DETAIL.ID, Batanghari – Pemerintah Kabupaten Batanghari telah mengusulkan kuota PPPK Guru 2022 ke Kementerian PANRB.
Pengajuan usulan PPPK Guru itu dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan tenaga guru dan kesehatan setelah banyaknya Aparatur Sipil Negeri (ASN) di Batanghari yang banyak memasuki masa pensiun.
Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menjelaskan, pemerintah daerah telah mengusulkan untuk PPPK Guru sebanyak 999 orang.
Selain tenaga pendidik, pihaknya juga mengusulkan untuk tenaga kesehatan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Namun, Fadhil Arief belum merincikan jumlah untuk tenaga kesehatan yang diusulkan itu.
“Saat ini, 2 tenaga itu sangat kurang di Batanghari. Setelah diajukan, kita lihat persetujuannya, berapa banyak nanti yang disetujui Menpan-RB. Mudah-mudahan usulan kita disetujui pemerintah pusat, dan kita ada kesempatan untuk menambah dua tenaga ini,” katanya, Rabu 3 Agustus 2022.
Walau begitu, Fadhil Arief tetap khawatir karena perekrutan PPPK ini sama dengan PNS, berlaku untuk seluruh Indonesia.
“Jadi kawan-kawan di Batanghari tolong dimanfaatkan dan belajar lebih baik supaya kalau tes nilainya lulus,” ujarnya.
Melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ucapnya sudah mengikuti rapat di kementrian bahwa nanti ada penambahan dari dana alokasi umum (DAU). Tapi nanti akan ditinjau kebijakannya seperti apa.
“Jadi, dengan jumlah 999 itu setahunnya mengeluarkan dana Rp 30 miliar untuk gaji pokoknya saja. Kalau ini pakai APBD agak keberatan kita. Tapi mudah-mudahan ada kaloborasi. Kita tetap butuh guru, tapi tidak mungkin digaji hanya Rp 700 ribu,” katanya.
Discussion about this post