Connect with us

DAERAH

Soal Pinjaman Pemkab Rp 300 M, Sekda: Sudah Melalui Perhitungan Matang

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Batanghari – Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Batanghari, Jambi, M Azan berujar pinjaman daerah Rp 300 miliar sudah melalui perhitungan matang. Pemerintah kabupaten (Pemkab) punya hitungan berdasarkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan pendapatan lainnya.

“Makanya Pemkab berani meminjam atau menambah dari usulan awal Rp 200 miliar menjadi Rp 300 miliar. Kita berkeyakinan dengan besaran pinjaman Rp 300 miliar itu dapat kami kembalikan tepat waktu,” ucap Azan dikonfirmasi detail, Kamis 19 Agustus 2021.

Menurut dia secara estimasi sesuai regulasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 tahun 2010, bahwa pengembalian pinjaman suatu provinsi, kabupaten/kota terhadap pinjaman pihak ketiga atau perbankannya harus dikembalikan dalam masa bakti Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota.

Berkenaan dengan tahapan atau kelengkapan dokumen yang mendukung untuk kelengkapan pinjaman, Pemkab Batanghari sudah menyiapkan, tapi semuanya serba bertahap. Sehingga pihaknya memang menganalisa, mempedomani PP Nomor 56 tahun 2010, baik syarat formil maupun syarat materil kelengkapan dokumen.

“Apa sebab? karena kita akan di evaluasi Pemerintah yang lebih tinggi dan akan dapat persetujuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Maka kita harus hati-hati betul jangan sampai dokumen atau data yang kita sampaikan ke Kemendagri di tolak. Makanya kita harus hati-hati sebelum kita lengkapi secepatnya dokumen atau data itu,” ujarnya.

Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Batanghari ini berkata, pinjaman tambahan Rp 100 miliar adalah inisiatif dari Pemkab Batanghari berdasarkan usulan tambahan atau surat baru berkenaan dengan usulan tambahan pinjaman itu. Sesuai dengan dinamika yang ada dalam pembahasan antara TAPD dengan Banggar (Badan Anggaran) DPRD ketika membahas KUA-PPAS RAPBD Batanghari tahun anggaran 2022.

“Kita berasumsi tidak ada efek negatif, kita berasumsi terhadap efek positif bahwa kita akan membangun sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Tentu saja aspirasi dari bapak ibu anggota dewan harus kita perhatikan juga,” ujarnya.

Dalam mekanisme penganggaran, dalam mekanisme APBD juga mengenal pokir-pokir anggota dewan. Tentu visi misi Bupati dan Wakil Bupati serta pokir anggota dewan akan digabungkan dalam satu kesatuan menjadi selerasi.

Apakah rencana pembangunan gedung baru DPRD merupakan inisiatif dewan atau ‘kado’ Pemkab Batanghari? Ia menjawab semua yang diusulkan merupakan rencana kerja masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah).

“Kami yakin apa yang diusulkan Pemkab, namun Sekretariat dewan (Setwan) bagian dari Pemkab. Walupun dari satu sisi mereka juga adalah bagian dari dewan,” katanya.

Ia bilang berkenaan dengan rencana pembangunan gedung baru DPRD sudah diusulkan dari tahun 2019. Rencana APBD 2022 akan masuk dalam usulan pembangunan gedung baru DPRD, kata dia menjadi pembahasan di kemudian waktu.

“Oh, apakah masuk dalam angka 200 miliar atau dalam angka 100 miliar persetujuan kemarin, itu belum dapat kita pastikan. Apa sebab, karena sampai saat ini juga kami belum melihat bahwa diantara pinjaman angka 100 miliar itu termasuk rencana pembangunan gedung baru DPRD atau renovasi gedung DPRD,” ucapnya.

Hakikatnya bahwa pembahasan APBD tidak ada yang tabu. Semuanya melalui mekanisme antara Banggar DPRD dan TAPD Batanghari. Selagi memang apa yang diusulkan dan apa yang direncanakan untuk pembangunan tahun berikutnya di bahas melalui Banggar, tentu harus dapat persetujuan Banggar.

“Apakah kita di dalam pembahasan itu ada rencana untuk pembangunan gedung baru DPRD, boleh jadi asalkan tentu rencana itu sudah ada dalam rencana kerja OPD. Tanpa ada rencana kerja OPD tentu tidak menjadi alasan untuk pembangunan baru,” katanya.

Dalam surat usulan penambahan pinjaman Rp 100 miliar sudah dicantumkan untuk bla, bla, bla. Semua ada dalam notulen rapat dan ada di dalam risalah dewan. Berkenaan dengan dinamika yang ada dalam pembahasan RAPBD itu adalah biasa-biasa saja menurut pandangan dia.

“Boleh jadi sesuatu hal yang diusulkan pemerintah tidak disetujui Banggar. Boleh jadi apa yang diusulkan Banggar, boleh jadi juga pemerintah tidak setuju atau gabungan dari kedua-duanya,” ujarnya.

Kembali pada masalah usulan penambahan pinjaman, kata dia, bahwa Banggar mempunyai otorisasi untuk legalisasi. Selagi memang dibutuhkan DPRD, mengapa tidak akan Pemkab usulkan pembangunannya. Tentu semua ini akan dilihat dengan mekanisme atau perkembangan pembahasan di Banggar.

“Baik di tingkat Banggar, baik di tingkat gabungan sebelum Paripurna. Karena semua kemungkinan dalam waktu yang sempit itu bisa saja terjadi. Tapi kalau memang sudah Paripurna tidak bisa lagi tawar menawar,” ucapnya.

Tapi dalam pembahasan KUA-PPAS sampai dengan detik-detik terakhir menjelang gabungan, ada tidak dinamika yang memungkinkan untuk perubahan itu, boleh jadi dan tidak mengapa. Karena semuanya itu bagian dari Tatib (Tata tertib) DPRD dari Sabang sampai Merauke.

“Termasuk juga kita yakini DPR RI bahwa Tatib akan mengatur itu. Tinggal kita mempedomani atau menganalisa dan memahami Tatib DPRD Batanghari,” katanya.

Apakah mungkin seperti itu? Azan menjawab Insya Allah memungkinkan seperti itu. Karena mereka berani berbuat, berani bersikap, berani bertindak. Tapi secara mekanisme tetap harus saling berkoodinasi antara TAPD Batanghari dan Banggar DPRD.

Editor: Ardian Faisal

DAERAH

Bertukar Ilmu di Bawah Langit Padang Panjang: Kolaborasi Indonesia-Malaysia di Bidang Pendidikan Madrasah

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Padang Panjang – Dalam upaya mempererat hubungan silaturrahmi dan kerja sama di bidang pendidikan Madrasah, Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang menerima kunjungan Yayasan Sofia Malaysia pada Sabtu, 23 Agustus 2025.

Rombongan Yayasan Sofia Malaysia yang dipimpin langsung oleh Tengku Nurhusni Tengku Ab Razak ini disambut dengan sangat hangat oleh Kepala Madrasah Aliyah Kauman (MA KM), Dr. Derliana, M.A., beserta jajaran wakil dan dewan guru. Penyambutan dimulai dengan arak-arakan para tamu menuju halaman utama pesantren, diiringi alunan musik tradisional yang menambah semarak suasana

Bertempat di halaman utama Pesantren Kauman para tamu disuguhi dua penampilan kebanggaan santri. Pertama, adalah demonstrasi Tapak Suci yang memperlihatkan ketangkasan dan kedisiplinan bela diri. Kedua, tarian Pasambahan, sebuah tarian adat Minangkabau yang penuh makna, khusus dipersembahkan untuk menyambut dan menghormati para tamu kehormatan.

Tidak ketinggalan, tradisi sirih dalam carano (daun sirih dalam wadah khusus) pun diserahkan sebagai lambang kehormatan, ketulusan, dan rasa hormat yang mendalam dari tuan rumah.

Usai penyambutan meriah, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama yang mengabadikan momen kebersamaan ini. Agenda kemudian berlanjut ke ruang pertemuan untuk paparan program unggulan MA KM.

Dalam sambutannya, Kepala MA KM, Dr. Derliana, M.A., menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya atas kunjungan ini.

“Ini adalah sebuah kehormatan bagi kami. Semoga silaturahmi ini dapat mempererat hubungan antara Malaysia dan Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan yang kita cintai bersama,” ujarnya.

Sambutan balasan disampaikan oleh Pimpinan Rombongan, Tengku Nurhusni Tengku Ab Razak. Beliau menyampaikan terima kasih atas sambutan luar biasa dan menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk bertukar wawasan serta pengalaman tentang metode pembelajaran dan pengelolaan madrasah.

Acara semakin menarik dengan pemaparan tema “Wanita di Mata Buya Hamka” yang dipandu secara apik oleh Wakil Bidang Humas, Ustadz Surya Bunawan. Para tamu dari Malaysia terlihat antusias menyimak pemaparan yang mendalam tentang pemikiran ulama besar Indonesia tersebut.

Sebelum acara ditutup, sebuah penampilan spesial kembali memukau para tamu. Seorang santri membacakan puisi dengan penuh penghayatan, menunjukkan bakat dan kualitas pendidikan di madrasah ini. Kunjungan ditutup dengan penyerahan cenderamata sebagai kenang-kenangan dari kedua belah pihak, mengukuhkan komitmen untuk terus menjalin hubungan yang erat di masa depan.

Kunjungan ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi jembatan nyata dalam memperkuat ikatan persaudaraan, memperkaya wawasan pendidikan, dan memperkenalkan kekayaan budaya Minangkabau kepada dunia.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Dapat Informasi Rumah Warga Tidak Layak Huni dan Kurang Mampu, Wabup Ardani dan Baznas Gerak Cepat Tinjau ke Lokasi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Indralaya – Mendapat informasi rumah warga tak layak huni atau kurang mampu, Wakil Bupati Ogan ilir, H. Ardani bersama Baznas, Dinas Sosial, dan Perhubungan gerak cepat kunjungi rumah warga yang kurang mampu, pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Rumah tidak layak huni atau warga kurang mampu tersebut adalah milik Ning Isah, warga RT 06, Dusun 3, Desa Sungai Rotan, Kecamatan Rantau Panjang dan serta rumah Jang Husen, RT 04, Dusun 2 Desa Cahaya Marga, Kecamatan Pemulutan Selatan.

Wabup Ardani mengajak warga untuk banyak-banyak sedekah, berinfaq baik keadaan lapang dan sempit. Harapannya kepada pemerintah desa (Kades) yang mendapatkan bantuan tolong dicek datanya jangan sampai yang berhak menerima dia tidak menerima, begitu juga tentang BPJS kesehatan tolong dicek lagi.

Ketua Baznas Drs. H. Sidharta S.E, M.Si. mengatakan berdasarkan kunjungan bahwa rumah yang perlu dibantu adalah rumah Ning Isah dan Jang Husen.

“Kita akan gerak cepat, hari Senin dianggap selesai segala sesuatunya, hari Selasa apabila dari Desa sudah siap dengan tukangnya langsung kita drop bahan-bahan materialnya. Untuk itu diharapkan Pemerintah Desa(kades) agar dapat mengarahkan warganya untuk berpartisipasi membantu, bergotong royong untuk kelancaran pembangunan rumah tersebut,” tuturnya.

Reporter: Suhanda

Continue Reading

DAERAH

Panca Wijaya Akbar Lantik 8 Eselon II Pemkab Ogan Ilir

DETAIL.ID

Published

on

Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar lantik 8 orang Eselon II. (ist)

DETAIL.ID, Indralaya – Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar lantik 8 orang Eselon II pada Jumat, 22 Agustus 2025 di ruang rapat utama, Komplek Perkantoran Tanjung Senai, Indralaya.

8 eselo II yang dilantik tersebut adalah Dra. Kesi Hardiana, M.M menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Drs. Edi Rahmat, M.Si menjabat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, H. Heriyanto, S.KM, M.Si, M.H menjabat Kepala Dinas Sosial.

Deddy Setiawan, SH, MH menjabat Kadin Ketahanan Pangan dan Pertanian, Ariyadi, SP, M.Si menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Santi Novita Sari, SH, MH menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, drg. Suryadi Muchzal M.Kes sebagai Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Amrullah S.STP, M.Si menjabat Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja.

Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar menjelaskan pelantikan 8 orang Eselon II ini merupakan hal yang biasa untuk penyegaran.

Bupati juga mengingatkan, kepada pejabat yang baru dilantik untuk lebih baik lagi melayani masyarakat.

“Selamat bagi para Eselon II yang baru dilantik. Jadikan jabatan ini suatu amanah, agar kita bekerja berusaha lebih baik lagi,” ujar Panca.

Reporter: Suhanda

Continue Reading
Advertisement Advertisement
Advertisement ads

Dilarang menyalin atau mengambil artikel dan property pada situs