DAERAH
PTPN 6 Jambi Beri Sembako Bagi Warga yang Divaksin

DETAIL.ID, Sumatra Barat – Banyak cara mencegah meluasnya penyebaran virus Covid-19 di tengah masyarakat. Salah satunya memenuhi kebutuhan pangan warga agar tak ke luar rumah untuk meminimalkan penularan virus Covid-19.
Hal ini sangat dipahami PTPN VI Jambi, salah satu caranya menggandeng Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat memberi bantuan dan minyak kemasan. Bantuan disalurkan saat warga tengah divaksin oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan.
“Bantuan yang kami berikan ini untuk mengurangi beban warga karena pandemi Covid-19. Kami beri gula dan minyak kemasan,” kata Manager Unit Usaha PTPN VI Solok Selatan, Zulkarnain Harianja pada Kamis, 6 Januari 2021.
Bantuan dari PTPN VI Jambi ini langsung diterima Pardianto, Kasi Pelayanan DPMPTSP, Pemkab Solok Selatan.
Menurut Manager Unit Solok Selatan, Zulkarnain Harianja, bantuan total bernilai Rp 35 juta. “Bentuknya 1.000 kilogram gula dan 1.000 liter minyak kemasan,” katanya.
Sementara, Pardianto mengapresiasi kepekaan PTPN VI terhadap kesusahan warga. “Kami berterima kasih, ini untuk menarik minat warga agar bersedia divaksin,” katanya.
Menurut dia, bantuan PTPN VI segera disalurkan kepada warga saat mereka divaksin. “Jadi, warga yang telah divaksin, kita berikan gula dan minyak,” ucap Pardianto.
ADVERTORIAL
Buka SKK ke-5 se-Sumsel, Wabup Merangin: Terus Tingkatkan Kapasitas dan Kompetensi

DETAIL.ID, Merangin – Wabup Merangin H A Khafidh membuka Sekolah Kader Kopri (SKK) ke-5 se-Sumatera Selatan Kopri PC PMII Merangin 2025, di Auditorium rumah dinas bupati Merangin pada Kamis, 12 Juni 2025.
Tampak hadir mendampingi Wabup pada SKK ke-5 se-Sumbagsel bertema “Optimalisasi SDM Kopri Menuju Perempuan Digdaya’ itu, Kadis Perindag Dadang, Kadis Parpora Sukoso dan Kabag Pemerintahan Setda Merangin Siahaan.
Hadir juga dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ketua Kaderisasi Nasional Kopri Dwi Avivah, Ketua Kopri Provinsi Jambi Sukma Dewi, Ketua Kopri PMII Merangin Zainatur Rahmi dan undangan lainnya.
“Sebagai salah satu pilar pergerakan mahasiswa, Kopri PC PMII memegang peran sentral dalam mencetak kader-kader perempuan yang unggul, militan dan berintegritas,” ujar Wabup.
Tantangan perempuan hari ini lanjut wabup, bukan hanya pada minimnya akses, tapi juga pada ketimpangan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu Kopri PC PMII bisa menjadi ruang pembelajaran, pemberdayaan dan penguatan perempuan.
Perempuan Digdaya (Digital, inovatif, gesit, adaptif dan berdaya saing) merupakan representasi dari karakter sumber daya manusia masa depan, yang dibutuhkan mahasiswa.
Perkembangan teknologi informasi yang masif, isu-isu sosial yang kian beragam dan dinamika pergerakan yang terus berubah, menuntut untuk senantiasa adaptif, inovatif dan responsif.
“Optimalisasi sumber daya manusia Kopri berarti kita harus terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi, membekali diri dengan pengetahuan terkini dan menguasai keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman,” ucap Wabup. (*)
DAERAH
Ressy Setiawan Resmi Jabat Kalapas Narkotika Sawahlunto Menggantikan Fajar Nurcahyono Asyifa

DETAIL.ID, Sawahlunto – Prosesi serah terima jabatan (sertijab) dan pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas III Sawahlunto Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, pada Rabu, 11 Juni 2025 berlangsung khidmat.
Kegiatan sertijab ini dihadiri oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Sumbar yang baru, Kunrat Kasmiri, Wakil Wali Kota Sawahlunto, Jeffry Hibatullah, Pimpinan Tinggi Kanwil Ditjenpas Sumbar, unsur Forkopimda Kota Sawahlunto, dan stakeholder mitra kerjasama Lapas Narkotika Sawahlunto, beserta tamu undangan lainnya.
Kakanwil Ditjenpas Sumbar, Kunrat Kasmiri dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kalapas lama atas kinerjanya selama bertugas dan mengucapkan selamat datang kepada Kalapas baru.
“Selamat bergabung di Lingkungan Kanwil Ditjenpas Sumbar,” tuturnya.
Ia juga berpesan bahwa pimpinan tentu tau dan yakin Ressy Setiawan, S.E. selaku Kalapas baru ditempatkan di Lapas Narkotika Sawahlunto sangat mampu untuk membuat Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto menjadi lebih baik lagi.
Bertempat di Ruangan Lapas Narkotika Sawahlunto, kegiatan prosesi pelepasan pejabat lama Fajar Nurcahyono Asyifa berlangsung penuh haru dan lancar.
Pejabat lama Kalapas Narkotika Sawahlunto, Fajar Nurcahyono Asyifa bergeser sebagai Kepala Rumah Tahanan (Karutan) kelas III Sukamara, Kantor Ditjenpas Kalimantan Tengah, digantikan oleh Ressy Setiawan yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Pengamanan Rutan Kelas I Palembang. Fajar Nurcahyono Asyifa mengaku banyak suka duka yang telah dilalui semenjak menjabat sebagai Kalapas di tempat ini.
“Begitu banyak kenangan selama bertugas di Ranah Minang ini Tidak hanya kulinernya, namun juga kerjasama yang baik antar sesama petugas serta kerjasama antar instansi yang telah membawa Lapas Narkotika Sawahlunto memperoleh banyak penghargaan,” ujar Fajar Nurcahyono Asyifa.
Ia berharap program-program yang bagus selama ini telah di jalankan dapat dilanjutkan oleh Kalapas baru.
Giliran Ressy Setiawan sebagai pejabat baru di Lapas Kelas III Narkotika Sawahlunto Kanwil Ditjenpas Sumbar, menyampaikan harapannya untuk dapat memberikan yang terbaik dalam menjalankan amanah menggantikan pejabat lama.
Kami berharap sebagai orang baru di Sumatera Barat selalu bisa bersinergi di daerah ini, dan memberikan pembinaan terbaik bagi setiap warga Lapas. Tentunya ini juga mustahil dapat kami jalankan maksimal, tanpa dukungan lintas instansi dan stakeholder.
Reporter: Diona
DAERAH
MTsN 2 Tanah Datar Gelar Lokakarya Bertemakan Kurikulum Cinta

DETAIL.ID, Tanah Datar – Dalam upaya memperkuat nilai-nilai pendidikan karakter di lingkungan madrasah, MTsN 2 Tanah Datar menggelar kegiatan lokakarya bertemakan “Kurikulum Cinta”, pada Rabu, 11 Juni 2025.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Harian Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar, Dafrizon, bertempat di kantor majelis guru MTsN 2 Tanah Datar.
Dalam sambutannya, Dafrizon menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif MTsN 2 Tanah Datar dalam menghadirkan konsep pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada intelektualitas, namun juga pada pembinaan hati dan akhlak mulia.
“Kurikulum Cinta ini menjadi pendekatan yang sangat relevan dalam menjawab tantangan pendidikan saat ini, di mana guru tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga menanamkan nilai kasih sayang, empati, dan kepedulian,” tuturnya.
Kepala MTsN 2 Tanah Datar, Aslinda, M.Pd, dalam laporannya menjelaskan bahwa lokakarya ini merupakan bagian dari program pengembangan profesionalisme guru sekaligus penyegaran dalam metode pembelajaran.
“Kami ingin guru-guru kami mampu menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh kasih, sesuai dengan semangat rahmatan lil ‘alamin,” kata Aslinda.
Hadir Ustadz Rido Indrayani Aljundi, ST, sebagai pemateri, seorang praktisi pendidikan dan motivator yang telah lama concern dalam pengembangan karakter peserta didik.
Dalam penyampaiannya, ia mengajak para peserta lokakarya untuk membumikan konsep cinta dalam ruang kelas, mulai dari cara pandang guru terhadap murid, hingga pendekatan dalam penyelesaian masalah.
“Cinta dalam pendidikan bukan sekadar teori, tetapi menjadi pondasi utama dalam membentuk generasi yang utuh—cerdas akal, bersih hati, dan kuat karakter,” ucap Ustadz Rido dengan penuh semangat.
Kegiatan lokakarya ini diikuti oleh seluruh dewan guru MTsN 2 Tanah Datar dengan antusias dan diakhiri dengan sesi diskusi interaktif serta penandatanganan komitmen bersama untuk menerapkan Kurikulum Cinta dalam proses pembelajaran ke depan.
Reporter: Diona