NIAGA
Mau Buka Usaha Pertashop Resmi dari Pertamina? Begini Caranya

DETAIL.ID, Niaga – Pertamina membuka kesempatan bagi siapapun yang ingin membuka usaha penjualan bahan bakar dari Pertamina dengan modal yang jauh lebih ekonomis. Pertashop Pertamina menjadi lembaga penyalur resmi berskala kecil dari Pertamina. Pertashop melayani kebutuhan konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG (non subsidi), dan produk ritel Pertamina lainnya.
Syarat Daftar Pertashop Pertamina
- WNI yang memiliki izin usaha seperti UD, Koperasi, CV, PT atau badan usaha lainnya.
- Memiliki kelengkapan administrasi yang masih berlaku seperti KTP, NPWP, akta pendirian perusahaan.
- Memiliki atau menguasai lahan yang akan didirikan Pertashop Pertamina.
- Mendapatkan rekomendasi dari kepala desa.
- Modal sesuai dengan tipe Pertashop Pertamina yang diajukan.
Selain dengan modal sendiri, membuka Pertashop adalah juga bisa menggunakan pendanaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau kredit lainnya.
Untuk menjadi mitra Pertashop Pertamina, calon mitra juga diharuskan memilih lokasi sesuai pada formulir pendaftaran.
Selain itu, ada syarat atau kriteria lokasi yang harus dipenuhi untuk cara daftar Pertashop Pertamina, yakni:
Lokasi harus bisa dilalui jalan mobil tangki dengan bobot 8 ton serta konstruksi jalan dan jembatan desa menjadi pertimbangan.
Untuk Pertashop tipe Gold, diperlukan lahan seluas 210 meter persegi. Tipe Platinum 300 meter persegi dan tipe Diamond 500 meter persegi.
Diprioritaskan lokasi yang tidak berdekatan dengan SPBU, lokasi harus strategis dan ketersediaan jaringan listrik yang stabil.
BACA JUGA: Aplikasi Compass Scam! Admin Compass Cari Downline App Youtech!
Berapa modalnya?
- Gold
Membutuhkan modal Pertashop Rp 250 juta termasuk biaya Pertashop dan pengiriman.
Modal pembelian produk Pertamax Rp 20 juta.
Keuntungan Rp 850 per liter.
Estimasi pendapatan per hari, minimal 400 liter per hari.
Estimasi pengembalian modal maksimal 5 Tahun, tergantung pendapatan penjualan.
- Platinum
Membutuhkan modal Pertashop Rp 400 juta sudah termasuk biaya Pertashop dan instalasi.
Modal pembelian produk Pertamax Rp 70 juta.
Keuntungan Rp 600 per liter.
Estimsi pengembalian modal maskimal 4 tahun, tergantung pendapatan penjualan.
Dimungkinkan menjual LPG Bright Gas dan Pelumas Pertamina.
- Diamond
Memerlukan modal Pertashop Rp 500 juta sudah termasuk biaya Pertashop dan instalasi.
Modal pembelian produk Pertamax Rp 70 juta.
Keuntungan Rp 435 per liter.
Estimasi pendapatan per hari minimal 3.000 liter per hari.
Estimasi pengembalian modal maksimal 3 Tahun, tergantung pendapatan penjualan.
Dimungkinkan menjual LPG Bright Gas dan Pelumas Pertamina.
Selain itu dengan menjadi mitra Pertashop Pertamina, Pertamina akan memberi dukungan sebagai berikut:
- Perangkat Pertashop seperti totem, tangki, dispenser, dan instalasinya.
- Pelatihan petugas operator Pertashop. Untuk satu minggu pertama dilakukan pendampingan.
- Calon operator diberikan pelatihan magang di SPBU Pertamina terdekat Pelatihan operator melalui online seperti cara mengoperasikan SPBU dan penggunan alat pemadam.
- SOP untuk mengoperasikan Pertashop.
- Pembinaan tim Pertamina secara periodika
BACA JUGA: Aplikasi RichNid SCAM! Awas Aplikasi Youtech Juga SCAM!
Bagaimana Cara Daftar Pertashop Pertamina?
Setelah melihat skema bisnis dan persyaratan cara daftar Pertashop Pertamina dan tertarik untuk bergabung, silakan melakukan cara daftar Pertashop Pertamina secara online sebagai berikut:
- Masuk ke laman kemitraan.pertamina.com.
- Klik Daftar Calon Mitra BBM Ritel.
- Cari bagian Pertashop dan klik Daftar Sekarang.
- Konfirmasi kriteria wajib calon mitra dengan mencentang check box.
Jika lokasi tidak tersedia pada drop list, pilih opsi “Klik Di Sini”, baca langkah-langkah untuk mengajukan lokasi baru di laman yang ditampilkan tersebut. Bila lokasi yang akan dipilih tersedia, pilih lokasi baru yang akan diajukan pada drop list yang tersedia.
Setelah itu, klik kanan pada peta, sesuai titik lokasi, kemudian tulis alamat lengkap.
Lengkapi detail informasi serta bukti kepemilikan lahan, kemudian centang pada bagian Saya telah membaca dan memahami persyaratan. Jika sudah selanjutnya klik Submit Pengajuan.
Nantinya akan ditampilkan informasi bahwa pengajuan lokasi Pertashop Pertamina telah berhasil.
Calon mitra akan dikirimi email dari Pertamina untuk mengevaluasi kelayakan lokasi Pertashop.
Perlu diketahui, waktu yang diperlukan untuk proses pengajuan mitra Pertashop Pertamina ini selama 18 hari.
Status pengajuan bisa dilihat di laman kemitraan.pertamina.com atau Pertamina Call Center di nomor 135.
NIAGA
DBH Sawit Bagi Provinsi Jambi Alami Tren Penurunan Sejak 2023

DETAIL.ID, Jambi – Alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat bagi Provinsi Jambi tercatat mengalami tren penurunan sejak 2023 lalu.
Berdasarkan penjelasan Kadis Perkebunan Provinsi Jambi, Hendrizal, alokasi DBH Sawit untuk Provinsi Jambi senilai Rp 23 M untuk tahun 2025. Lebih kecil dari tahun sebelumnya yakni Rp 33 M. Padahal awalnya di 2023 alokasi dana mencapai Rp 38 M.
Menurut Hendrizal, pasca ditransfer ke kas daerah atau BPKPD duit DBH tersebut bakal diperuntukkan bagi pendataan, rencana aksi daerah tentang kelapa sawit berkelanjutan, hingga jaminan sosial bagi buruh tani sawit.
“Sejauh ini porsinya sesuai PMK 91, porsi maksimal 20% di bidang perkebunan. 80% untuk infrastruktur,” ujar Hendrizal, Selasa, 24 Juni 2025.
Dia pun menyoal porsi dana yang bersumber dari Pungutan Ekspor CPO yang ditetapkan oleh pusat tersebut. Sebab menurutnya jika peruntukan dana lebih difokuskan spesifik pada infratruktur semacam jalan usaha tani, tentu bakal lebih menopang produktivitas hasil perkebunan rakyat.
Sementara itu terkait program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), dimana insentif dana peremajaan sawit kini menjadi Rp 60 per hektar sejak September 2024 lalu. Kadis Perkebunan Provinsi Jambi tersebut menilai belum berdampak signifikan terhadap animo petani untuk ikut PSR.
“Kondisi di daerah beda-beda ya. Untuk petani yang lahannya cuman sedikit, misal cuman 2 ha dia ga akan mau. Karna ketika ditebang mau makan apa sampai 5 tahun. Beda dengan yang punya lahan luas,” katanya.
Adapun untuk tahun 2025, Disbun Provinsi Jambi menargetkan PSR seluas 14.100 hektar. Sebelumnya di tahun 2023 lalu, dari 10 ribu ha target PSR, terealisasi seluas 7800 ha atau sekitar 70% dari target.
“2025 target 14.100. Mestinya tercapai inikan masih proses. Yang lama itu tadi penyiapan status tanah. Itukan minimal 50 ha, anggota kelompok minimal 20. Kita optimislah, kalaupun tidak 100%, 70% mungkin terkejar,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita
NIAGA
Harga TBS Sawit Periode 6 – 12 Juni Turun Tipis

DETAIL.ID, Jambi – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi untuk periode 6 – 12 Juni 2025 mengalami penurunan, Kamis, 5 Juni 2025.
Berdasarkan hasil rapat penetapan harga oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, harga TBS untuk usia tanaman 10 – 20 tahun ditetapkan sebesar Rp 3.287,72 per kilogram, turun Rp 1,09 dari periode sebelumnya.
Penurunan harga juga tercatat secara rata-rata pada seluruh umur tanaman, yaitu sebesar Rp 0,68 per kilogram.
“Harga rata-rata minyak sawit mentah (CPO) pada periode ini tercatat sebesar Rp 13.026,14 per kilogram, sementara harga rata-rata inti sawit mencapai Rp 11.879,60 per kilogram,” kata Kadis Perkebunan Hendrizal, Kamis 5 Juni 2025.
Harga tersebut berdasarkan pada indeks K yang digunakan dalam penetapan harga adalah 94,56 persen.
Reporter: Juan Ambarita
NIAGA
Harga TBS Sawit Provinsi Jambi Turun Periode 16–22 Mei 2025, Berikut Harga CPO dan Kernel

DETAIL.ID, Jambi – Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perkebunan (Disbun) Bidang PSPHP telah menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk periode 16 hingga 22 Mei 2025.
Hasil rapat yang digelar pada Kamis, 15 Mei 2025 mencatat adanya penurunan harga TBS dibandingkan periode sebelumnya.
“Harga TBS untuk umur tanaman 10–20 tahun ditetapkan sebesar Rp 3.292,77/kg, turun Rp 149,39/kg dari harga pekan lalu. Rata-rata penurunan harga TBS berdasarkan umur tanaman mencapai Rp 136,40/kg,” kata Kabid Sarpas Disbun Provinsi Jambi, Bukri pada Jumat, 16 Mei 2025.
Adapun harga rata-rata Crude Palm Oil (CPO) tercatat sebesar Rp 12.797,50 sementara harga rata-rata inti sawit atau kernel mencapai Rp 12.921,05 dengan indeks K yang digunakan dalam perhitungan harga berada pada angka 94,18%.
Menurut Bukri, penurunan harga TBS disebabkan oleh melemahnya permintaan pasar global serta turunnya harga minyak nabati lainnya, yang turut memengaruhi harga sawit.
“Penyebab harga turun, permintaan melemah. Minyak nabati lain juga turun,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita