DETAIL.ID, Jambi – Tak berselang lama usai kasus penyerangan dan penganiayaan terhadap 13 orang siswa dan 4 Guru SMA Negeri 12 Kota Jambi. Sejumlah siswa SMK Negeri 3 Kota Jambi kembali melangsungkan aksinya dengan berdemonstrasi didepan gedung DPRD Provinsi Jambi, pada Selasa 29 Maret 2022.
Salah seorang siswa dalam orasinya, menyuarakan gedung sekolah yang diduduki oleh SMAN 12 pindah ke tempat baru karena gedung sekolah yang dipakai merupakan sekolah SMK 3. Siswa SMK juga minta perhatian agar gedung sekolah SMK yang baru dibangun di Pall 10 Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi segera diselesaikan.
“Kami tidak mau pindah sekolah, karena lokasi sekolah baru kami tidak jelas karena belum ada kelengkapan peralatan alat praktek dan lain sebagainya,” teriak salah satu orator SMK 3 Kota Jambi, Selasa 29 Maret 2022.
Sementara itu, Kabid SMK Provinsi Jambi, Bukri langsung menemui para siswa SMK didepan gedung DPRD. Bukri mengatakan permasalahan gedung sekolah yang saat ini dipakai oleh SMAN 12 akan dibahas dalam pertemuan dengan komisi IV pada kamis, 31 Maret 2022 mendatang.
Bukri juga menyebutkan, dalam pertemuan nanti akan meminta ada perwakilan siswa dalam menyampaikan kepada Dewan dan pertemuan nantinya akan dihadiri kepala sekolah dan instansi pemerintah lainnya.
“Kita akan perjuangkan apa aspirasi siswa SMKN 3 saat rapat dengan dewan nantinya,” kata Bukri, Selasa 29 Maret 2022.
Sementara itu, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi saat dikonfirmasi terkait penganiayaan yang dilakukan siswa SMK 3 terhadap 13 siswa SMAN 12 dan 4 guru sampai mengalami luka-luka dan menyebabkan 1 orang masuk rumah sakit, Kapolresta mengatakan saat ini masih dalam proses penyelidikan.
“Proses penyelidikan,” katanya.
Discussion about this post