DETAIL.ID, Merangin – Semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkab Merangin wajib divaksin Covid-19, jangan ada yang terlewatkan satu orang pun. Vaksinasi Covid-19 itu adalah program pemerintah, jadi harus diikuti.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H Mashuri pada pengarahan apel kedisiplinan di halaman depan Kantor Bupati Merangin yang diikuti para pejabat dan ASN di jajaran Pemkab Merangin, Senin, 13 September 2021.
“Terima kasih kepada ASN yang turut aktif dalam penanggulangan dan pencegahan Covid-19. Para ASN sudah vaksinasi, tapi saya yakin masih ada yang belum divaksin Covid-19. ASN wajib divaksin Covid-19,” kata Mashuri.
Orang yang sudah divaksin Covid-19 jelas bupati, perbandingannya 11 kali lipat dengan orang yang belum divaksin Covid-19 rentan terkonfirmasinya. Untuk itu, ASN jangan boleh lemah, karena entah sampai kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir.
“Kalau kita ingin memutus mata rantai penyebaran Covid-19, mau tidak mau kita harus vaksin Covid-19. Alhamdulillah capaian vaksinasi Covid-19 kita sudah 30 persen. Kita targetkan sampai akhir 2021 mencapai 60 persen,” ucap Bupati.
Angka tersebut, pinta bupati, harus terus ditingkatkan. Orang yang sudah divaksin Covid-19, bila terpapar hanya seperti demam biasa, tapi kalau sama sekali belum divaksin Covid-19, bisa sampai meninggal dunia.
Sementara itu, bupati berhasil cepat menurunkan dari zonasi Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 ke level 2. Di Merangin pada 17 Agustus 2021 lalu, ditetapkan sebagai daerah PPKM level 4, yang penyebaran Covid-19 sangat tinggi.
Berkat komitmen bersama, dalam waktu dua minggu Kabupaten Merangin sesuai Instruksi Mendagri Nomor 30, berubah menjadi PPKM level 3. Masih dalam hitungan minggu, Merangin berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 41, turun lagi menjadi level 2.
“Sekarang ini jangan timbul lagi ledakan-ledakan Covid-19. Apabila ada keluarga dan sahabat yang terpapar Covid-19, cepat bawa ke tempat isolasi di Hotel Permata. Alhamdulillah yang dirawat di situ cepat sehat dan cepat penyembuhannya,” ujar Bupati.
Reporter: Daryanto
Discussion about this post