DAERAH
Pelatih dan Sejumlah Atlet Dayung Provinsi Jambi Angkat Bicara, Pernyataan Iwan Hendrawan Dinilai Sesat

DETAIL.ID, Jambi – Pelatih atlet dayung Jambi, Roinaldi beserta sejumlah atlet dayung angkat bicara terkait pernyataan menyesatkan dari Ketua PODSI Jambi, Iwan Hendrawan.
Sebelumnya Iwan menyatakan bahwa dirinya akan mundur dari Ketua PODSI Provinsi Jambi. Namun ternyata setelah diselidiki lebih lanjut SK Kepengurusan Iwan sudah di pengujung waktu.
Kepada detail, Roinaldi Wakil Ketua 1 PODSI Jambi menjelaskan bahwa ia adalah pengurus PODSI Jambi. Ia menyangkal pernyataan Ketua PODSI Jambi yang mengatakan kalau ia bukan pengurus PODSI Jambi. Hal ini pun ia buktikan dengan SK Kepengurusan PODSI Jambi tahun 2017-2021. Di dalam SK, namanya tercantum sebagai Wakil Ketua 1.
Saat ditanyai tanggapannya terkait pernyataan Iwan yang mengatakan bahwa PODSI Provinsi Jambi tidak bermain di PON Papua. Roinaldi menjawab dengan mengapresiasi atlet dayung Jambi yang telah berjuang keras dan berhasil meraih medali.
“Alhamdulillah Pak Gubernur telah merestui Ketua Dayung Jambi ke depan harus benar-benar kuat dan menghargai tetesan keringat yang dicurahkan para atletnya. Maju Cabor dayung, jaya olahraga Jambi,” kata Roinaldi.
Roinaldi menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada atlet dayung dengan perolehan 8 medali yang disumbangkan dari Cabor dayung 4 medali perak dan 4 medali perunggu.
“Bravo buat dayung! Berarti dayung bukan kaleng-kaleng. Banyak Cabor yang menangis tidak dapat apa-apa pulangnya, tapi dayung 8 medali dianggap gagal. Sementara nyawa mereka tantangannya di air,” ujarnya.
Terkait pernyataan dari Iwan yang mengatakan bahwa Roinaldi bukan pengurus PODSI, Roinaldi membantah dan langsung menyerahkan bukti SK Nomor 24 Tahun 2021 tentang Penetapan Tim Pembinaan Pelatda Cabang Olahraga Dayung Provinsi Jambi dari KONI Jambi. Roinaldi tercantum sebagai pelatih dayung.
“Yang terakhir ini permintaan KONI ke saya. Bukan menjadi manajer tapi pelatih. Jadi apo yang disampaikan oleh Pak Iwan itu tidak benar,” kata Roinaldi.
Sementara itu, sejumlah atlet dayung pun angkat bicara terkait pernyataan menyesatkan dari Ketua Umum PODSI Jambi, Iwan Hendrawan.
“Kami memang belum mampu berikan emas tapi tidak ada yang namanya atlet mau kalah berusaha berdoa berjuang rezeki balik sama Allah, Bang,” kata salah satu atlet dayung Jambi, Riska Andriyani.
Riska menjelaskan, permasalahan dayung itu tidak sedikit. “Kalau mau lebih jelas temukan kami sama Pak Iwan dan rekan-rekan biar jelas, Bang. Daripada seperti ini, kami dan rekan atlet,” ujar Riska.
Ia juga menambahkan bahwa pada Pekan Olahraga Nasional Kontingen Dayung Jambi merasa kecewa dengan mantan Ketua PODSI Provinsi Jambi, Iwan Hendrawan yang tidak bisa menghargai jerih payah atlet.
“Kami kecewa dengan ketua umum yang tidak bisa menghargai jerih payah kami. Kami merasa tidak dihargai, sedangkan Cabor lain banyak yang gagal dan tidak dapat medali,” ucapnya.
Reporter: Juan Ambarita
DAERAH
BSPJI Padang Tinjau Langsung Proses Produksi AMDK ‘SegarMu’ di Pesantren Kauman Muhammadiyah

DETAIL.ID, Padang Panjang – Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang mendapat kunjungan penting dari Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Padang pada Senin, 7 Juli 2025. Agenda kunjungan meliputi silaturahmi dan pengecekan langsung kualitas produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) ‘SegarMu’, yang diproduksi oleh Unit Usaha Kreatif (UEK) pesantren.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya BSPJI Padang dalam mendukung pengembangan usaha berbasis pesantren sekaligus memastikan standar mutu produk lokal. Kepala BSPJI Padang, Dindin Syafruddin, S.T., M.Si., beserta tim turun langsung ke lokasi produksi AMDK ‘SegarMu’ untuk melakukan inspeksi fasilitas dan proses produksi.
Dalam sambutannya, Mudir Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Dr. Derliana, MA., menyampaikan apresiasi atas dukungan BSPJI.
“Ini momentum penting bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas produk sekaligus memperluas pasar. Dengan pendampingan BSPJI, kami optimis ‘SegarMu’ bisa bersaing secara profesional,” ujarnya.
Selama kunjungan, Dindin Syafruddin meninjau seluruh area produksi, mulai dari pengolahan air, proses sterilisasi, pengemasan, hingga penyimpanan. Beliau juga memberikan masukan teknis untuk peningkatan efisiensi dan standarisasi.
“Kami melihat keseriusan Pesantren Kauman dalam menjaga kualitas. Proses produksi sudah cukup baik, tapi tetap perlu terus ditingkatkan, terutama dalam dokumentasi standar operasional,” ucap Dindin.
Selain pengecekan produk, BSPJI Padang juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan pendampingan lebih lanjut terkait sertifikasi halal, izin BPOM, dan standarisasi industri. Hal ini sejalan dengan visi UEK Pesantren Kauman yang ingin menjadikan ‘SegarMu’ sebagai merek AMDK unggulan berbasis pesantren di Sumatera Barat.
Manager UEK Pesantren Kauman, Ustadz Haris menambahkan, “Kami berharap kolaborasi ini bisa mempercepat pemenuhan legalitas produk dan membuka peluang pemasaran yang lebih luas, termasuk ke jaringan ritel modern.” ujarnya.
Kunjungan ditutup dengan diskusi rencana tindak lanjut, termasuk jadwal pelatihan teknis untuk tim produksi dan pendampingan pengurusan sertifikasi.
BSPJI juga mengapresiasi model bisnis pesantren yang menggabungkan nilai keislaman dengan kewirausahaan.
Reporter: Diona
ADVERTORIAL
Terkait Pembangunan Infrastruktur di Merangin, H M Syukur: Alon-alon, Sitik-sitik Penting Sampai

DETAIL.ID, Merangin – Akses jalan di seluruh Kabupaten Merangin harus lancar, infrastruktur lima tahun ke depan betul-betul mantap, bisa dinikmati seluruh masyarakat. Tahun ini walaupun sedikit, ada pembangunan jalan di Desa Tanah Abang Kecamatan Pamenang, Merangin.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Merangin H M Syukur, ketika menghadiri Syukuran HUT ke-39 Seni Tari Kuda Lumping Panji Saputro, Grebek Syuro dan Syukuran atas terpilihnya pasangan Syukur-Khafidh (Suka), di Desa Tanah Abang pada Selasa, 8 Juli 2025.
“Insya Allah pada 2026 nanti, juga dipastikan masuk pembangunan jalan di Desa Tanah Abang khusus ke arah Pamenang. Jadi pelan-pelan, alon-alon, sitik-sitik penting sampai bapak dan ibu sekalian,” ujar Bupati disambut tepuk tangan warga yang hadir.
Pada kesempatan itu, bupati minta tolong ke salah seorang warga Mas Tejo dan Grup Indegeng, kalau bisa muatan sawitnya diturunkan sedikit. Dari kapasitas 12 ton kalau bisa delapan ton saja.
Diakui H M Syukur, karena memang jalan kabupaten itu tidak akan mampu menampung muatan 12 ton. Apalagi kalau jalanya diaspal, kecuali nanti diupayakan jalannya dibangun beton.
“Tapi yang jelas sesuai visi misi Syukur-Khafidh, akses jalan seluruh Merangin harus lancar. Terpenting lancar dulu, sehingga ekonomi kerakyatan bisa berkembang yang pada akhirnya membuat masyarakat bahagia,’” kata Bupati.
Pada acara yang dihadiri ribuan masyarakat Merangin asal Jawa itu, bupati tidak datang seorang diri langsung dari Kota Jambi, tapi di lokasi acara sudah ada Wabup H A Khafidh dan Ketua Paguyuban Keluarga Jawa Merangin (PKJM) Amir Ahmad.
Untuk menampung aspirasi masyarakat, H M Syukur juga membawa Kadis PUPR Zulhifni, Kepala BKPSDMD H Ferdi Firdaus, Kadis Dinkes drg Soni Prapesma, Kadis Pariwisata Sukoso, Kepala Balitbang Slamet Sudarsono dan Direktur PDAM Antoni.
Aspirasi masyarakat itu akan diserap, masuk ke Rencana Kerja (Renja) Pemkab Merangin. Berbagai aspirasi disampaikan masyarakat, terbanyak masalah perbaikan infrastruktur jalan.
Terpisah, Kades Tanah Abang Suyanto, berterimakasih kepada bupati, wabup dan pejabat di jajaran Pemkab Merangin yang hadir. “Terima kasih Pak Bupati atas pembangunan infrastruktur jalan di desa kami,” tutur Kades.
Masyarakat lanjut kades, tidak terlalu banyak berharap jalan harus diaspal, tapi terpenting akses jalan itu lancar dilalui meskipun dalam kondisi hujan, karena bila hujan saat ini jalan susah dilalui. (*)
DAERAH
Dua Tahun Selesai Pengerjaan, RTH Putri Pinang Masak Belum Punya Pengelola Resmi

DETAIL.ID, Jambi – Dua tahun pasca selesai pengerjaan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Pinang Masak yang dibangun dengan duit Rp 35 miliar dari APBD Provinsi Jambi TA 2022 oleh pelaksana PT Delta Bumi Hatten, kini belum juga dioptimalkan fungsinya.
Aset yang belum dilakukan pemanfaatan secara efektif itu pun belum berpartisipasi terhadap PAD. Kini RTH masih berada di bawah naungan Sekda Provinsi Jambi dibantu pengelola aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Jambi.
Hal ini sebagaimana dikonfirmasi oleh Agus Pirngadi, Kepala BPKPD Provinsi Jambi, baru-baru ini. “Itu kan di bawah Sekda, pembantu pengelola aset itu ada pada kami. Sehingga mau tidak mau karena fungsinya ada pada kami, semua aset-aset yang belum dimanfaatkan untuk kegiatan efektif itu di kami,” kata Agus pada Jumat, 4 Juli 2025.
Menurut Agus, saat ini pihaknya masih melakukan kajian dengan skema fungsi pemanfaatan senilai 30 persen masuk ke dalam RTH. Sisanya pemanfaatan kerja sama guna meningkatkan PAD.
“Itu masih coba kita analisa,” ujarnya.
Disinggung terkait investor, Agus mengaku belum ada. Namun menurutnya sudah ada beberapa pihak swasta yang mulai membuka komunikasi.
“Saat ini belum, walaupun sudah ada kemarin yang sudah coba nanya-nanya ke kita. Tapi karena kita masih nyari aturan yang bisa digunakan itu berapa persen sehingga belum kita buka dan belum kita tindak lanjuti,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita