DETAIL.ID, Bungo – Ketua DPRD Bungo Jumari Ari Wardoyo mendapat sorotan tajam ketika tak mampu berkomunikasi dengan baik. Dalam video yang beredar, Jumari terlihat gelagapan dan kebingungan saat ditanya wartawan.
Pertanyaan yang diajukan kepadanya terkait hasil unjuk rasa yang dilakukan oleh beberapa masyarakat di Kecamatan Palepat, khususnya di Dusun Batu Kerbau. Dalam kesempatan wawancara tersebut, Jumari Ari Wardoyo menjawab pertanyaan wartawan tak tuntas, dan banyak ditimpali oleh Wakil Ketua II DPRD Bungo Jumiwan dan Martunis.
Selain itu, ia juga pernah menghindar ketika hendak ditemui awak media. Karena hal tersebut, banyak kritikan yang tertuju padanya.
Tokoh pemuda Kabupaten Bungo, M. Yongli pun sempat mengajukan permintaan untuk mengevaluasi dan memecat Jumari. Menurutnya, Jumari tidak memiliki kapasitas mengisi jabatan tersebut.
Kemampuan berkomunikasi yang baik dan menguasai pokok permasalahan menjadi hal mendasar yang harus dimiliki oleh seorang anggota dewan. Apalagi ia menduduki posisi sebagai Ketua DPRD Bungo.
Hal ini pun mendapat tanggapan serius dari DPP Gerindra Jambi. Humas DPP Partai Gerindra Jambi, M. Nazli mengatakan, pihaknya akan segera melakukan evaluasi.
“Terima kasih atas aspirasinya terhadap kader kami, kami mengapresiasi hal tersebut. Tentunya, kami akan segera melakukan evaluasi,” kata Nazli pada Rabu, 8 September 2021.
Menurutnya, posisi Ketua DPRD bukanlah posisi yang tak tergantikan, jika memang ada kesalahan dan tidak memiliki kecakapan maka bisa digantikan oleh kader yang lain.
“Bukan tidak mungkin jika ia segera diganti. Kita lihat nanti, jika memang tidak kompeten dan tidak lagi patuh, maka akan digantikan dengan yang lebih layak,” ujarnya.
Sebelumnya, DPC Partai Gerindra Bungo pun sempat diperintahkan oleh Wakil Ketua Komisi lll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Dapil V (Kabupaten Bungo- Tebo), H Bustami Yahya untuk menampung aspirasi masyarakat. Kader Gerindra Bungo tersebut meminta DPC Gerindra Bungo untuk selanjutnya membuat laporan dan meneruskan ke DPP dan nantinya DPP akan mengevaluasi hasil laporan tersebut.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan Jumari Ari Wardoyo tidak memberikan tanggapan ketika dihubungi detail, Rabu 8 September 2021.
Reporter: Febri Firsandi
Discussion about this post