DETAIL.ID, Sarolangun – Sungguh bejat perangai pria paruh baya berinisial J (51) Warga RT 01, Desa Pulau Lintang, Kecamatan Bathin VIII, Sarolangun.
Pria paruh paya tersebut akhirnya ditangkap oleh pihak Kepolisian setelah melakukan pemerkosaan terhadap seorang wanita tuna wicara (bisu) berinisial NP (18) mulai bulan Juli 2022 lalu.
Didepan sejumlah awak media Kapolres Sarolangun AKBP Anggun Cahyono mengatakan kronologis kejadian bermula pada sekira bulan Juli 2022 lalu, sekira pukul 17.00 WIB di rumah korban.
“Pelaku masuk kedalam rumah korban yang mana korban tinggal bersama neneknya yang tidak bisa mendengar. Lalu pelaku menarik paksa tangan korban ke dalam kamar di rumah korban,” kata Anggun.
Selanjutnya, kata Anggun pelaku memaksa melucuti pakaian korban. Korban berusaha memberontak semampunya, namun ia tak bisa melawan.
“Setelah itu pelaku membentak dengan mengatakan ‘diam kau’ sambil melucuti pakaian korban dan pelaku pun melancarkan aksinya,” ujar Anggun.
Kemudian berselang beberapa minggu, tepatnya pada Minggu 16 Agustus 2022. Korban mengalami kesakitan di bagian perut. Sejumlah keluarga korban pun mendatangi kediaman korban.
Disaat itu juga korba menceritakan bahwa dirinya telah diperkosa oleh J.
Mendengar hal tersebut keluarga korban yakni SY (39) yang merupakan kaka korban langsung memanggil J dan menanyakan pengakuan dari korban. Pelaku pun tak bisa berkelit lagi, J mengakui perbuatannya telah memerkosa NP berkali-kali.
Mendengar pengakuan pelaku J tersebut, kakak korban yakni SY tak terima. Dia langsung melaporkan perbuatan bejat J kepada adiknya ke Polres Sarolangun guna diproses sesuai hukum yang berlaku.
Selanjutnya, pada Jumat 28 Oktober 2022 lalu Tim Opsnal dan Tim PPA mendapat informasi bahwa pelaku J sedang berada di rumah istri mudanya. Di Desa Sungai Baung, Sarolangun.
“Kemudian Tim Opsnal dan Tim PPA yang dipimpin oleh Kanit Krimum langsung menunu ke lokasi keberadaan J. Terlapor berhasil diamankan, selanjutnya terlapor dibawa ke Mapolres Sarolangun,” katanya.
Sejumlah barang bukti tutut diamankan tim kepolisian guna pemeriksaan lebih lanjut diantaranya terdapat beberapa pakaian korban.
Sementara pelaku J terancam dengan Pasal 285 KUHPidana tentang pemerkosaan dengan ancaman 12 tahun penjara.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post