SAAT pengumuman dibukanya kembali ekspor Crude Palm Oil (CPO), migor (minyak goreng) dan turunannya oleh Presiden Joko Widodo, dikatakan bahwa kebutuhan migor curah hanya 194.000 liter/bulannya. Berarti total kebutuhannya hanya 2,3 juta liter/tahunnya. Sejumlah tersebut harus jadi prioritas petama ketersediaannya.
Luas kebun sawit milik PTPN (BUMN) 643.500 hektare (Ditjenbun Kementan). Logika normatifnya, jika produktif mampu menghasilkan 643.500 hektare x 25 ton TBS/tahun x 23% rendemen CPO x 70% rendemen migor = 2,6 juta liter migor/tahun. Sudah melampaui kebutuhan. Aman dan pasti.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa PTPN salah satu dari 10 perusahaan milik BUMN yang memberikan kontributor laba terbesar pada tahun 2021. Prestasi emas sepanjang sejarah laba BUMN terbesar pada tahun 2021, idealnya diamanahkan untuk mengatasi kepastian cukupnya migor rakyat.
Pasca pencabutan larangan ekspor CPO, migor. Berlaku kembali kebijakan DPO(Domestic Price Obligation)-DMO (Domestic Market Obligation) yang “menghantui” para pelaku usaha, utamanya bagi petani sebagai pemilik ruas paling hulu. Sekalipun Disbun membuat acuan harga TBS Rp 3.600/kg, tetap harga di PKS hanya Rp 1.800/kg TBS. Setara dengan biaya produksi/HPP/BEP. Jadi remis. Tanpa laba.
Harga pokok produksi (HPP) petani, sebelum perang Rusia Ukraina hanya Rp 800/kg atau biaya Rp 16 juta menghasilkan 20 ton/ha/tahun. Tapi saat ini biaya Rp 36 juta/ha/tahun menghasilkan 20 ton TBS/ha/tahun. Atau Rp 36 juta : 20 ton = Rp 1.800/kg TBS. Dampak dari harga pupuk dan herbisida naik 2 kali lipatnya. Plus ongkir (ongkos kirim) ke PKS naik.
Prinsip semakin baik iklim usaha, maka akan makin produktif pagi pengusaha, yang berdampak pada besarnya pajak dan devisa yang diterima oleh pemerintah. Pajak untuk memperkuat APBN sebagai bekal membangun bangsa, devisa untuk impor pangan, sarana investasi dan membayar utang. Kebijakan DMO – DPO bagian dari proses iklim usaha.
Salam
Wayan Supadno
Pak Tani
*Penulis adalah petani kelapa sawit dan anggota Dewan Pakar Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo)
Discussion about this post