DETAIL.ID, Stabat – Dua hari yang lalu Pelaksana Tugas elaksana Tugas (Plt) Bupati Langkat, H Syah Afandin SH, telah menyerahkan zakat harta senilai Rp 50 juta. Zakat harta itu atas nama diri dan keluarganya.
Saat itu zakat diterima Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Langkat, H Thantawi Jauhari MA, disaksikan para pengurus Baznas pada pelantikan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Langkat periode 2022- 2025 di Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Stabat, Senin 29 Agustus 2022.
Hadir dalam giat Ketua Baznas Provsu Prof DR H Mohammad Hatta, Kadis Kominfo H Syahmadi SSos MSP, Kadis Sosial Taufik Rieza SStp MAP, Kadis Kelautan dan Perikanan Drs T M Auzai, Plt Kadis Koperasi D Sugiono SPd.
Lalu, Sekertaris DPRD Langkat Drs Basrah Pardomuan, Kakan Kesbangpol Faisal Badawi SSos, Kabag Kesra H Syarizal SSos MSi, Kabag Tapem Suriyanto SSos, Kabag Umum Eka Syahputra Depari SSTP.
Kabag Prokopim Mahardika Sastra Nasution SSTP MAP, Anggota DPRD Langkat Fraksi KPK Fatimah SSi MPd, Ketua MUI Langkat H Zulkifli Ahmad Dian Lc MA, dan para tamu dan undangan berhadir.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penyaluran zakat, Infaq, dan sadaqah dalam bentuk program beasiswa pendidikan siswa kurang mampu tingkat SD, SMP dan SMA sederajat serta mahasiswa di Kabupaten Langkat.
Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Baznas Kabupaten Langkat nomor 03/SK- UPZ/A.3/2022. Sebagai Ketua H Mashudi SSos MAP, Sekertaris Edi Rosadi SAg MPD dan Bendahara Melanie Asmara Pohan SE.
Syah Afandin menyampaikan penunaian zakat secara terbuka bukan riya, namun upaya syiar pentingnya mengeluarkan kewajiban atas zakat pribadi dan penghasilan yang dimiliki setiap muslim ketika sudah jatuh pada syaratnya.
“Mohon maaf, mohon dipahami apa yang saya lakukan ini tidak ada sedikitpun niatan untuk riya dan pamer, namun lebih dari pada syiar dan contoh akan kewajiban kita membayar zakat, agar di contoh pejabat-pejabat lain,” ucap Afandin.
Ia juga mengingatkan betapa pentingnya seorang muslim membersihkan hartanya dengan melaksanakan zakat. Orang yang memiliki banyak harta, tapi tidak menunaikan zakat akan mendapat siksa yang pedih.
Dirinya mengajak masyarakat Langkat untuk senantiasa memenuhi tanggung jawabnya dalam menunaikan zakatnya, dalam upaya meningkatkan rasa syukur dan keimanan kepada Allah SWT, untuk menjemput rahmatnya.
“Apabila zakat tidak dikeluarkan bagi mereka yang telah jatuh kewajiban, maka Allah akan mengeluarkan harta itu darinya, dalam bentuk yang menyakitkan. Bisa jadi itu dalam bentuk penyakit kepada dirinya sendiri atau anak dan keluarganya, kecelakaan yang menimpa atau hal lain sebagainya, sebelum nanti kembali dihisab diakhirat,” pungkasnya.
Sembari mengucapkan selamat atas pelantikan UPZ. Semoga UPZ semakin meningkat pengumpulan zakat, hingga kemanfaatannya semakin terasa di masyarakat.
Sebelumnya Ketua Baznas Langkat menyampaikan Unit Pengumpul Zakal (UPZ), adalah unit yang berada dibawah koordinasi Baznas. Bertugas untuk membantu dalam pengumpulan zakat yang dikelola secara efektifitas dan efisien.
Dari hasil zakat yang dikumpulkan UPZ akan disetorkan kepada Baznas, untuk kembali dibagikan kepada mereka yang layak menerima dengan tujuan meningkatkan manfaat zakat dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan.
Reporter: Heno
Discussion about this post