DETAIL.ID, Jambi – Ketua Pengcab Balap Motor IMI Tebo, Hafiz kecewa dengan ditundanya Porprov XXIII Jambi tahun 2021. Soalnya, Tim Balap Motor Tebo lolos pada semua nomor yang dipertandingkan pada Kualifikasi Pra-Porprov tahun 2019.
“Tapi mau bagaimana lagi. Situasi pandemi Covid-19 yang semakin mengganas membuat PPKM di Kota Jambi diperketat. Kita semua wajib mendukung kebijakan pemerintah. Apalagi Gubernur Jambi kita yang baru, Wo Haris tengah berusaha keras menahan lajunya wabah pandemi Covid-10 di Provinsi Jambi,” kata Hafiz lewat rilis yang dikirim ke detail pada Sabtu, 24 Juli 2021.
Menurut Hafiz, dengan ditundanya Porprov XXIII Jambi, maka polemik KONI Tebo harus secepatnya diselesaikan. Dalam SK PAW KONI Tebo secara jelas menerangkan Musorkab KONI Tebo harus segera dilaksanakan.
Ia berkata bahwa ada dalih akan mengganggu persiapan atlet dan pembinaan, itu adalah alasan yang dibuat-buat dan cenderung dipolitisasi.
“Jadi begini ya, ini saya kasih logika paling sederhana biar enggak ke sana kemari dan dipolitisasi. Pertama Peserta Musorkab itu adalah pengurus Cabor, bukan Atlet. Saya pertegas lagi, bukan atlet. Mohon dicatat itu. Yang kedua, pola pembinaan dan latihan atlet sudah ditangani Tim Kepelatihan Cabor. Dan yang ketiga perihal pendanaan, itu sudah dianggarkan Pemkab Tebo, sudah difloatting APBD dalam bentuk dana hibah yang dititipkan di Disporapar Pemkab Tebo. Termasuk anggaran dana pelaksanaan Musorkab KONI Tebo tahun 2021 Ini. Silakan dicroscek, silakan Anda konfirmasi langsung ke Pak Kadispora Tebo,” ujarnya dengan tegas.
Soal desas-desus kedekatan pribadi antara Ketua KONI Tebo, Robi Harja dan Budi Setiawan Ketua KONI Provinsi, Budi Setiawan adalah hal yang normal. Mengingat keduanya harus sinkron dalam hubungan keorganisasian.
Terlepas dari itu semua, ia percaya Ketua KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan akan bertindak profesional dan proporsional dengan logis dan terukur dalam memutuskan kebijakan terkait polemik KONI Tebo.
Hafiz menjelaskan bahwa dirinya bersama rekan-rekan berharap meningkatkan prestasi olahraga di Tebo. Upaya mereka menyampaikan sikap mosi tidak percaya semata-mata untuk membenahi KONI Tebo.
“Terakhir ingin saya sampaikan bahwa periode ini adalah titik terendah dan paling nadir dalam sejarah keolahragaan KONI Tebo. Sekali lagi, kita percayakan penuh kepada KONI Provinsi Jambi untuk memutuskan yang terbaik demi kemajuan olahraga Tebo,” ucapnya.
Reporter: Jogi Sirait
Discussion about this post