DETAIL.ID, Bandung – Jagad media sosial dibuat tak heboh dengan sosok pria playboy, yakni Kaan (61), pria asal Desa Cipendeuy, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka.
Bayangkan pria paruh baya tersebut sudah menikah 87 kali, namun ia masih saja berhasrat untuk menikah lagi.
Ia akan menikahi seorang janda satu desa yang sebelumnya pernah juga dinikahinya dengan urutan nomor 86 sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com
“Ya saya rencana nikah lagi dengan perempuan ke-86 alias akan balik lagi,” ujar pria kelahiran Kampung Mananti, Desa Margajaya, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka itu, Kamis 27 Oktober 2022 lalu.
“Karena selama ini, dia masih tergila-gila dengan saya, dulu usia pernikahannya cuma satu bulan. Jadi karena saya punya prinsip gak boleh mempermainkan perempuan yang diajarkan orangtua saya, jadi rencana akan balik lagi dengan dia,” katanya.
Namun, pria dengan julukan “Raja Playboy” ini belum memastikan kapan waktu yang tepat pelaksanaan pernikahannya ke-88 tersebut digelar.
Sampai saat ini, Kaan masih meyakini orang tua perempuan tersebut, jika anaknya yang ingin kembali ke pangkuannya merupakan alasan yang tepat.
“Insyaallah atas izin Allah SWT, saya akan nikah lagi dengan mantan istri saya ke-86,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menceritakan alasannya untuk kembali menikah dengan orang yang sama ditambah sudah menginjak jumlah pernikahan ke-88, Kaan hanya ingin namanya dikenal baik oleh masyarakat.
Sebab, di sekitar tempat tinggalnya merupakan lingkungan yang kental akan agamis.
“Saya kan pendatang di sini, jadi ketika ada yang datang tergila-gila sama saya, ya saya terima. Tapi saya inginnya yang sah, jangan mempermainkan perempuan,” katanya.
Pria yang berprofesi sebagai petani itu mengaku, bahwa pengalamannya yang telah menikah sebanyak 87 kali tersebut dilakukannya saat usia 14 tahun lalu.
“Iya benar, saya sudah nikah 87 kali. Benar itu saya gak bohong. Kalau tidak salah, pertama saya nikah usia 14 tahun,” kata Kaan
Saat itu, jelas dia, perempuan yang pertama kali Kaan nikahi, yakni gadis asal Sumedang berusia 16 tahun.
Namun, karena Kaan saat itu dianggap memiliki sifat yang kurang baik, istrinya tersebut meminta pisah.
Usia pernikahannya pun hanya bertahan selama 2 tahun.
“Yang pertama ini sempat mau punya anak, tapi keguguran, yang pertama ini, usia pernikahan saya 2 tahun.”
Dari insiden itu, pria yang kerap disapa Pak Kaan mengaku punya rasa sakit hati kepada istrinya. Sehingga, ia pun mencari ilmu spiritual untuk menaklukkan banyak perempuan yang disukainya.
“Saya tidak mau memainkan perasaan perempuan, apalagi anak orang. Daripada kita jajan di jalan, mending saya nikah,” katanya.
Discussion about this post