DETAIL.ID, Jambi – Ketua TP-PKK Provinsi Jambi yang merupakan Bunda PAUD Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris SE (Hesti) menegaskan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan fondasi masa depan anak, pada masa dini akan terjadi masa intelektual pada anak.
Demikian ditegaskannya, saat pembukaan Rapat Koordinasi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi Tahun 2021, bertempat di Hotel Abadi Grand, Selasa, 2 November 2021.
Adapun tema Rapat Koordinasi Bunda PAUD kali ini adalah “Bunda PAUD Provinsi Jambi Bergerak Bersama Pemerintah, Orang Tua dan Elemen Masyarakat Mewujudkan PAUD Berkualitas di Provinsi Jambi untuk Generasi yang Berkualitas Menuju Jambi MANTAP 2024.”
“Berbicara tentang pentingnya PAUD, pasti sudah kita pahami bersama. Berbagai hasil penelitian para ahli sudah menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan fondasi masa depan anak, bahkan dikatakan bahwa pada masa usia dini akan terjadi perkembangan intelektual anak mencapai 60 persen pada usia 0 s/d 6 tahun dan akan mencapai 80 persen hingga usia 8 tahun dengan catatan bila si anak mendapatkan stimulasi yang holistik integratif,” katanya.
Hj. Hesti juga menjelaskan, sebagai orang tua dalam menyikapi pesatnya perkembangan dunia digital saat ini, yang dapat berpotensi buruk bagi perkembangan si anak. “Saat ini era digital berkembang begitu cepat dapat berpotensi terjadinya Learning Loss hilangnya kesempatan belajar karena terlalu lama anak-anak libur/vakum terlalu banyak anak asyik bermain HP, termasuk anak PAUD. Di sini kita mengajak orang tua untuk menghadirkan layanan PAUD dalam keluarga,” ujar Hj. Hesti.
Dikatakan Hj. Hesti, anak yang diasuh dengan nenek menghadapi tantangan yang sangat berbeda dibandingkan dengan anak-anak yang tinggal bersama orang tua. “Anak-anak yang diasuh dengan nenek cenderung memiliki masalah perilaku agak berbeda, karena mendapat kasih sayang berlebih dari nenek, sebaiknya lebih baik sama orang tuanya sendiri,” ucap Hj. Hesti.
Dipaparkan Hj. Hesti, Bunda PAUD Provinsi Jambi dapat menjalankan fungsi koordinasi, edukasi, advokasi, monitoring dan evaluasi terhadap layanan PAUD berkualitas dengan tujuan layanan terbaik. Diharapkan siap membantu bekerja membentuk PAUD berkualitas dan mengejar target pembentukan minimal di setiap kabupaten/kota.
Lebih lanjut Hj. Hesti mengemukakan, dengan dilaksanakannya Rakor ini untuk memperkuat sinergitas, sinkronisasi program dan menentukan strategi yang tepat mencari solusi untuk mewujudkan PAUD yang berkualitas di Provinsi Jambi.
Discussion about this post