DETAIL.ID, Batanghari – Peran aktif Bujang-Gadis Batanghari mendongkrak minat milenial memakai batik patut diacungi jempol. Buktinya, persentase penggemar batik dari kalangan generasi Z mulai meningkat.
“Penggunaan batik dari kalangan milenial mencapai 50% karena sudah banyak dipromosikan anak-anak Bujang-Gadis Batanghari,” kata Maryana, seorang pengrajin batik ternama Batanghari dikonfirmasi, Jumat 17 September 2021.
Maryana mengaku anak muda Batanghari mulai banyak datang membeli batik ke rumah pribadinya. Motif batik unggulan khas daerah ini meliputi sawit, rotan, perahu kencalang, serentak bak regam dan daun karet.
“Karena motif kita cuma itu-itu saja, makanya kita punya inisiatif menambah inovasi motif batik dengan gelaran event Desain Motif dan Literasi Batik Khas Batanghari ini sesuai kearifan lokal masyarakat,” ujarnya.
Maryana memulai usaha batik tulis sejak tahun 1992 silam. Modal awal dia merintis usaha batik cuma Rp 500 ribu. Hasil batik ukiran tangan dia berhasil menarik minat desainer Barli Asmara tahun 2018 dalam acara Fashion Week di Plaza Indonesia.
Ketua Dekranasda Batanghari Zulva Fadhil tak menampik kalangan milenial masih kurang minat memakai batik. Dengan adanya inovasi kreatifitas ini, anak-anak muda sudah mulai tertarik menggunakan batik karena dengan batik tetap bisa tampil modis.
“Batik bisa dijadikan jaket, celana yang bisa di pakai pergi ke mall. Kalau pakemnya cuma untuk baju kerja dan untuk orang tua, pasti anak-anak milenial tak mau. Tapi karena fashion batik sudah berkembang, akhirnya batik mulai digemari anak-anak remaja,” katanya.
Pemkab Batanghari rencananya tahun depan akan membangun galeri batik sendiri berisi batik-batik dari anak-anak para peserta. Selain dapat mengekspresikan diri, karya mereka juga bisa menghasilkan uang. Jadi ada produk usaha tapi juga ada produk ekonominya.
“Jadi tidak semata-mata ikut lomba dan selesai. Kita berusaha Oktober nanti akan diadakan lagi pelatihan batik. Kita berharap seluruh peserta pelatihan nanti harus menghasilkan proses desain batik. Itulah nanti kita tampung di galeri Dekranasda,” ucapnya.
Editor: Ardian Faisal
Discussion about this post