DETAIL.ID, Tebo – Imran Yusuf, S.H., M.H., harus melepaskan jabatan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tebo. Dia mendapat promosi jabatan sebagai Kajari Badung, Bali. Ini setelah Kajati Jambi, Sapta Subrata secara resmi melantik Dinar Kripsiaji, SH, MH menggantikan jabatannya sebagai Kajari Tebo, Selasa, 8 Maret 2022.
Pindah tugas Imran Yusuf ini sangat dirasakan oleh banyak kalangan khususnya para pegawai dan staf di kantor Kejari Tebo.
Hari ini, Rabu, 9 Maret 2022, Pemkab Tebo beserta jajaran menggelar acara pisah sambut Kajari Tebo, di pendopo rumah dinas Bupati Tebo. Meski dikemas secara sederhana, tampak acara tersebut penuh nuansa kekeluargaan.
Satu persatu mulai dari Bupati Tebo memberikan cendera mata kepada Imran Yusuf, setelah itu diikuti oleh para unsur Forkompinda Tebo, OPD, kepala kantor, kepada badan dan tidak ketinggalan seluruh pegawai dan staf kantor Kejari Tebo.
Ada yang menarik dari cendera mata yang diberikan kepada Imran Yusuf, yakni lukisan harimau karya Syahrial dan karikatur karya Edi Dharma (Edhar).
Lukisan Harimau diserahkan langsung oleh Syahrial bersama pengurus Yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK) kepada Imran Yusuf. Sementara karikatur karya Edi Dharma diserahkan Kasi Datun, Safei, S.H., M.H.
“Selamat bertugas di tempat yang baru, Pak. Terima kasih telah membimbing kami selama ini. Semoga Bapak selalu diberi kesehatan dan kemudahan dalam menjalani tugas di tempat yang baru nanti. Sukses selalu ya, Pak,” kata Safei saat menyerahkan karikatur karya Edi Dharma.
Diketahui, Edi Dharma merupakan kartunis Jambi yang karyanya telah mendunia. Dia telah beberapa kali menjuarai event karikatur internasional. Saat ini karya sangat digandrungi masyarakat Indonesia maupun masyarakat internasional. Dia juga telah terdaftar sebagai salah satu kartunis internasional yang menetap di Jambi.
Karikatur yang diserahkan kepada Imran Yusuf sengaja dipesan oleh Safei sebagai kenang-kenangan dari dia.
Dalam karikatur tersebut, tampak Imran Yusuf mengenakan pakaian lengkap sambil mengendarai mobil Jeep dengan nomor polisi DK 4 IY. Ini menggambarkan jika Imran Yusuf merupakan off-roader. Di sisi lain, tampak papan petunjuk arah “Kejari Badung, Bali”.
Sementara, di sisi belakang tampak para Kepala Seksi (Kasi) berdiri di depan kantor Kejari Tebo sambil melambaikan tangan. Tampak spanduk bertuliskan “Selamat bertugas di tempat yang baru Bapak, semoga tambah sukses dan sehat selalu” ini menunjukkan walaupun berat namun mereka ikhlas mengantar kepergian Imran Yusuf untuk mengemban tugas di tempat yang baru.
Sementara, Syahrial merupakan wartawan Tebo yang juga pengurus Yayasan Orang Rimbo Kito (ORIK). Dia merupakan pelukis Jambi yang acap kali mengikuti pameran lukisan di Jambi maupun luar Provinsi Jambi.
Sekitar tahun 2000-an, dia bersama Edi Dharma mendirikan studio Temporary Art Jambi (Tajam), dan berhasil memberi warna baru pada perkembangan seni rupa di Jambi. Di masa itu juga, dia bersama Edi Dharma sering mengikuti pameran lukisan nasional di beberapa provinsi.
Syahrial mengaku sengaja menghabiskan waktu dua Minggu untuk melukis objek harimau tersebut. Menurut dia, harimau adalah hewan yang memiliki tenaga besar, insting tajam dan sifat beringas. Namun dalam sebuah karya seni lukisan harimau memiliki makna yakni melambangkan otoritas.
“Selamat bertugas di tempat yang baru, Pak. Semoga selalu sehat dan sukses selalu,” kata Syahrial.
Reporter: Syahrial
Discussion about this post