DETAIL.ID, Jambi – Pemerintah optimis dapat meningkatkan volume ekspor pinang. Salah satunya dengan menyediakan bibit pinang unggul serta memiliki kualitas yang baik.
Hal itu disampaikan Presiden RI, Joko Widodo saat melepas ekspor pinang di Kabupaten Muarojambi pada April 2022. Pinang dapat menjadi komoditas unggulan mengingat komoditas ini dibutuhkan oleh banyak negara seperti Thailand, Iran, India, China dan Pakistan.
Luasan lahan yang ditanami pohon pinang di Indonesia adalah sebanyak 152 ribu hektare. Sementara 22 ribu hektare berada di Provinsi Jambi.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agus Rizal pada 5 April 2022 lalu menyampaikan sebanyak Rp 2,4 miliar telah disiapkan untuk pengadaan bibit pinang di Provinsi Jambi. Pendanaan program ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Nantinya bibit pinang tersebut akan didistribusikan di Kabupaten Tanjungjabung Barat, Tanjungjabung Timur dan Muarojambi.
Saat dikonfirmasi mengenai perkembangan program ini, Agus Rizal mengatakan ULP Provinsi Jambi baru menetapkan pemenang tender. Bibit pinang akan disalurkan pada bulan Oktober mendatang. Mekanisme penyalurannya akan melibatkan kelompok tani.
“Baru ditetapkan pemenang tendernya. Baru diumumkan ULP. Diperkirakan penyaluran bulan Oktober,” ujar Agus Rizal saat dihubungi pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Sementara ketika ditanya siapa pihak pemenang tender pengadaan bibit pinang ini, ia mengatakan belum mendapat informasi lebih lanjut.
“Saya belum dapat infonya,” kata Agus Rizal.
Reporter: Frangki Pasaribu
Discussion about this post