuk menuju zona hijau.
Selain itu, Gubernur mengungkapkan, berkaitan dengan pemulihan ekonomi, mengacu pada istilah gas dan rem yang digunakan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, hal itu sangat penting, bahwa gas (ekonomi) harus berjalan, tetapi dengan menerapkan Protokol Kesehatan Penanganan Covid-19 secara ketat (rem).
Selanjutnya, Gubernur menyampaikan sangat pentingnya memberikan contoh keteladanan dalam penerapan Protokol Kesehatan Penularan Covid-19, dan jangan hanya imbauan dan ajakan.
Plt. Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dr Ike dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Jubir Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah, perwakilan dari Polda jambi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabbar, Kapolres Tanjabbar, secara silih berganti memberikan pendapat dalam upaya penanganan Covid-19, khususnya di Tanjabbar. Diskusi tersebut dipandu oleh Sekda Tanjabbar, H Agus Sanusi.
ADVERTORIAL
Sekda Mula P Rambe Buka Resmi Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora Tahun 2025 Kabupaten Batanghari
Batanghari – Penjabat Sekretaris Daerah Batanghari, Mula P Rambe yang dalam hal ini mewakili Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief membuka secara resmi Kejuaraan Tarkam Piala Kemenpora Tahun 2025 Kabupaten Batanghari yang diselenggarakan di Alun-alun Batanghari pada Kamis pagi, 23 Oktober 2025.
Hadir pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Pembudayaan Anang Kosim, Tim Tarkam dari Kemenpora, Bima Putera, Anggraini, Ketua Harian Kormi Jambi Cecep Suryana, para Kepala OPD Kabupaten Batanghari dan tamu undangan lainnya.
Pj Sekda Batanghari Mula P Rambe dalam sambutannya sebelum membuka Kejuaraan Tarkam mewakili Bupati MFA mengatakan, dalam mewujudkan amanat UU, program keolahragaan antar kampung, kegiatan ini digelar sebagai sarana efektif menanamkan nilai sportivitas.
Untuk memajukan olahraga di Batanghari, katanya, saat ini Pelatih TANGGUH ada di setiap kecamatan dengan beberapa cabang olahraga seperti bola kaki, bulu tangkis dan lainnya.
Bupati Batanghari Fadhil Arief mengucapkan terima kasih pada pihak Kemenpora yang mempercayakan Batanghari sebagai tempat digelarnya Kejuaraan Tarkam di Provinsi Jambi.
“Saya berterima kasih pada Kemenpora yang mengikutsertakan Batanghari sebagai satu tempat untuk menggelar Kejuaraan Tarkam. Semoga kejuaraan ini bisa terus berlanjut,” kata Mula P Rambe membacakan sambutan dari Bupati Fadhil Arief.
Deputi Bidang Pembudayaan Kemenpora, Anang Kosim dalam sambutannya mengatakan, Kejuaraan Tarkam ini hari ini dibuka di beberapa Provinsi yakni di Jambi (Batanghari), Gorontalo dan Jawa Tengah.
“Batanghari masuk radar Kemenpora untuk menggelar Tarkam. Ini sangat luar biasa,” ujarnya.
Ia memuji antusias dari peserta yang mengikuti Kejuaraan Tarkam 2025 ini. Menurutnya, Batanghari ini sangat luar biasa.
“Saya berharap ada stadion indoor. Jika hujan bisa menggelar pertandingan. Batanghari ini luar biasa, massanya sangat banyak,” katanya.
Diharapkan, kata Anang, dari Tarkam ini lahir pembibitan generasi muda. “Mudah-mudahan tahun depan akan banyak dana hibah untuk Kabupaten Batanghari,” ucapnya.
Hendra Pitra selaku Ketua Pelaksana mengatakan, Kejuaraan Tarkam merupakan program kegiatan yang digagas Asisten Deputi Bidang Kemasyarakatan Kemenpora
Menurutnya, kegiatan ini akan digelar selama 4 hari, mulai dari hari Kamis, 23 Oktober 2025 hingga Minggu, 26 Oktober 2025. Terakhir kegiatan gerak jalan pada Minggu nanti.
Ada 5 cabang olahraga yang akan dilaksanakan, yakni senam, tarik tambamg, terompah panjang, fun run, dan gerak jalan.
“Satu olahraga kami tambah yakni terompah panjang. Jadi seluruhnya ada 5 cabang olahraga. Untuk jumlah peserta sudah 1.479. Ini akan bertambah lagi di lomba fun run. Alhamdulillah di Batanghari event serupa sudah digelar. Semoga tahun depan akan berlanjut lagi,” tuturnya.
Merangin
Mensos RI: Bupati Merangin Keren
Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf menyebut Bupati Merangin H M Syukur keren. Gus Ipul (sapaan akrab Mensos) bilang Bupati Merangin keren, karena data sekolah rakyat yang diajukan H M Syukur sangat lengkap.
Di ruang kerja Menteri Sosial di Jakarta itu, Bupati tidak hanya menyerahkan data, tapi langsung melakukan paparan dihadapan Mensos dan jajarannya, atas usulan sekolah rakyat untuk masyarakat Merangin tersebut.
“Ada dua alternatif yang saya tawarkan ke Pak Menteri, pertama lahan siap bangun dan kedua gedung sekolah perintis. Alhamdulillah keduanya disambut sangat positif,” ujar Bupati saat dibincangi Diskominfo usai pertemuan.
Bahkan Mensos sangat puas atas paparan yang saya sampaikan bupati. Pada pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu, terlihat Mensos sangat senang bertemu dengan bupati Merangin.
Tidak hanya itu, Mensos juga berencana akan berkunjung ke Kabupaten Merangin. “Dari paparan Pak Bupati itu, saya jadi sangat ingin berkunjung dan melihat langsung ke Kabupaten Merangin Provinsi Jambi,” ujar Mensos.
Gus Ipul mengaku rencana kunjungan kerjanya ke Kabupaten Merangin dalam waktu dekat tersebut, juga sangat ingin bertemu dengan anak-anak Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Merangin.
Selain itu Mensos juga memuji bupati Merangin, karena di tengah ‘badai’ efesiensi dan berkurangnya transfer anggaran Pusat ke daerah, H M masih mampu menjalankan visi misinya dengan menyesuaikan program prioritas dengan Pusat, guna menuju Merangin Baru 2030.
Natuna
Bupati Natuna Sambut Kunjungan Kerja Komandan Pangkodaeral IV
DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menyambut kedatangan Komandan Komando Daerah Angkatan Laut IV (Dankodaeral IV) Batam – Kepulauan Riau beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna, Selasa, 21 Oktober 2025. Penyambutan berlangsung di ruang tunggu khusus VIP Lanud Raden Sadjad, Ranai.
Kehadiran Dankodaeral IV beserta rombongan disambut langsung oleh Bupati Natuna, Cen Sui Lan bersama Wakil Bupati Natuna, Sekretaris Daerah, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Natuna.
Dalam kesempatan ini, Bupati Natuna menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang atas kunjungan kerja Dankodaeral IV ke Natuna. Beliau menegaskan bahwa sinergi antara Pemerintah Daerah dan jajaran TNI Angkatan Laut memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung pembangunan daerah di wilayah perbatasan.

“Kami menyambut baik kehadiran Dankodaeral IV di Natuna. Kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antara Pemerintah Daerah dan TNI dalam menjaga kedaulatan serta mendorong kemajuan daerah perbatasan,” ujar Cen Sui Lan.
Lebih lanjut, Bupati Natuna berharap agar kolaborasi lintas sektor, terutama dengan instansi pertahanan dan keamanan, terus ditingkatkan demi terciptanya keamanan laut dan kesejahteraan masyarakat Natuna.
Kunjungan kerja Dankodaeral IV ini juga menjadi bentuk perhatian strategis terhadap posisi Natuna sebagai salah satu wilayah terdepan yang memiliki arti penting dalam pertahanan nasional dan potensi kelautan Indonesia.
Repoter: Saipul Bahari

