ADVERTORIAL
Gubernur Al Haris Dukung Walikota Jambi Lakukan Penyekatan Untuk Tekan Kasus Covid-19
DETAIL.ID, Kota Jambi – Gubernur Jambi, Al Haris menyatakan dukunganya pada Walikota Jambi, Syarif Fasha yang melakukan penyekatan sesuai instruksi pemerintah pusat. Langkah ini dianggap sebagai salah satu cara untuk menekan penyebaran dan peningkatan kasus Covid-19.
Sebagai tindak lanjut, gubernur langsung melakukan rapat secara virtual dari ruang Kerja Gubernur Jambi bersama Kapolda Jambi, Danrem 042/Gapu Jambi, Walikota Jambi, serta jajaran Polres Kabupaten Kota se Provinsi Jambi, Jumat 20 Agustus 2021.
“PPKM Level 4 yaitu Kota Jambi, Kabupaten Batang Hari dan Kabupaten Merangin tetapi pantauan teman-teman dari Jakarta dan kita juga melihat bahwa, Kota Jambi itu persoalan mendasar masih tingginya mobilitas masyarakat,” kata Gubernur Jambi.
Kata dia, Kota Jambi menjadi daerah tujuan masyarakat dari berbagai daerah se Provinsi Jambi hal ini menjadi pertimbangan untuk segera melakukan penyekatan dalam upaya menekan peningkatan kasus Covid-19.
“Kalau ini tetap berlangsung maka kita akan sulit untuk membendung peningkatan angka Covid-19 ini. Dan kita berharap dengan upaya-upaya Pak Walikota dan Tim Satgas Covid-19 mengambil langkah-langkah penyekatan ada pengurangan kasus secara signifikan di Kota Jambi,” harapan Al Haris.
Keberhasilan menurunkan angka kasus Covid-19 di Kota Jambi menjadi harapan utama melalui penyekatan yang akan dilakukan Wali Kota bersama jajaran Forkopimda.
“Intinya jika berhasil Insya Allah nanti kita sudah punya cara bagaimana menekan angka Covid-19 di wilayah kota dan kabupaten. Sedangkan untuk Kabupaten Batang Hari dan Merangin belum dilaksanakan saat ini fokus untuk Kota Jambi yang tinggi mobilitas warga dari luar daerah, sebenarnya ada penurunan kasus di Kota Jambi, Merangin dan Batang Hari,” ujarnya.
Untuk diketahui, pengetatan PPKM Level 4 Kota Jambi akan berlangsung mulai tanggal 23-29 Agustus 2021, dan dengan penyaluran bantuan sembako 30 ribu paket dari Pemerintah Provinsi Jambi senilai 4,5 miliar rupiah dan bantuan vaksin 300 vial untuk Kota Jambi.
Berikut rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Jambi untuk penanganan Covid-19 PPKM Level 4 :
*Pengurangan mobilitas melalui pengetatan secara humanis untuk Kota Jambi mulai tanggal 23-29 Agustus 2021 melalui surat resmi dari Wali Kota Jambi ke Gubernur Jambi dan ditindaklanjuti melalui surat untuk kabupaten kota terdekat seperti Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Batang Hari, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
*Instruksi Gubernur Jambi kepada Bupati Wali Kota untuk beberapa poin; pertama terkait 3T (Testing,Tracing,Treatment), kedua pembentukan Satgas Kabupaten Kota, ketiga vaksinasi daerah kabupaten yang masih rendah untuk ditingkatkan, keempat optimalisasi Isolasi Terintegrasi, kelima serapan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
*Gubernur surati Wali Kota Jambi yang akan melakukan penyekatan atau pengurangan mobilitas.
*Sosialisasi tidak hanya dilakukan Bupati Walikota juga pada level Forkopimda hingga jajaran di kabupaten/kota.
Pemerintah Provinsi Jambi menyediakan 30 ribu Rapid Antigen serta penambahan dari Kemenkes sebanyak 97300 Rapid Antigen dan pengusulan pembelian 100 ribu Rapid Antigen, pemberian alat PCR dengan kemampuan 96 sekali running (proses) dalam sehari mampu tiga kali running untuk Kota Jambi, Kabupaten Batang Hari, Kabupaten Sarolangun dan Kota Sungai Penuh.
ADVERTORIAL
Kolaborasi Berdampak, UNJA Raih Silver Winner Anugerah Kerja Sama Diktisaintek 2025
Mendalo – Universitas Jambi (UNJA) meraih penghargaan Silver Winner pada Anugerah Kerja Sama Diktisaintek 2025 dalam kategori Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (BLU) dengan subkategori Kerja Sama Pemerintah/Lembaga Swadaya Masyarakat Terbaik.
Penghargaan tersebut diumumkan pada Jumat,, 19 Desember 2025 dalam acara Anugerah Diktisaintek 2025 yang berlangsung di Graha Diktisaintek, Jakarta. Penghargaan diterima langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., dalam sambutannya menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus kepercayaan pemerintah kepada insan pendidikan tinggi.
“Ini adalah bentuk apresiasi kami, apresiasi pemerintah untuk Bapak/Ibu di seluruh lapisan keluarga besar Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Anugerah ini tentu bukanlah garis akhir dari perjalanan kita bersama, melainkan penanda bahwa kepercayaan pemerintah dan negara kepada Bapak/Ibu semua semakin besar,” ujar Menteri Brian.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut serta menekankan adanya peningkatan prestasi dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun lalu kita meraih penghargaan Bronze Winner untuk kategori kerja sama. Alhamdulillah, tahun ini kita kembali meraih penghargaan Silver Winner pada kategori yang berbeda, yaitu Kerja Sama dengan Instansi Pemerintahan. Semoga kedepannya kita dapat terus meningkatkan kinerja dan meraih prestasi yang lebih baik lagi, serta memperoleh penghargaan di berbagai bidang,” ujar Prof. Revis.
Penghargaan ini menjadi dorongan bagi UNJA untuk terus bergerak maju dalam berbagai bidang. Tidak hanya pada penguatan kerja sama, UNJA juga berkomitmen meningkatkan kinerja dan kontribusi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat agar kehadiran perguruan tinggi benar-benar memberi manfaat nyata.
ADVERTORIAL
Pemkab Natuna Dukung Operasi Lilin Seligi 2025 Demi Keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru
DETAIL.ID, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna menegaskan dukungan terhadap pelaksanaan Operasi Lilin Seligi 2025 dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto pada kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektor Operasi Lilin Seligi 2025 yang dilaksanakan di Aula Polres Natuna, Kamis, 18 Desember 2025.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Boy Wijanarko Varianto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolres Natuna beserta jajaran yang telah menginisiasi dan memfasilitasi rapat koordinasi lintas sektor sebagai upaya menyatukan langkah seluruh pemangku kepentingan dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Natuna.
“Forum ini sangat strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi lintas sektor demi menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Boy.

Sekda menambahkan bahwa selama ini pelaksanaan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Natuna dapat berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif berkat kerja sama yang solid antara TNI, Polri, pemerintah daerah, serta dukungan seluruh elemen masyarakat. Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan dapat dirumuskan langkah-langkah strategis yang efektif guna mengantisipasi berbagai potensi kerawanan.
“Tujuan kita bersama adalah menjaga keharmonisan, keamanan, dan ketertiban masyarakat agar seluruh rangkaian perayaan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berlangsung dengan aman dan nyaman,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Natuna AKBP Novyan Aries Efendie dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru merupakan agenda nasional yang memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi, sehingga membutuhkan kesiapsiagaan dan keterlibatan seluruh unsur terkait.
“Pengamanan ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru merupakan agenda rutin nasional yang memiliki potensi kerawanan, baik gangguan kamtibmas, kemacetan lalu lintas, hingga potensi bencana alam. Oleh karena itu, Polri bersama TNI, pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat melaksanakan Operasi Lilin Seligi 2025 guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” kata Kapolres.
Kapolres juga menekankan pentingnya pengamanan yang berlandaskan toleransi antarumat beragama dengan mengedepankan pendekatan humanis, inklusif, dan berkeadilan, sebagai wujud komitmen Polri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah masyarakat yang majemuk.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri unsur Forkopimda, pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, serta perwakilan gereja di Kabupaten Natuna. Seluruh pihak sepakat untuk memperkuat koordinasi dan kerja sama demi terciptanya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Melalui sinergi lintas sektor yang solid, Pemerintah Kabupaten Natuna berharap Operasi Lilin Seligi 2025 dapat berjalan dengan lancar serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kabupaten Natuna.
Reporter : Saipul Bahari
ADVERTORIAL
Pemerintah Kabupaten Batanghari Salurkan Sejumlah Bantuan untuk Korban Bencana Alam
Batanghari – Pemerintah Kabupaten Batanghari menyalurkan bantuan kepada 76 korban bencana alam dan non alam yang terjadi pada 2024-2025 di daerah itu.
Penyaluran tersebut diberikan langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Batanghari,Zulva Fadhil kepada korban bencana, di Bulian pada Rabu. 17 Desember 2025. Bantuan itu berupa sejumlah uang tunai, paket sembako dan peralatan rumah tangga.
Ketua TP-PKK Kabupaten Batanghari, Zulva Fadhil mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk tanda kasih dan peduli dari pemerintah setempat terhadap masyarakat.
“Kita sangat prihatin karena bencana itu juga menimbulkan permasalahan seperti pemenuhan kebutuhan hidup bagi masyarakat, yang tentunya masih memerlukan bantuan dari pemkab,” katanya.
Untuk itu, Ketua TP-PKK mengharapkan bencana ini dapat menjadikan masyarakat dapat menyadari dan waspada serta siaga dalam menghadapi bencana. Dan juga bantuan ini bisa bermanfaat untuk membangun kembali perekonomian keluarga.
Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batanghari, Sholihin juga mengatakan ada 76 korban bencana alam dan non alam dengan rincian 60 KK terdampak akibat kebakaran dan angin puting beliung pada 2024, dan 16 KK yang terlibat bencana 2025.
“16 KK korban bencana pada 2025 itu periode bulan Juli sampai November,” katanya
Untuk tahun 2025 total bantuan yang disalurkan sebesar Rp 335 juta kepada 37 Kartu Keluarga, sementara pada 2024 bantuan mencapai Rp 422 juta untuk 69 KK.

