DETAIL.ID, Merangin – Kelancaran dalam meningkatkan roda perekonomian masyarakat, tidak terlepas pada tersedianya sarana prasarana yang baik. Begitu juga dengan warga Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang yang membawa hasil kebunnya melintasi jalan perbatasan Desa Bangun Jaya, Kecamatan Limbur Tembesi.
Jalan tanah yang membelah dua desa dan berada tepat di perbatasan antara Kabupaten Merangin dan Kabupaten Sarolangun menjadi alternatif terdekat mengeluarkan hasil bumi, dan juga menjadi salah satu urat nadi perekonomian bagi sedikitnya delapan desa yang melintas jalan tersebut agar bisa dijadikan jalan provinsi.
Apalagi dengan konektivitas dua kabupaten menjadi pendukung agar pemerintah Provinsi Jambi bisa mengakomodir jalan tersebut.
ArtikelTerkait
“Desakan warga agar jalan ini menjadi jalan Provinsi Jambi sudah wajar. Sebab, bukan satu desa kami saja yang melintas. Melainkan, delapan desa yang melintas jalan ini,” ungkap Samono, Kades Lantak Seribu, 12 Oktober 2021.
Sebagai bentuk dukungan agar jalan perbatasan dua kabupaten menjadi jalan provinsi juga dikuatkan dengan dukungan para Kades sekitar Desa Lantak Seribu (laser).
“Dukungan dari desa desa tetangga yang ikut menggunakan jalan sudah ada, selain itu surat permohonan kepada Pemprov Jambi sudah kita kirimkan juga. Semoga harapan warga bisa terwujud dan diakomodir oleh Gubernur Jambi,” ujarnya lagi.
Upaya lain juga dilakukan Kades, dengan meminta dukungan kepada para wakil rakyat yang berasal dari Dapil Merangin yang duduk di DPRD Provinsi Jambi.
“Saya juga sudah meminta kepada para anggota DPRD Provinsi Jambi asal Merangin agar bisa memperjuangkan permintaan warga kami.Sebab, jalan ini menjadi penunjang paling utama untuk perekonomian masyarakat kami. Dan saya yakin Gubernur juga sudah tahu kesulitan rakyatnya,” ucapnya.
Reporter: Daryanto
Discussion about this post