DETAIL.ID, Jambi – Gubernur Jambi Dr. Al Haris, S.Sos, M.H. meninjau langsung gudang Bulog Jambi, pada Rabu 21 Juli 2021 untuk memastikan penyaluran bantuan beras sebagai akibat dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 2021 siap didistribusikan kepada masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dalam kunjungan kali ini, Gubernur Al Haris diterima langsung oleh Kepala Bulog Divre Jambi H. Defrizal. Beberapa pejabat Pemerintah Provinsi Jambi juga turut mendampingi yaitu Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II), Ir Agus Sunaryo, Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Jambi, Arif Munandar, dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara.
Di lokasi gudang Bulog, Al Haris berdialog dengan Kepala Bulog dan memeriksa kondisi beras yang akan dibagikan kepada masyarakat.
ArtikelTerkait
Al Haris menyampaikan bahwa kunjungan ini untuk melihat langsung kondisi beras yang akan disalurkan kepada masyarakat serta kendala yang dihadapi dalam penyalurannya.
“Beras yang saya lihat sangat bagus, yaitu beras medium dan sangat layak untuk dikonsumsi masyarakat. Bantuan ini diberikan oleh Presiden untuk Provinsi Jambi dan akan disalurkan sampai ke kabupaten/kota yang datanya sudah ada di dinas sosial. Bantuan ini dalam rangka untuk menghadapi kondisi negara yang sedang dalam kondisi PPKM yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Al Haris.
Al Haris mengatakan bahwa pemerintah daerah dan Bulog akan segera menyalurkan bantuan ini dengan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan untuk membantu meringankan persoalan ekonomi yang sedang dialami masyarakat akibat penerapan PPKM.
“Bantuan ini akan disalurkan tepat sasaran dan dalam waktu yang cepat, karena ini memang Pak Presiden langsung meminta. Tentu kita berharap target pengirimannya cepat, yang menerima bantuan tepat dan bisa mengatasi masalah ekonomi di masa PPKM ini. Kita harapkan mudah-mudahan ini bisa mengatasi masalah-masalah ekonomi dan bisa memberikan bantuan bagi masyarakat,” ucap Al Haris.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post