DETAIL.ID, Jambi – Kondisi jalan lintas Jambi-Muarabulian akan mengalami penumpukan kendaraan, khususnya pada pagi dan sore hari. Tidak bisa dipungkiri, aktivitas pada kawasan ini cukup padat mengingat ada 2 instansi pendidikan, yakni Universitas Jambi dan UIN STS Jambi.
Keadaan tersebut berpotensi menimbulkan kemacetan serta kecelakaan lalu lintas. Mengantisipasi hal itu, Kepolisian Daerah Jambi melakukan rekayasa pengalihan lalu lintas khusus angkutan batu bara, CPO dan barang lainnya yang dimulai hari ini.
Namun, pengalihan angkutan dikecualikan bagi truk angkutan bahan makanan pokok.
Informasi diterima dari Kasat Lantas Polres Muarojambi, AKP Angga Lufianto saat pihaknya melaksanakan giat di Mendalo, Senin, 3 Oktober 2022.
“Kita lihat bersama kalau pagi dan sore volume kendaraan meningkat, khususnya di Mendalo. Di sini banyak adik-adik mahasiswa yang berangkat kuliah, masyarakat bekerja dan aktivitas sore hari di sekitar yang cukup padat dengan jalan yang kecil. Jadi, pengalihan arus ini bertujuan untuk mengurai kemacetan,” ujar Angga.
Angga pun menjelaskan rute pengalihan untuk angkutan barang ini. Truk- truk dari Jambi menuju Batanghari dialihkan melalui Simpang Pal Sepuluh- Tempino- Bajubang pada pagi pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB dan sore pukul 15.00 WIB sampai 18.00 WIB.
Begitu juga sebaliknya, dari Kabupaten Batanghari menuju Jambi dilarang melewati Mendalo pada pukul 18.00 WIB sampai 21.00 WIB. Angkutan dialihkan melalui Simpang BBC – Bajubang- Tempino – Pal Sepuluh.
“Belum ditentukan kapan pengalihan ini berakhir. Jadi, kita tetap berupaya mengurai kemacetan guna untuk mencegah atau mengantisipasi terjadinya Lakalantas,” kata Angga.
Namun, masih terpantau beberapa kendaraan angkutan batu bara yang melintas di Mendalo pada hari ini. Angga mengatakan pihaknya tetap melakukan koordinasi dan penertiban kendaraan angkutan yang melanggar.
“Truk batu bara yang lewat hari ini tetap kita imbau. Karena ini memang hari pertama dan kita juga koordinasi dengan Satlantas Polresta Jambi agar mengalihkan kendaraan yang dari arah Jambi ke Tempino supaya tidak melanjutkan perjalanannya ke Mendalo,” ujar Angga.
Reporter: Frangki Pasaribu
Discussion about this post