DETAIL.ID, Jambi – Setelah berhasil ditangkap oleh tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi pada 16 Oktober lalu, Harimau betina yang menimbulkan korban jiwa di Merangin menghembuskan nafas terakhirnya. Harimau berjenis kelamin betina ini mati di Tempat Penyelamatan Satwa BKSDA pada Selasa, 2 Oktober 2021 kemarin.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala BKSDA Jambi, Rahmad Saleh saat dikonfirmasi. Dalam rilis yang diterima oleh detail, BKSDA mengaku telah melakukan serangkaian upaya medis, namun nyawa hewan langka ini sudah tak tertolong lagi.
Sebelumnya, pada Sabtu, 16 Oktober 2021 Tempat Penyelamatan Satwa Balai KSDA Jambi menangkap satu ekor satwa Harimau Sumatera berjenis kelamin Betina dengan perkiraan usia dewasa (>10 tahun) hasil penanganan konflik di Kabupaten Merangin.
Menurut BKSDA Kondisi satwa saat pertama masuk di Tempat Penyelamatan Satwa Balai KSDA Jambi dalam kondisi yang sangat buruk (kurus kering), malnutrisi, letargi, nafsu makan buruk, terlihat kaki kanan depan membengkak dan tidak digunakan untuk berjalan.
Mulai pada tanggal 17 Oktober 2021, telah dilakukan berbagai tindakan medis berupa pemberian obat-obatan vitamin (supportif), Anti Inflamasi dan anlgesik serta pemberian pakan berupa ayam hidup 2 ekor dengan berat 2,5 kemudian diberikan makan secara berkala yaitu ayam, kelinci, hati sapi serta vitamin (supportif) anti inflamasi dan analgesik serta antibiotik. Namun, seringkali makanan tersebut tidak dihabiskan.
Kesimpulan sementara penyebab kematian Harimau Sumatera yang berasal dari Kabupaten Bangko adalah “MALNUTRISI KRONIS” Sampai pada hari Selasa, 02 November 2021. Pukul 02.00 dilakukan pengecekan ulang. Terlihat satwa hanya berbaring, lemas, respon kurang (letargi), kepala masih diangkat namun diletakkan kembali. Pukul 07.00 WIB dilakukan pengecekan ulang dan diketahui satwa telah mati.
“Kami sangat berterima kasih kepada para pihak yang terlibat dalam penyelamatan satwa Harimau Sumatera mulai dari evakuasi, perawatan sampai dengan nekropsi. Masyarakat desa setempat, Kepolisian, Kodim Bangko, BBTNKS, KPA Merangin, FZS, ICA Cabang Jambi dan terutama FFI selaku mitra kami yang telah mensuport banyak dalam penanganan harimau mulai dari verifikasi, evakuasi hingga penanganan medis selama ini,” ujar BKSDA Jambi dalam rilis persnya.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post