DETAIL.ID, Medan – Provinsi Sumatra Utara dan pihak Kerajaan Belanda saling menjajaki dan membuka peluang kerja sama pengolahan sampah di Sumatra Utara.
“Betul, ada penjajakan itu. Tapi terutama pengolahan sampah yang menggunakan teknologi berkelanjutan dan berdampak langsung dengan masyarakat,” kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, Arief Sudarto Trinugroho, kepada para wartawan, Minggu sore, 9 Oktober 2022.
Ia bilang proses penjajakan kerjasama itu sudah dilakukan tahap awal dalam pertemuan dengan pihak Belanda di di Hotel JW Marriot, Jalan Putri Hijau, Medan, Jumat, 7 Oktober 2022.
Kata mantan Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Pemko Medan ini, pihak Belanda yang datang adalah Deputy of Head The Economic Department for The Netherlands Embassy in Jakarta, Natasja Van Der Geest.
Kata dia, saat itu turut hadir Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Faisal Nasution.
Arief berharap pertemuan penjajakan yang telah dilakukan kedua pihak berkembang dalam bentuk kerja sama sirkular ekonomi di bidang pengelolaan sampah.
Ia bilang, kerja sama pengelolaan dan pemanfaatan sampah bersama pihak lainnya dapat dimungkinkan dengan pilihan teknologi seperti fasilitas pemilahan sampah.
Lalu, industri daur ulang, industri pembuatan pupuk, konversi sampah menjadi energi panas, pengolahan plastik menjadi bahan bakar, dan pengolahan sampah menjadi listrik.
Selain itu, katanya, terkait pola pembiayaan operasional dan pemeliharaan dapat dilaksanakan melalui pola sharing.
“Yaitu dengan pembiayaan secara bersama masing-masing daerah yang bekerja sama untuk mengalokasikan biaya sesuai dengan proporsi sampah yang akan dikelola secara bersama-sama di tempat pembuangan akhir sampah,” ujar Arief.
Disampaikan juga, pengolahan sampah sangat penting saat ini. Arief menyadari setiap hari banyak sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Namun, kata dia, sampah-sampah itu banyak yang tidak terurai, seperti sampah plastik.
“Karena itu, kehadiran sistem pengolahan sampah yang berkelanjutan sangatlah dibutuhkan di masa sekarang,” ujar Arief Tri Nugroho.
Reporter: Heno
Discussion about this post