DETAIL.ID, Jambi – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Jambi menggelar aksi selama berjam-jam, mulai dari persimpangan Bank Indonesia (BI) Telanaipura, kemudian bergerak menuju kawasan Kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Jambi pada Senin, 8 November 2021.
Namun setelah berjam-jam lamanya mereka melangsungkan aksi unjuk rasa yang diwarnai dengan pembakaran ban di simpang 4 BI Telanaipura, hingga bergerak menuju gedung kantor DPRD Provinsi Jambi. Aspirasi mereka tak kunjung ditanggapi oleh Gubernur maupun DPRD Provinsi Jambi.
“Kantor DPRD kosong, Gubernur tidak ada di tempat, Kapolda tidak ada. Yang ada hanya dari Sekda dengan retorikanya dan tidak ada solusi konkret terhadap tuntutan kami,” kata Ketua HMI Cabang Jambi, Yasir Hasbi pada Senin, 8 November 2021.
Diketahui HMI Cabang Jambi menuntut agar, Gubernur Jambi untuk segera merealisasikan jalan khusus untuk truk angkutan batu bara dengan memperjelas regulasinya. Supaya tidak ada lagi korban jiwa yang harus berjatuhan. Kemudian sepanjang pengerjaan jalan khusus tersebut belum selesai, HMI Cabang Jambi meminta Gubernur Jambi, Kapolda Jambi, untuk membuat pos pengawasan dengan menerapkan jam operasional dari jam 21.00 – 05.00 pagi.
Ketua HMI Cabang Jambi, Yasir Hasbi juga menegaskan jika aspirasi dari organisasinya hari ini yang merupakan keluhan dari berbagai kalangan masyarakat tidak ditanggapi, maka ia bersama rekan-rekan pergerakannya akan kembali melangsungkan aksi demonstrasi.
“Jika tuntutan kami tidak direalisasikan, akan ada aksi lanjutan dengan harapan bisa berjumpa dengan Gubernur, DPRD, dan Kapolda Jambi,” ujar Yasir Hasbi.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post