DETAIL.ID, Tebo – Polemik yang terjadi pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tebo yang berujung pada mosi tidak percaya 21 cabang olahraga Kabupaten Tebo kepada Ketua KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan, SP pada Senin 12 Juli 2021 lalu menuai sorotan publik.
Mantan Sekretaris KONI Tebo, Ansori Hasan menyayangkan karena panjangnya waktu penundaan Musorkab KONI Tebo.
“Musyawarah insan olahraga jangan dilakukan seperti perebutan pimpinan partai politik. Apalagi ada tendensi kepentingan proyek,” kata Ansori Hasan kepada detail, Rabu 14 Juli 2021.
Lebih lanjut menurutnya, jangan sampai ada campur aduk kepentingan di tubuh KONI agar dapat memajukan olahraga ke depan.
“KONI itu kan wadah untuk memajukan olahraga, bagaimana para atletnya berprestasi dan sejahtera, ya dilakukanlah melalui aturan yang ada. Jangan dicampur adukkan dengan kepentingan lain. Apalagi kepentingan pribadi. Jadi saya menyarankan agar Musorkab diambil alih saja oleh KONI Provinsi, agar polemiknya tidak berkepanjangan dan program program KONI yang tertunda segera dilanjutkan,” ujar Ansori yang juga juru bicara Haris Sani ini.
Sebelumnya diketahui, Rapat Kerja Cabang Olah Raga Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Kabupaten Tebo yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tebo berakhir kisruh, Selasa 22 Juni 2021 yang lalu.
Rapat yang langsung dipimpin oleh Ketua Perpanjangan Antar Waktu (PAW) KONI Kabupaten Tebo membahas pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) ini menuai protes keras dari sebagian besar Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Kabupaten Tebo. Hal ini dipicu karena pernyataan Ketua KONI Kabupaten Tebo yang mementahkan hasil kerja Tim Penjaringan Pencalonan (TPP) yang dianggap tidak sesuai dengan prosedur.
Reporter: Hary Irawan
Discussion about this post